Minju tampak fokus mendengarkan penjelasan gurunya sambil mencatat bagian yang penting. Pelajaran sejarah diakhir jam sekolah itu ibarat dongeng sebelum tidur. Lihat saja teman-teman sekelasnya sudah banyak yang tertidur. Namun pak Son, sang guru sejarah, seakan tidak peduli dan tetap berceloteh mengenai silsilah kerajaan Joseon sambil sesekali menulis dipapan tulis. Hingga akhirnya bel tanda pulang berbunyi. Kelas yang tadinya sunyi menjadi ribut kembali. Ada yang langsung pulang dan ada beberapa yang masih duduk sambil membereskan barang-barang bawaan.
Minju masih menyelesaikan catatannya saat 01linerz pamit pulang.
"Kita duluan ya Nju.. " ucap Nako diikuti Hitomi.
"Aku juga ya Ju..." kata Yuri.
"Iya iya yang mau kencan ya semangat banget. " goda Minju
"Iyalah jarang-jarang kak Yen punya waktu senggang. Udah ya aku udah ditunggu di gerbang" ucap Yuri.
"Yaa.. " jawab Minju.
Seperti biasa Minju menunggu Yujin untuk pulang bersama. Keduanya hari ini sedang tidak ada jadwal osis maupun latihan ekskul.
Satu persatu siswa meninggalkan kelas dan hanya menyisakan Minju seorang. Minju melihat jam tangannya, sudah hampir 15 menit sejak bel berbunyi. Tidak biasanya Yujin akan selama ini. Minju pun menghubungi Yujin namun nomornya tidak aktif. Minju memutuskan untuk menunggu Yujin sebentar lagi.
Tak lama kemudian pintu kelas terbuka memperlihatkan Yujin yang ngos-ngosan seperti habis berlari.
Yujin bersandar ke pintu kelas Minju."Kak Minju maaf... Kelas aku lagi mengerjakan tugas kelompok di perpustakaan sejak jam pelajaran terakhir dan tugas kelompokku belum selesai juga... ".
Pantas saja Yujin berlari.. perpustakaan letaknya ada di gedung lain dan juga kelas Minju berada di lantai 2.
Minju mengambil tisu dari dalam tasnya dan menghampiri Yujin yang masih berbicara.
"...ditambah anak kelas ga ada yang dengar bel pulang udah berbunyi, taunya pas udah 10 meni... "
"Nunduk dulu sini... " potong Minju yang langsung dituruti Yujin. Kemudian Minju mengelap keringat di wajah Yujin.
Yujin mendadak gugup karena jarak mereka sangat dekat. Yujin bisa melihat jelas wajah Minju yang sedang fokus. Yujin hanya berharap Minju tidak mendengar debaran jantungnya saat ini. Tiba-tiba mata mereka bertemu, Minju yang menyadari posisi mereka menjadi salah tingkah dan mundur selangkah.
"Itu.. Euh..Kenapa ga nelpon aja Jin jadi ga perlu lari begitu..." ucap Minju memecah keheningan.
"Emm. Hp habis batre kak hehe.. " cengir Yujin menggaruk tengkuknya.
"Wony atau Jiyeon bukannya punya nomer aku? "
Yujin mengangkat kedua alisnya lalu menepuk keningnya.
"Astaga bener juga kenapa ga pinjem hp mereka aja yaa. " Yujin mencibirkan bibirnya.
Minju tertawa melihat tingkah menggemaskan Yujin dan menyubit pipi kanan Yujin.
"Aigooo lucu banget kamu...."
Yujin yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum senang.
"Ya udah balik lagi aja sana ke perpus. Katanya belum selesai tugasnya.. "
"Terus kak Minju pulang sendiri gapapa? Atau mau ku anterin sampai halte? Atau sekalian nunggu aku aja tapi takutnya kelamaan gimana?"
"Sst. Satu-satu Jin. Gapapa kakak pulang duluan aja. Udah biasa kok. Yuk ke bawahnya barengan. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating by accident
FanfictionKeadaan yang tidak tepat memaksa Kim Minju menjadikan Ahn Yujin sebagai pacarnya. Bahasa semi formal