Minju kembali disibukkan dengan tugas osisnya yang sempat berhenti karena uts. Para anggota osis sedang mempersiapkan acara tahunan "Malam Kebersamaan", pesertanya yakni murid kelas satu. Acara ini akan diadakan 2 hari 1 malam dan bertujuan agar para murid kelas satu lebih mengakrabkan diri dan menguji kekompakan masing-masing kelas. Panitianya sendiri tentu saja anggota osis.
Minju sedang menuju rapat osis dengan membawa laptop dan tumpukan map-map.
"Kak Minju... " sapa Yujin yang mengenakan pakaian latihan larinya. Yujin terlihat sedang memegang kantong plastik hitam lalu berjalan mendekati Minju.
Setelah hari itu Yujin Minju tetap dekat seperti biasa, hanya saja sekarang Yujin sangat terang-terangan memperlihatkan perasaannya. Atau mungkin Minju saja yang baru sadar setelah Yujin mengungkapkan perasaannya. Menurut Minju, Yujin sekarang terlalu memanjakannya, seperti saat ini, Yujin dengan cepat mengambil semua barang bawaannya. Satu tangan Yujin yang besar sudah mampu menampung semua barang bawaan Minju, sedangkan satu tangannya masih membawa kantong.
"Jin ga usah bantuin ga apa-apa kok. Aku bisa bawa sendiri... " rengek Minju.
"Iyaiya... Makanya kita tukeran ya. Kakak tolong bawain kantong ini.. " ucap Yujin sambil menyerahkan kantongnya.
Minju mengalah lalu mengambil kantong tersebut.
Mereka pun berjalan menuju ruang osis.
"Pasti capek ya ngurusin persiapan acara? " tanya Yujin.
"Capek udah pasti sih Jin. Mana masih ada aja yang kelupaan padahal lusa udah acaranya. Takut ga bisa perfect..." Minju menghela nafasnya.
"Tenang aja kak, semua akan baik-baik aja kok... Apalagi kalo salah satu panitianya orang yang kerja keras dan rajin kayak kakak hehe... " goda Yujin.
"Ih kamu bisa aja. Semua panitia juga sedang berusaha sekarang." ucap Minju. Mereka pun lanjut mengobrol.
Tak lama kemudian mereka sampai di ruang osis. Sepertinya Minju lagi-lagi terlalu rajin datang karena belum ada seorangpun yang datang. Yujin meletakkan barang-barang Minju ke meja.
"Makasih ya Jin udah bantuin.." ucap Minju sambil memberikan kantong kembali.
"Eeeh itu buat kakak kok. Ambil aja. Aku tau kakak belum sempat makan siang jadi dimakan dulu ya sebelum rapat... Aku pergi dulu kak takut udah ada pelatih hehe" ucap Yujin lalu segera berlari pergi.
Minju hanya melihat Yujin pergi tanpa sempat mengucap satu katapun.
Minju lalu duduk dan mengeluarkan isi kantong tersebut. Sepotong sandwich, bibimbap, sebotol air mineral, susu kotak, dan 3 bungkus cemilan kesukaan Minju.
Hati Minju menghangat. Yujin memang memanjakannya tapi Minju menyukai itu...
.
.
.
.
.
.Hari-H, para murid kelas satu, panitia, dan perwakilan guru sudah berkumpul di lapangan sekolah. Mereka akan pergi ke lokasi acara menggunakan 6 bus. Satu bus memuat hingga 50 penumpang. Tiap bus bisa memuat hingga 2 kelas ditambah 1 orang perwakilan guru dan 1-2 orang perwakilan panitia.
Minju bersiap naik ke dalam bus berisikan panitia saja dan barang-barang kebutuhan acara. Namun sebelum naik dia sudah ditahan duluan oleh Ryujin, ketua osis.
"Nju, kamu gantiin Gaeun dulu ya mewakili panitia di bus nomer 2 bareng Renjun. Gaeun tadi pergi sama Sihyun beli tambahan bahan makanan dan belum balik. Tapi kita udah harus jalan sekarang. Nanti biar aku yang koordinir disini." ucap Ryujin.
"Ooh oke Ryu.. " jawab Minju.
Minju berjalan sambil membawa ranselnya yang berisi kebutuhan menginapnya. Minju menemukan bus yang dituju dan menaikinya. Suasana dalam bus ramai, ada yang berfoto-foto, ada yang mengobrol, dan ada juga yang sudah mulai tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating by accident
FanfictionKeadaan yang tidak tepat memaksa Kim Minju menjadikan Ahn Yujin sebagai pacarnya. Bahasa semi formal