"Nju, ada yang nungguin kamu tuh" teriak mama Minju.
"Yaa ma bentar lagi Minju turun."
Setelah selesai mengecek barang bawaannya, Minju memakai ranselnya dan menuruni tangga. Biasanya dia akan ke sekolah sendirian namun hari ini berbeda. Ya, semalam Yujin mengechatnya dan mengajaknya untuk pergi sekolah bersama. Minju tidak keberatan, lagipula ada yang ingin dia bicarakan dengan Yujin.Yujin dengan seragam lengkapnya berdiri di depan pintu rumah Minju dan tersenyum saat melihat Minju.
"Selamat pagiiiii kak. " sapa Yujin.
"Pagi Yujin-ah. Langsung jalan yuk. " ucap Minju.Mereka berdua berjalan beriringan menuju halte sambil mengobrol. Hanya obrolan tentang sekolah seperti pelajaran yang tidak disukai, guru killer, dan kejadian-kejadian lucu saat di kelas.
"Saat Pak Lee dan seluruh anak di kelas bertepuk tangan, Minhee terbangun dan ikut bertepuk tangan. Yang lucunya, matanya masih merem dan ilernya keliatan disudut bibirnya. Terus tetiba nyanyi lagu happy birthday hahaha... Sampai direkam sama Pak Lee..." cerita Yujin.
"Untung Pak Lee orangnya selo Jin, coba kalo Bu Soyou... " timpal Minju sambil tertawa.
Obrolan mereka berlangsung hingga duduk di bis.
"Jin, kemarin aku cerita jujur ke Yuri.. Gak apa-apakan? Soalnya biarpun sering ngajak berantem dan ngeselin gitu si Yuri yang paling bisa ngejaga rahasia." Tanya Minju.
"Kalo kak Yuri gak masalah sih kak. Tapi aku cerita ke kak Yena gimana dong... Aku ga bisa bohong dan dianya janji ga bakal ngumbar kemana-mana..."
"Ahh. Agak ragu sih kalo kak Yen.. Tapi ya moga aja sih bisa jaga rahasia."
Sesampainya di sekolah, Yujin bersikeras ingin mengantar Minju ke kelasnya. Biar keliatan jadi pacar yang baik katanya dengan senyum lesung pipitnya. Mereka jalan berdampingan dan jadi bahan pembicaraan orang-orang.
"Wah ternyata Minju beneran udah taken, patah hati akuu.. "
"Itu Yujin anak baru kan hebat banget bisa dapetin malaikat sekolah kita... " ucap siswa lelaki pada temannya.
Minju dan Yujin berjalan dalam diam, sudah pasti mereka mendengar pembicaraan tersebut. Namun yang membuat Minju terdiam membeku saat ia mendengar pembicaraan beberapa siswi."Loh kirain Minju jadian sama kak Chaewon soalnya dulu sering liat lagi nge-date gitu..."
"Waah hebat banget Kim Minju ya. Gak tau diuntung banget sih... kasian banget kak Chae...mending buat aku aja... " nyinyir salah seorang siswi.
"Gosipnya nih si Minju itu cuma.... "Minju tidak dapat mendengar kalimat selanjutnya. Tangan Yujin sudah menutupi kedua telinganya dan Yujin ternyata sudah berada di depannya. Minju pun menatap Yujin. Yujin menggelengkan kepalanya seperti mengatakan "jangan didengarkan lagi" lalu menarik tangan Minju untuk segera menuju kelasnya.
"Semangat belajarnya kak, aku ke kelas dulu." sesampainya di depan kelas kemudian melepas tangannya dari Minju.
"Hmm. Kamu juga. " ucap Minju.Saat hendak berbalik, tangan Yujin ditahan Minju.
"Mm... Yang tadi makasih ya Yujin. Jam istirahat nanti kita ketemu di kantin ya.. "
"Oke kak. Sampai ketemu nanti. " jawab Yujin.
Minju melihat Yujin pergi dan menghela nafasnya. Sepertinya akan jadi hari yang panjang.
.
.
.
.Jam istirahat
"Mesti banyak yang nyinyir sih Nju. Mereka iri aja itu.. Yang sabar aja..." ucap Yuri.
"Iya Ju, ehh tuh si Yujin..." ucap Nako.
Benar saja, Yujin baru memasuki kantin diikuti oleh dua orang temannya yang salah satunya adalah Jiyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating by accident
Fiksi PenggemarKeadaan yang tidak tepat memaksa Kim Minju menjadikan Ahn Yujin sebagai pacarnya. Bahasa semi formal