part 19

8.2K 782 70
                                    

" Paman Tabib bagaimana keadaannya" Ceyelyna menatap pria yang berbaring di ranjang
" Putri Liue kaisar Jung adalah yang terkuat dibenua ini luka tusuk seperti ini ia mudah sekali menyembuhkannya, karna kekuatan yang ia miliki" ceyelyna terkejut i...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Paman Tabib bagaimana keadaannya" Ceyelyna menatap pria yang berbaring di ranjang

" Putri Liue kaisar Jung adalah yang terkuat dibenua ini luka tusuk seperti ini ia mudah sekali menyembuhkannya, karna kekuatan yang ia miliki" ceyelyna terkejut ia melirik Jung yang tengah berbaring sambil menutup matanya, seketika ia mendelik sebal ke arah Jung

"Ah baiklah paman tabib terima kasih telah memeriksa nya"

"Sama sama putri ini sudah menjadi tugasku" tabib itu tersenyum tipis

"Ya paman, sekali lagi terima kasih"

"Baik putri saya izin mengundurkan diri"

"Hati hati paman" tabib itu tersenyum sekilas ia merapikan barangnya dan segera mengundurkan diri

Ceyelyna menatap Jung yang tertidur diatas ranjang, ia melipat kedua tangannya di dada

"Aku tahu semuanya kau berpura pura" ceyelyna mendengus sebal, ia menarik tangan Jung

"Bangunlah kau tak perlu berpura pura sekarat"

"Bangunlah"

"BANGUNLAH!" Ceyelyna tersentak kaget tiba tiba Jung menarik tangannya dan ia terjatuh di atas Jung, Mereka berdua saling bertatapan

"Aku memang berpura pura" Jung mengecup bibir ceyelyna, ceyelyna terdiam mematung

Kriett

"APA YANG KALIAN BERDUA LAKUKAN" ceyelyna terkejut ia segera berdiri, sedangkan Jung ia hanya santai saja

"ayah ini tidak seperti yang kau pikirkan" ceyelyna melirik Jung yang terlihat santai
Dalam keadaan seperti ini ia masih bersantai dasar bodoh!
Ceyelyna mengumpat di dalam hatinya

"Memang apa yang aku pikirkan"

"a.."

"Sudahlah nak aku mengerti"

"Tapi yah.."

" Sudahlah, aku kemari ingin memberi tahu mu setelah pemakaman, akan ada persidangan selir Ming dan Kiew nanti, baiklah ayahmu ini harus pergi silahkan kalian lanjutkan, yang mulia Jung saya pamit" sang kaisar tersenyum samar ia segera pergi meninggalkan kedua sejoli itu, sedangkan Jung hanya mengangguk sekilas

"Ayah ini tidak seperti yang kau pikirkan" ceyelyna sedikit berteriak namun tidak ditanggapi oleh kaisar

Ceyelyna melirik Jung yang sedari tadi menatapnya dengan senyum mengejek

"Apa Hah kau puas ayah sekarang melihat kita seperti sepasang kekasih huh!" Ceyelyna membalikan tubuhnya ia tidak ingin menatap Jung

Jung berdiri menghampiri ceyelyna

Grep

Jung memeluk ceyelyna dari belakang
Ia menenggelamkan wajahnya di leher ceyelyna

"Apa yang kau lakukan"

"Aku mohon sebentar saja" ceyelyna hanya diam, sedang kan Jung semakin mengeratkan pelukannya

Brak

"Mei mei Gege mu datang" pangeran Qiang masuk begitu saja dan

"Apa yang kalian berdua lakukan hah" pangeran Qiang nampak terkejut

"Gege ini tidak seperti yang kau pikirkan" ceyelyna berusaha melepaskan pelukannya

"Aih kalian sepasang kekasih"

"Tidak"

"Iya"

"Yang mana yang benar kalian sepasang kekasih atau tidak"

"Tidak"

"Ya"

"Aih kalian ini, aku akan memberi tahu ayahanda"

"Gege jangan"

" Aku akan tetap memberitahu kan ini, Ah maaf yang mulia Jung hamba lupa memberi salam"

"Hmm"

"Saya pamit yang mulia maaf atas kelancangan saya" pangeran Qiang memberi hormat sekilas dan ia segera pergi

Pletak

"Apa yang kau lakukan" Jung menatap heran ceyelyna

"Kau... Kenapa tidak memberi tahu yang sebenarnya mereka jadi salah paham kan"

"Mereka tidak salah paham sayang Kita memang sepasang kekasih" Jung membisikkan ke telinga ceyelyna

"Kau gila"

"Aku gila karna dirimu sayang"

"Bagaimana dengan putri Lian" ceyelyna menatap Nyalang Jung

"Jangan sebut nama wanita itu lagi" rahang Jung tampak mengeras

"Bukannya kau dulu memanfaatkan ku hanya untuk melepaskan kutukanmu dan menikah dengan putri Lian " ceyelyna berkata dengan santai, tanpa ia tahu bahwa Jung telah mengepalkan tangannya

"Sekarang kau mal-" ceyelyna belum menyelesaikan kata kata nya, Jung menyudut kan ceyelyna ketembok, ia menaruh kedua tangannya ditembok, ya ia mengunci ceyelyna dengan kedua tangannya

"Jangan pernah katakan itu" Jung berbisik ditelinga ceyelyna, ceyelyna terdiam mematung

"Memang kenapa hah" ceyelyna tidak mau kalah ia malah semakin menantang Jung

Cup

Jung mengecup bibir ceyelyna dan melumat nya dengan kasar, ceyelyna terdiam ia bingung harus apa

Jung terus memaksa ceyelyna untuk membalasnya, mau tak mau ceyelyna membalasnya
Ciuman kasar itu menjadi lembut

Brak

"CEYE APA KAU BAIK BAIK SAJA, OH ASTAGA" ceyelyna terkejut ia seketika mendorong dada bidang Jung

Cih ada saja penganggu
Jung berdecak sebal

"An kau disini bagaimana kau tahu" ceyelyna berlari memeluk An, mereka berdua berpelukan

"Hiks ceye kau menghilang selama 2 bulan dan kau ada disini aku merindukan mu"

"Bagaimana kau tahu aku ada disini" mereka berdua melepaskan pelukannya

"Aku diantar oleh kesatria yang mulia kaisar, ia bernama kesatria Chen"

"Ah begitu"

"Chen kau disini" Jung berjalan menghampiri ceyelyna

"Ya yang mulia setelah mendapatkan pesan dari pangeran Qiang tentang anda,hamba langsung kemari"

"Ah begitu"

"Baiklah mari kita ke acara pemakaman, An mari kembali menuju kediamanku"

"Yang mulia putri ini izin pamit"

"Baiklah" ceyelyna memberi hormat dan segera pergi bersama dengan An menuju kediamannya




ceyelyna transmigration✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang