Dating by accident

Pacar

Minju sudah datang sekolah keesokan harinya.  Sayangnya dia tidak pergi bersama Yujin.  Ayah Minju bersikeras ingin mengantarkan Minju dengan mobil hari ini karena masih khawatir akan kesehatan Minju.

Kejadian yang menimpa Minju membuat gempar satu sekolah.  Para penggemar Yujin maupun Chaewon sudah tidak ada yang berani berkutik, bahkan mereka sekarang ikut memberi dukungan kepada Minju.
Gyuri,  Mina,  dan Dahee memang sudah dikeluarkan dari sekolah.  Kabarnya Gyuri sudah pindah sekolah ke luar negeri. Minju tentu lega karena tidak lagi berurusan dengan mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Minju dan teman 01linerz nya sudah berada di kantin. Wonyoung, Jiyeon,  dan Yujin  menghampiri meja mereka.

"Halooo kakak-kakak tersayang... Udah lama ya kita ga makan bareng.... " sapa Jiyeon

Semenjak Yujin dan Minju "putus" waktu itu,  mereka memang jarang bertemu lagi.

"Kaak Minjuuuuu maaf Wony kemarin ga bisa jenguk karena latihan cheers... " ucap Wonyoung.

"Santai aja Wony kan udah sehatan juga kok... " jawab Minju.

"Eh eh Nju..  Itu kenapa pacarnya senyum-senyum sendiri?" ucap Nako yang melihat Yujin.

"Biasalah Ko lagi kasmaran..  Ehem.." goda Yuri.

"Hehe..  Begitulah kak... Kak Minju nanti pulang dijemput?" tanya Yujin.

"Iya Jin..  Ayah kekeuh mau antar jemput hari ini..."

"Hemm okey.. "

"Kak.. Kak..  Kan festival sekolah bentar lagi ya.  Nanti ada ngundang artis ga ya?"semangat Wonyoung.

"Iya iya...  Tahun lalu kan ngundang N-flying..  Sekarang siapa kak? Request mbak IU dong... " ucap Jiyeon.

"Ahhh boro-boro IU yang dateng..  Ini aja aku udah dipusingin sama budgetnya yang masih kurang.. "jawab Hitomi sebagai bendahara osis.

"Haha.  Si Ji ga usah didengerin kak..." ucap Yujin.

Merekapun mengobrol hingga bel jam pelajaran berbunyi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa hari setelahnya,  Minju disibukkan kembali dengan tugasnya sebagai sekretaris osis.  Rapat osis tiada henti karena festival sekolah tinggal 1 minggu lagi. 

Hari ini pun juga begitu. Minju baru selesai rapat dan segera pulang. Sangat melelahkan,  namun Minju langsung tersenyum saat melihat Yujin sudah berdiri didepan ruang osis sambil memainkan hpnya.

"Ah kak Minju... " balas Yujin tersenyum.

Minju melihat kanan kirinya.  Setelah dipastikan sudah tidak ada orang,  Minju lalu memeluk Yujin.

Yujin membalas pelukan Minju.

"Capek ya? Mau pulang aja? " tanya Yujin.

"Jangaaan.. Aku lagi ngecas tenaga. Jadi biarin dulu begini... " jawab Minju.

Minju mencium aroma khas Yujin,  campuran vanila, woody, dan citrus membuat Minju rileks. Bahu lebar Yujin menjadi sandaran kepala Minju. Tubuh Yujin yang lebih tinggi sangat pas saat memeluk Minju, membuat Minju betah berlama-lama dipelukan Yujin.

"Hemm.. " Yujin mencium kepala Minju lalu mengelus pelan punggung Minju.

Keduanya hanya berdiri saling memeluk selama beberapa menit.  Minju lalu melepaskan pelukannya. Tidak bisa berlama-lama karena mereka akan pergi kencan setelah sekian lamanya. 

Minju sudah terlihat bersemangat kembali tidak seperti sebelumnya.
"Jadi kita mau kemana?"

"Emm kita beli desert mau? Di kafe tempat aku biasa kerja sambilan ada menu baru dan enak... "