part 17

2.6K 142 3
                                    

Assalamualaikum

**********

Pemindahan Ara ke luar negeri berjalan lancar. Keluarga sepakat untuk memindahkan Ara ke rumah sakit yang ada di London.

Ara di jaga oleh opa dan satu lelaki tampan seumurannya.

Soal pelaku tabrak lari sudah di temukan dan ia di penjara selama 4 tahun.

Sejujurnya kepergian Ara membawa dampak besar bagi alvaro. Dia Selalu merasa bersalah dan menyesal atas kejadian itu. Sikap nya pun jadi pendiam dan tertutup.

*******

London adalah tempat pilihan keluarga Pratama untuk pengobatan Ara.

Setelah banyaknya pengobatan yang Ara jalankan masih belum membuahkan hasil. Ara masih tetap koma dan hal itu membuat semua orang jadi cemas.

1 tahun 3 bulan sudah Ara berobat di london dan hasilnya masih sama. Hingga tadi pagi lelaki tampan yang menjaga Ara mencium tangan kanan Ara Bergerak.

Lelaki itu adalah Aska Prasetyo Lelaki yang setia menemani ara. Dan seperti lelaki tersebut jatuh cinta terhadap Ara.

*******

Perlahan mata indah itu terbuka sedikit demi sedikit. Orang yang pertama ia lihat adalah lelaki tampan yang nampak asing baginya. Ya!! Ara telah sadar dari koma selama 1 tahu 3 bulan 12 hari.

"A-air" kalimat utama yang Ara ucapkan

Dengan sigap Aska memberikannya air putih dan membantunya minum.

"Kmu siapa? Ini di mana?"

Aska hanya diam sambil memandangi wajah pucat Ara. Sadar akan tangan yang melambay di depan wajahnya ia pun menjawab

"Emm... Sa eh aku Aska Prasetyo dan kita lagi ada di London" ia keliru dalam menjawab pertanyaan singkat dari Ara

Ara termenung sejenak dan ia mengingat bahwa terakhir ia tertabrak mobil di depan sekolahnya.

Hening nya dalam ruangan membuat Aska jadi canggung.

"A-aku akan telpon opa dan yang lainnya untuk kesini" Aska beranjak ke luar ruang rawat Ara

_______________________

Kabar sadarnya Ara membuat keluarga Pratama bahagia dan mereka memutuskan untuk segera berangkat ke London.

Alvaro. Dia lah yang paling bahagia. Entah mengapa ia merasa setengah jiwanya kembali.

Senyum yang tak luntur serta mata berkaca-kaca itu terjaga. Ia ingin segera sampai ke London menemui Ara, memeluk Ara, mencium Ara, dan banyak lagi gal yang ingin dia lakukan bersama Ara.

Alvaro berangkat menggunakan pesawat umum bersama keluarganya. Mereka sangat senang hingga lupa kalau mereka pun punya pesawat pribadi.

Abijar yang duduk di samping alvaro menatap varo dengan heran

"Woy Lo knp si?"

"Senyam senyum sendiri kaya orgil" abijar bergidik menatap varo

"Gw lgi seneng" alvaro menatap abijar lalu memegang pundak Abi lalu ia menggoncang goncangkan nya sekuat tenaga.

"Aaaaaaa" suara teriakan nya terendam oleh bekapan di Mulut nya oleh nando

"Jangan malu-maluin bego"

Alvaro hanya cengengesan mendengar kata Nando yang tajam.

Katakan lah bahwa ia lebay atau terlalu berlebihan, tapi ini adalah kabar bahagia yang membuatnya tersenyum semenjak kepergian Ara.

Follow ig aku ya shifaaa.08 sekalian aku mau ngasih tau kalo setelah cerita ini selesai akan ada cerita lanjutannya

Jangan lupa vote dan komen

ALVIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang