part 20

7.5K 764 51
                                    







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Pemakaman dimulai, seluruh kekaisaran berkabung, atas kematian para prajurit yang gugur

Sang kaisar tampak berdiri
“Wahai rakyatku, hari ini kita semua merasakan kesedihan kita semua berkabung atas gugurnya para prajurit yang membela kekaisaran, untuk itu mereka akan dimakamkan sebagai pahlawan” kaisar mengakhiri pidatonya.

Pangeran mahkota Qiang menatap Jung yang sedari tadi duduk di singgasana, Jung masih menggunakan topengnya

“Aku heran bukankah ia memiliki wajah yang buruk rupa, apa selama ini dia menggunakan topeng hanya untuk menutup ketampanannya, ah dia sangat tampan tapi aku lebih tampan”
Pangeran Qiang membatin ia mengalihkan padangan, ia menatap ceyelyna yang sedari tadi memasang wajah datar hentah apa yang ada di pikirannya ia tidak tahu karena ia bukan cenayang

Pemakaman selesai

Seluruh rakyat pulang menuju kediaman mereka masing masing.masa berkabung berakhir

Semua rakyat kekaisaran berkumpul, mereka semua berkumpul untuk hari persidangan selir Ming dan Kiew anaknya

“Selir Ming dan putri Kiew akan dijatuhi hukuman penggal, karna telah menyiksa putri pertama dan keluarganya melakukan pemberontak” sang hakim berkata dengan lantang

Ceyelyna berada di tempat duduknya menatap datar selir Ming serta keluarganya

“Lepaskan aku, aku ingin membunuh jalang itu!” Selir Ming berteriak seperti orang kesetanan ia menatap ceyelyna dengan penuh dendam, sedangkan ceyelyna hanya memasang wajah berpura pura sedih

“Hiks ibu... Apa salah ku hingga ku sangat membenci diriku” ceyelyna mengusap air mata buayanya, ah dia pintar sekali berakting, seluruh rakyat yang menyaksikan turut prihatin atas apa yang menimpa putri yang mereka sayangi

“Kau... Jal-“

“Hentikan cepat laksanakan hukumannya” sang kaisar dengan tegas, para algojo pun mengangguk

Sekali tebasan, kepala menggelinding ketanah, pangeran Qiang berdiri

“Inilah akibat jika kalian mengusik kekaisaran” pangeran mahkota Qiang berkata dengan dingin, sedangkan ceyelyna menatap sendu ke jasad selir Ming dan keluarganya

“Aku sebenarnya tidak ingin menjadi pendendam namun karna ini tugas ku, aku harus bisa melaksanakannya maafkan aku”

Ceyelyna membatin, penglihatannya buram dan gelap, Jung yang sedari tadi hanya diam terkejut melihat ceyelyna yang pingsan di tempat duduknya, ia segera mengendong ceyelyna dan membawanya menuju kediaman milik ceyelyna

Pangeran Qiang dan sang kaisar terkejut melihat Jung yang berlari membawa ceyelyna

Mereka segera menyusul, begitu pun para rakyat yang penasaran, namun prajurit kekaisaran membubarkan aksi mereka

Ceyelyna POV

Aku membuka mataku dan yang pertama kulihat adalah
Pemandangan yang indah, aku mencoba menyusuri tempat ini

“Ceyelyna” aku terkejut ada yang memanggilku, aku menengok ke belakang dan nampak Lisa berdiri di hadapanku

“Lisa kenapa kita ada disini”

“Gue gak tau” Lisa hanya mengedikkan bahunya kami berdua terdiam, hingga nampak seorang wanita yang memakai hanfu
Apa dia putri Lieu asli

“Ceyelyna, Lisa”

“aapa kau putri Lieu” aku bertanya dengan gugup entahlah ini begitu aneh

“Ya ini aku” gadis itu tersenyum manis, ya dia sangat cantik

“Kenapa Lo baru nemuin ceyelyna” Lisa bertanya

“Aku hanya malu menemuimu, tapi aku mencoba untuk memberanikan diri, ah aku kesini ingin mengucapkan terima kasih karna kau telah membalaskan dendam ku” gadis itu terkekeh jujur saja sikapnya membuat ku tak suka

“Apa kau bahagia” aku bertanya

“Tentu saja kenapa tidak,mereka mendapatkan karma” putri Lieu asli tersenyum tipis

“Dengan balas dendam kau bahagia ah sebenarnya aku tidak tega jika harus menyakiti orang lain, tapi karna ini tugasku itu harus walau berat” Ceyelyna menatap putri Lieu dengan datar

“Yap ini memang tugasmu” tatapan gadis itu menyendu
“ Sebelum kematianku aku memohon kepada dewa agar dikirimkan orang yang mampu membalaskan dendamku, kau tahu sebenarnya aku tidak tega, tapi jika mereka terus dibiarkan mereka akan merajalela” Lisa mengangguk, sebenarnya ia juga tidak tega jika harus membalaskan dendam tapi itu tugas dirinya ah lebih tepatnya Ceyelyna

“Ceye bener sih kata dia, udah jangan di pikirin itu sudah takdir bukan salah lo kok” aku mengangguk ya ini bukan salah ku bukan

“Baiklah aku harus pergi tugasku sudah selesai aku dapat pergi dengan tenang, sekarang tubuhku menjadi milikmu, bahagia lah ceyelyna” Putri Liue tersenyum manis dan ia menghilang

“Sekarang apa”

“Kebetulan kita tukeran dulu gue mau ketemu tuh pacar Lo” Lisa terkekeh sedangkan ceyelyna hanya menatap datar Lisa

“Yaudah, ingat jangan aneh aneh kamu”

“Ciee cemburu”

“Gak ya”

“Cieee”

“Au ah”

ceyelyna transmigration✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang