part 21

7.2K 721 32
                                    

Ceyelyna tersadar, ia melihat Jung, pangeran Qiang, An dan kaisar tak lupa sang tabib

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceyelyna tersadar, ia melihat Jung, pangeran Qiang, An dan kaisar tak lupa sang tabib

"Kau tak apa nak" sang kaisar berkata dengan lembut ah dia sangat khawatir kepada putri nya ini

"Aku tak apa ayah, aku hanya pusing saja" ceyelyna memijat pelipis nya ah benar ia merasa pusing

"Baiklah"

"Mei mei seminggu lagi adalah ulang tahun mu kita akan merayakannya" ceyelyna hanya mengangguk

"Ah Gege tapi janganlah terlalu mewah"

"Tak apa selama ini kau tidak pernah dirayakan"

"Baiklah Gege, ah bolehkah tinggalkan aku, aku ingin beristirahat" ceyelyna memasang wajah memelas, sang kaisar dan pangeran Qiang mengangguk

"Istirahatlah Meimei"

"Ya Gege"

Kaisar, pangeran Qiang An dan tabib mereka pergi meninggalkan kediaman putri Lieu

Ceyelyna menatap Jung, ia memberikan isyarat agar Jung pergi, namun lelaki itu tidak beranjak dari tempatnya

"Hei pergilah menuju kediaman mu, aku lelah"

"..."

"Aih kau ini"

"Kau ingin hadiah apa"

"Hah"

"Kau menginginkan apa dari ku"

"Aku terserah kau saja, cepatlah pergi aku ingin beristirahat ah apa kau tidak kembali menuju kekaisaran mu"

"Apa kau ingin aku kembali" Jung mendekatkan wajah nya ke ceyelyna, ceyelyna gugup karna hidung mereka bersentuhan

Plak

Ceyelyna mukul kening Jung dengan keras, seketika lelaki itu kesakitan

"PERGILAH SUDAH KU BILANG AKU INGIN BERISTIRAHAT" Jung bergidik ngeri ia yakin jika gadisnya ini marah akan sangat mengerikan, dia segera berdiri dan bergegas pergi, ceyelyna menghela nafas lega

Sebelum Jung mencapai pintu ia berbalik

"Selamat beristirahat istriku" Jung tersenyum manis, sedangkan ceyelyna hanya menatap datar Jung

"CEPAT PERGI" ceyelyna melemparkan bantalnya,namun tidak mengenai Jung, ah sebenarnya ia bukan ceyelyna tetapi ia Lisa ah Lisa ingat ada yang harus ia bilang kepada Jung tapi tidak sekarang
"Hei Lo Jung jaga ceyelyna baik baik jangan pernah sakiti dia jika tidak aku akan membunuhmu" Lisa menatap tajam Jung, sedangkan Jung ia hanya tersenyum tipis dan segera pergi  berteleportasi menuju kediamannya.

Lisa pingsan namun beberapa saat ia sadar, mereka berdua melakukan pertukaran.
Ceyelyna
menghela napas
Ceyelyna menatap langit langit kamar nya
Aku harus menerima semua nya harus ini udah takdir mungkin aku bakal tinggal dan hidup disini, sekarang apa yang harus aku lakukan apa aku harus mencari kebahagiaan ku
Ceyelyna merenung mungkin ia akan mencari kebahagiaan hentahlah itu membuat bingung

Esok hari

Brak

An membuka pintu dengan kadar

"Selamat pagi putri" ceyelyna menutup telinganya dengan bantal, ah apa tadi An memanggil nya dengan sebutan putri, ceyelyna terduduk ia melihat banyak sekali para dayang yang ada di kamarnya

"Ada apa ini" ceyelyna menatap para dayang yang menunduk kecuali An

"Putri kaisar mengirimkan kami untuk bertugas dikediaman tuan putri"salah satu dayang berbicara sambil menunduk nampak nya ia sangat takut terhadap ceyelyna

"Ah baiklah" para dayang mengangguk mereka segera memulai pekerjaan mereka

"Berhenti" seketika para dayang berhenti sedangkan An hanya terkekeh ia tahu apa yang akan dilakukan ceyelyna (author udah kek cenayang aja_-)

Para dayang sudah bergemetar ketakutan mereka takut tuan putri mereka akan marah nanti

"Kalian tak perlu takut santailah denganku" ceyelyna terkekeh, para dayang hanya mengangguk mengiyakan mereka sedikit lega dengan perkataan ceyelyna

"Putri anda harus bersiap untuk sarapan pagi" ceyelyna mengangguk ia segera menyiapkan diri nya



Ceyelyna menggunakan hanfu yang sederhana tak lupa ia membawa pedang nya

Para dayang heran mengapa tuan putri mereka membawa pedang padahal hanya sarapan pagi saja
Mereka ingin bertanya namun mereka masih sungkan

Ceyelyna segera pergi meninggalkan kediamannya diikuti oleh para dayang

Ceyelyna segera memasuki ruang makan, sang Kasim pun mengumumkan kedatangan nya

"Putri Lieu memasuki ruang" ceyelyna berjalan dengan penuh wibawa para dayang dan prajurit yang melihat itu pun tidak mengedipkan mata nya

Pangeran Qiang berdehem, seketika para dayang dan prajurit terkejut

Ceyelyna mengedarkan pandangan
Seperti nya ada yang kurang
Ah dia ingat ternyata kaisar menyebalkan itu tidak ada

Ceyelyna segera duduk

"Gege dimana kaisar Jung" ceyelyna berkata dengan santai sedangkan sang kaisar dan pangeran Qiang tersenyum penuh arti

"Ah dia sudah pergi kembali menuju kekaisaran nya" ceyelyna terkejut namun ia bisa menutupi keterkejutan nya

"Oh baiklah" ceyelyna mulai memakan makanannya dengan santai sedangkan pangeran Qiang dan kaisar saling melemparkan pandangan

Aih kenapa dia pergi tanpa pamit sungguh menyebalkan liat saja nanti

Ceyelyna telah memikirkan rencana apa yang akan ia lakukan kepada Jung.

ceyelyna transmigration✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang