part 2

10.3K 514 2
                                    

_Dua tamparan dari Evi dan vira di dorong dengan kencang sehingga kepalanya terbentur pintu dan mengeluarkan sedikit darah_

"Akh..." Rintih vira merasakan sakit pada bagian kepala

"Gak usah lebay sana masuk bikinan saya makan malam" bentak evi

******************


Vira sedang berada di taman jika kalian pikir vira sedang duduk santai maka kalian salah besar Kenyataan vira sedang menawarkan bunga kepada orang orang sekitar.

"Akh.... kepala vira sakit" lirih vira sambil memegang kepalanya

Karna vira tidak sanggup berjalan akhirnya vira memutuskan untuk beristirahat sebentar. Vira memijit pelipisnya dengan mata terpejam tiba tiba...

"Dek..." Panggil seorang pemuda

"Iya kak"sahut vira dan mendongak menatap pemuda itu

"Saya mau beli bunga"ujar pemuda itu sambil menatap vira dengan intens

"Em mau bunga apa kak?"tanya vira dan bangkit dari duduknya

"Semua"ucap pemuda itu

Setelah Vira memberikan semua bunga yang iya bawa pemuda itu membayar dan berucap terima kasih

Vira memutuskan untuk pulang ke rumah. Setibanya ia di rumah ia di sambut dengan teriak kakak angkatnya

"Heh cepetan masuk kerjain tugas gue sekarang" teriak anggel saat vira sedang melepas sepatu

"Iya sebentar non" ucap vira menunduk

"Mana uang hasil kerja kamu itu?" tanya evi sambil menadah tangan kepada vira

"Ini nyonya"ucap vira sambil menyodorkan beberapa lembar uang merah

"Bagus sekarang bikinin saya teh anget jangan lama"ucap evi berlalu sambil mengibaskan uang yang vira berikan

Vira masuk ke kamar belakang lalu mandi dan berganti baju lalu melakukan perintah ibu dan kakak nya.

"Kenapa lama banget sih" bentak evi saat melihat vira membawakan teh hangat

"Maaf nyonya tadi vira ngerjain tugas non anggel dulu"ucap vira sambil memilin ujung bajunya

"Sekarang bikinin saya sama anak saya makan malam" ucap evi sedikit berteriak

Saat vira sedang menggoreng ayam anggel datang dengan baju baju kotornya

"Cuci yang bersih" ucap anggel

Vira beralih memotong bawang putih dan beberapa bahan lainnya

"Akh..."teriak anggel saat tangannya terkena cipratan minyak goreng

"Lo bisa masak gak sih"bentak anggel

Vira mematikan kompor

"Akh.... Mamih.... Mamih...." Teriak anggel menggelar di dapur sambil mengibaskan dan meniup niup tangan yang kecipratan minyak goreng.

"Ada apa sih?" Tanya evi yang baru saja datang dari arah ruang tamu

"Ini mih... Dia sengaja tumpahin minyak panas ke aku mih" bohong anggel dengan berlebihan

"Eng enggak gitu nyonya"ucap vira gugup

"Kamu saya hukum"bentak evi

Vira pun menunduk dan menggelengkan kepala

Plak

Plak

Bugh

Bugh

"Anak haram" bentak evi

"Hiks hiks ma maaf hiks " ucap vira sesenggukan

"Kunciin dia di kamar mandi"ucap evi lalu pergi dari dapur

"Kasian banget sih"ucap anggel dengan nada mengejek

Vira di kunci di di kamar mandi, hanya menangis yang bisa vira lakukan , karna jika vira melawan  bagaimana pun mereka telah membesarkannya

"Ayah hiks Vira pe ngen hiks ikut hiks hiks ayah aja hiks hiks"ucap vira sesenggukan dan terbata bata.

Akhirnya vira tertidur dengan mata sembab dan posisi terduduk

Follow Ig aku@shifaaa.08
Vote Dan komen yaa :)

ALVIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang