part 13

8.6K 910 20
                                    

Nampak kedua orang gadis tengah berdiri berhadapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nampak kedua orang gadis tengah berdiri berhadapan

"Ceye apa tidak masalah kita tinggal disini"

"Tak apa 'orang itu' sangat baik" mungkin ceyelyna tidak melanjutkan kata kata nya

"Ah baik ceye"

"Kemana adikmu Ho"

"Ah nona ia sedang makan dikamarku"

"Ah begitu" Ceyelyna teringat percakapan dirinya dengan laki laki bertopeng itu ah mungkin pemimpin kekaisaran ini, ia meminta syarat Ceyelyna berharap bahwa syarat itu tidak aneh aneh, ceyelyna teringat bahwa laki laki itu memiliki elemen petir seperti dirinya mungkin ceyelyna akan meminta mengajarinya nanti

Di lain yempat

"Yang mulia apa anda sudah menyiapkan rencana untuk membebaskan kutukan itu"

"Aku sudah memilikinya" laki laki itu menyeringai dibalik topengnya

Kediaman permaisuri Ming

"Ke mana pelayan rendahan itu"

"Permaisuri sepertinya pelayan itu kabur"

"APA! Cepat cari dia dan keluarganya" permaisuri Ming mengepalkan tangannya, ia bingung bagaimana seorang pelayan bisa kabur semudah itu dengan penjagaan yang begitu ketat

"AKAN KU BUNUH KAU RENDAHAN" permaisuri Ming mengubrak abrik kamarnya ia benar benar marah atas apa yang terjadi

"Aku sudah senang anak itu pergi dan sekarang pelayan itu pergi argh"

Di tempat Pangeran mahkota Qiang

"Pangeran tuan putri Lieu belum ditemukan" laki laki itu menatap seorang lelaki di hadapannya

"Aku tak peduli" laki laki itu meminum anggur yang ada ditangannya

“baik tuan saya permisi” seketika laki laki yang menggunakan pakaian hitam itu menghilang

Sang kaisar

"Kasim apa selama ini aku terlalu mengabaikan dirinya"

"Aku selalu menutup mata ketika permaisuri Ming menyiksanya, padahal istriku mempercayai ku untuk menjaganya, tapi aku mengabaikannya aku menyesal" laki laki itu memijit pelipisnya ia menyesal telah mengabaikan putrinya yang kini telah pergi meninggalkan diri nya

"Jika ia kembali aku ingin memperbaiki semuanya, aku akan menghukum permaisuri ming serta anaknya kiew, karna mereka selalu berbuat kasar dengan Lieu putriku aku berjanji" laki laki itu berkata dengan tegas namun dari tatapannya menandakan kesedihan yang mendalam.

Kasim tersebut menatap sang kaisar

Akhirnya yang mulia menyesal aku harap kau menepati janjimu yang mulia”batin sang kasim

Jangan pernah menyia-nyiakan seseorang karna jika ia pergi kau akan merasa kehilangan nantinya















ceyelyna transmigration✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang