part 29

3.5K 347 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"tinggal satu langkah lagi rencana kau akan berhasil" perempuan itu menyeringai ia sudah tidak sabar dengan rencana nya ini

"Tapi kau harus memberikan pengorbanan, kau harus memberikan jiwa mu"

"Aku akan memberikan jiwa ku asalkan aku bisa bersama nya itu tidak masalah" perempuan ia tersenyum miring ah sebentar lagi tujuannya akan terwujud

Lain tempat...

"Tuan aku kembali" ceyelyna terkejut tiba tiba Fei hadir didepannya tentu saja ia membawa banyak sekali kantung yang berisi berbagai macam makanan

"Kau ini mengapa mengejutkan ku" Fei menyengir kuda ah ia senang sekali melihat ekspresi tuan nya sekarang

"Ah tuan maaf kan aku"

"Ya baiklah" Fei tersenyum senang ia mengambil tempat duduk dan mulai memakan cemilannya

Fei teringat sesuatu

"Tuan"

"Hmm" ceyelyna tidak melirik ia sibuk dengan buku di tangannya

"Tu- uhuk uhuk" ceyelyna melirik kearah Fei ah lelaki itu tersedak, ceyelyna tertawa keras sambil memegang perutnya

"Kau ini lain kali makan dulu baru lah berbicara" ceyelyna mengambilkan Fei air minum yang langsung dihabiskan oleh Fei

"Ah segar..hehe maaf kan aku tuan"

"Ya lain kali jangan diulangi lagi"

"Ya tuan, ah tuan aku ingin memberi tahu mu sesuatu"

"Apa itu" ceyelyna memasang wajah penasaran karna ia tahu dengan melihat wajah Fei yang serius ia tahu pasti ada hal yang penting

"Tuan setelah dari pasar aku berkeliling ke hutan dan disana ada hal aneh aku merasakan ada aura jahat yang sangat kuat jujur aku sempat tidak kuat menahan tekanan aura tersebut, namun tak berlangsung lama aura itu hilang, tuan seperti ada yang tidak beres" ceyelyna memasang wajah serius ia tampak berpikir

"Kau benar seperti nya ada yang tidak beres nanti kita akan menyelidiki nya"

"Baik tuan"

Lain tempat

"Putri Lian memasuki ruangan" Jung melirik kearah pintu dimana seorang gadis masuk ah ia sudah jengah dengan gadis ini

"Yang mulia" gadis itu memeluk lengan Jung ia mencoba menarik perhatian dengan duduk di pangkuan Jung

"Apa mau mu" Jung memasang wajah dingin ia mendorong gadis tersebut dari pangkuannya

"Yang mulia kau sungguh kasar dengan gadis manis seperti ku" gadis itu memasang wajah cemburut ah jujur Jung benar benar jengah sekali dengan tingkah gadis didepannya ini

"..."

"Yang mulia bagaimana kita minum bersama"

"Tidak"

"Ah yang mulia sungguh disayangkan padahal aku ingin memberikan mu sesuatu" gadis itu menarik tangan Jung dan

Bruk

Gadis itu tersungkur lagi karna Jung mendorong nya

"KAU... JANGAN SAMPAI AKU BERBUAT KASAR KEPADA MU" Jung marah kesabarannya sudah habis, gadis itu hanya terkekeh ia segera berdiri meninggalkan Jung seorang diri

"Lihat saja suatu hari nanti semua akan berubah" gadis itu tersenyum miring ia segera melesat pergi




ceyelyna transmigration✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang