gak ada kaitannya ama sejarah murni khayalan aku
# 7 fantasi
# 2 khayalan
# 12 berubah
# 3 ceroboh
# 16 kuat
ceyelyna adalah seorang gadis remaja, pada umumnya namun ia hanya satu yang ia ingin kan, yaitu perhatian orang tua, ya ceyelyna anak broken...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sarapan entah apa yang ingin ceyelyna lakukan
"Aku sangat bosan, dan aku merindukan An" ceyelyna berjalan keluar ia berniat menolong An mungkin, ah walau sangat jauh jaraknya untuk menuju kekaisaran Wei tetapi ia tidak peduli
Sepi
Ceyelyna berjalan mengendap ngedap
Bruk
"Aduh" ceyelyna merasa ia menabrak sesuatu dan
"Kau mau kemana"
"Ah aku hanya berjalan jalan"
"Apa kau serius"
"Ya aku serius"
"Aku tidak percaya"
"Ya sudah" ceyelyna terdiam sebentar, ah jika ia meminta tolong pria bertopeng didepannya ini mungkin akan lebih cepat menuju kaisarsan Wei
Ceyelyna menarik pergelangan tangan pria itu lalu mengandeng nya
"Ayo berteleport menuju kekaisaran ayahku"
"Tunggu nona apa yang kau inginkan"
"Aku ingin menyelamatkan teman ku An"
"Ah pelayan itu"
"Jangan sebut dia pelayan, dia temanku" ceyelyna menatap tajam laki laki disampingnya
"Ah maafkan aku, aku akan membantumu asalkan kau mau memenuhi syarat"
"Astaga segala pake syarat"
Tak
Ceyelyna menjitak lelaki bertopeng tersebut
"..." Baru kali ini aku bertemu dengan gadis yang brani seperti ini
"Mau atau tidak"
"Ya ya aku mau" ceyelyna mengiakan ia tidak memikirkan apa yang terjadi nanti nya
"Kau harus berjanji" laki laki itu menyeringai dibalik topengnya
"Ya aku berjanji" ceyelyna berkata dengan acuh tak acuh
"Baiklah ayo kita selamatkan pelayanmu" laki laki itu menarik pinggang ceyelyna dan ia segera berteleportasi
"Sampai"
"Ya ya terimakasih" ceyelyna dan lelaki tersebut mendarat dikediaman permaisuri ming
"Dimana An" ceyelyna mengedarkan pandangannya, ia melihat An yang tergesa-gesa membawa nampan
"An" merasa dipanggil An mencari asal suara tersebut
"ceye" An tergesa-gesa berlari ke arah ceyelyna
"Kau baik baik saja ceye jujur saja aku sangat mengkhawatirkan mu" An menangis tersedu sedu
"Hei tenanglah kita akan ketahuan nanti"
"Maaf ceye, kau tahu pangeran mahkota Qiang dan kaisar sibuk mencari mu"
"Aih mereka hanya berpura pura, sudahlah ayok pergi"
"Tapi ceye bagaimana dengan adikku dirumah, jika aku pergi permaisuri akan mencari keluargaku, kau tahukan hanya adik laki laki ku yang tersisa"
"Tenang saja" ceyelyna melirik kearah pohon dimana laki laki bertopeng itu bersandar
"Hei setelah ini menjemput adiknya An" laki laki itu hanya mengangguk, sedangkan An sangat terkejut ia tahu siapa laki laki bertopeng itu
"Ceye aku takut"
"Hei tenanglah"
"Sudah kita pergi" laki laki itu menarik pingga ceyelyna sedangkan An memegang lengan ceyelyna
~~~~~~~~~~~~~~rumah An~~~~~~~~~~~~
"Ho adikku keluarlah" taklama keluarlah seorang anak kecil bertubuh mungil
"jiě jie" anak kecil itu berlari menghampiri An mereka berdua berpelukan
" aku merindukanmu"
"Aku juga merindukan mu" An memeluk sang adik sedangkan ceyelyna hanya tersenyum tipis
"Sangat mengemaskan"
"Apa kau ingin memiliki anak" ceyelyna menatap horor laki laki disampingnya
"Ada apa denganmu"
"..." Laki laki itu terdiam ia tahu jika nanti ceyelyna akan tersinggung
"An cepatlah aku yakin permaisuri pasti mencari kalian"
"Ya ceye" An mengambil beberapa barang yang ia perlukan
"Sudah"
"Ayo kita pergi" mereka semua berteleportasi menuju kekaisaran Li
~~~~~~~~~~~kekaisaran jung~~~~~~~~~~~~~~
Mereka berempat telah sampai
"An kau pergi saja menuju kediamanku, hanya lurus dari sini mengerti"
"Ya ceye"
"Hati hati" ceyelyna tersenyum manis ia melambaikan tangan kearah An dan Ho
"Terimakasih kau telah membantuku yang mulia saya tau anda tidak sekejam yang diceritakan orang lain" ceyelyna tersenyum tulus dan pergi, laki laki itu tertegun
