part 12

9.5K 491 25
                                    

Vote.... Vote..... Vote....

Menurut kalian gimana kalo aku bikin cerita baru?komen ya!

Author POV

Varo menyodorkan amplop tersebut dan menyuruh vira untuk membacanya.

Vira membacanya dengan teliti sampai akhirnya ia meneteskan air mata. Dan menatap Alvaro dengan tatapan sendu

"Varo bohong kan" ucap vira sambil tertawa hambar

"Aku gak bohong queen" ucap varo sambil menggenggam tangan vira

"Ini mamah sayang" ucap seorang wanita paruh baya yang berdiri di hadapanku

"Ini ada apa sih varo? Vira kan jadi bingung" ucap vira sambil berdiri

"Semuanya vira pamit ya udah magrib vira harus kerja assalamualaikum" pamit vira dan berlari kecil ke luar namun tangannya di cekal oleh seseorang dan orang tersebut langsung memeluk vira dengan erat

Vira tak membalas memeluk nya tapi vira merasa nyaman berada dalam pelukan orang tersebut.

"Ini mamah nak" lirih orang tersebut

"Maafkan mamah karna tidak berusaha mencari kamu sayang" lanjutnya

"Ma-mah" ucap vira terbata bata lalu vira membalas pelukan nya tak kalah erat

"Kenapa kalian buang aku? Kenapa kalian tega buang aku?" Ucapnya lalu mendongak menatap wanita paruh baya yang mengaku sebagai ibunya

" Mamah gak buang kamu sayang,, kamu di culik oleh musuh bisnis papah kamu nak,, kamu mau kan dengar penjelasan mamah"ucap nya dan dibalas anggukan oleh vira

Lantas mamahnya menceritakan kejadian saat ia diculik hingga berakhir mereka pindah ke tanah air
(Kalo lupa baca part 04 ya)

"...jadi kakak kamu mengerti kan sayang" ucap wanita tersebut sambil tersenyum menatap vira

"Jadi vira bukan anak haram atau pun anak buangan?" Tanya vira menatap wanita tersebut dengan dalam

"Enggak nak kamu ini putri mamah , darah daging mamah sayang" ucapnya sambil meneteskan air mata

Semua orang menatap haru Vira dan mamahnya. Vira menatap lelaki paruh baya yang tersenyum melihat putrinya yang telah lama hilang.

Vira termenung sesaat dan berpikir harus kah ia kembali? Apakah vira harus menerima semua ini? Apakah mereka akan menerima kehadiran vira?

Akhirnya vira memutuskan untuk menerima kenyataan yang ada.

"Kamu mau kan tinggal di sini sama mamah papah?" Tanya mamanya

"Huft.... Iya Vira mau" ucap vira pelan

Semua orang tersenyum mendengar perkataan vira tersebut

Skip...

Vira berada di kamar kost nya..... Untuk terakhir kalinya. Vira kembali ke kost nya bersama varo yang membantu vira Merapihkan barang barang penting untuk di bawa ke mansion

Vira hanya membawa seragam, alat tulis dan figura foto iya dan ALM ayahnya. Setelah itu vira dan varo kembali ke mansion.

"Vira ayo mamah anter ke kamar nanti kita ngobrol lagi setelah makan malam"
Ucap mamahnya

"Iya mah" ucap vira lalu berjalan bersama mamahnya menuju kamarnya

Setelah vira sampai di kamarnya ia di buat kagum oleh disain kamar nya yang mewah terdapat walk in closet, kamar mandi, dapur mini, tempat perawatan atau make up, beberapa alat musik trus lemari gede banget.

Setelah lihat lihat vira pun Membereskan barang barang yang ia bawa dan merebahkan tubuhnya di kasur King size.

Vira terlelap dan terbangun karna ada lengan kekar yang mengelus pipinya. Vira terusik dan bangun dari tidurnya,

"Eh kak nopal" ucap vira sambil berusaha membenarkan posisi duduknya

"Kakak ganggu ya?" Tanya Naufal

"Enggak kok" ucap vira

"Kakak ada apa kesini" lanjut vira

"Kakak mau ngobrol sama kamu biar kakak makin deket sama kamu" ucap Naufal sambil tersenyum

"Yaudah kalo kak nopal mau tanya tanya sama aku boleh kok" ucap vira

"Kakak mau tanya kamu selama ini tinggal dimana?" Tanya Naufal

"Aku tinggal di Bandung" ucap vira

"Kamu bahagia di sana?" Tanya Naufal hati-hati

"Dulu waktu ayah masih ada aku bahagia banget, tapi setelah ayah pergi aku merasa kesepian" ucap vira sambil menatap kosong ke arah depan

"Tenang aja queen kakak akan bahagian kamu , mulai sekarang besok dan selamanya" ucap Naufal lalu berpelukan bersama vira

Skippp makan malam

19.30

Semuanya berkumpul di meja makan dan memakan makanan dengan hikmat. Setelah itu mereka semua beralih ke ruang keluarga untuk ngobrol ngobrol sebelum tidur

"Queen... Kamu tau nama mamah?" Tanya mamahnya dan di balas gelengan oleh vira

"Oke jadi nama mamah nisa ini papah kamu Angga" ucap mamah-nisa

"Arga dan devan mereka kakak sepupu kamu, mereka memilih tinggal di Inggris untuk mencari keberadaan kamu...."

"Kamu memiliki 5 sepupu dan 3 saudara, arka dan arga mereka sepupu kamu, anak dari alm papih Abimanyu dan almh mamih melisa"

"Devano, albara, dan abijar mereka juga sepupu kamu, anak dari papih Aditya dan mamih dena"

"Dan nando adalah kakak pertama kamu, Naufal kakak kedua kamu, terakhir alvaro twins kamu" ucap mamah sambil tersenyum

"Iya mah aku paham kok" ucap vira

Setelah itu mereka kembali ke kamar masing masing

Saat ini vira sedang termenung di kamarnya. Ia berfikir,, akankah ia bahagia? Bagaimana dengan ibu dan kakak angkatnya di Bandung?

Maaf ya baru up... Soalnya part ini belum bisa di publikasikan jadi harus ngetik dari awal lagi....

Jangan lupa vote and komen...

ALVIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang