Assalamualaikum
*******
Ara terbangun karena mendengar suara adzan subuh. Ia segera menunaikan kewajiban dan bergegas kebawah untuk memasak sarapan.
Pagi ini opa sedang ada di rumah karna ia akan berangkat pagi. Ara berinisiatif memasak sarapan pagi untuk opa.
"Pagi opa" ucap ara saat melihat opa-nya itu turun dari tangga lengkap dengan pakaian rapih.
"Pagi sayang" sahut opa sambil mencium kening Ara.
(Kaya punya papah sugar)
Setelah sarapan Ara menyampaikan keinginannya.
"Opa aku mau jalan jalan di sini sekalian refreshing" ucap Ara yang sedang membereskan priring.
"Opa akan suruh Aska untuk menemani kamu" sahut opa lalu berjalan mendekati Ara.
Ara menyalami opa dan mengangguk seraya tersenyum. Karna ia pikir jika tidak di temani bagaimana jika ia tersesat.
"Opa berangkat assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
_________________
Di halaman depan sudah terdapat mobil Aska yang terparkir. Tapi kenapa se-pagi ini?
Aska terlalu senang hingga ia datang terlalu pagi, padahal mereka janjian jam 11.00
Skippp
______________________
"Kenapa kamu datang se-pagi ini?" Tanya Ara
"Ah.. itu... Emm... Aku hanya takut macet jadi aku berinisiatif berangkat lebih awal" Aska menjawab dengan gugup bahkan tanpa sadar dia mencekram stir mobil
Ara hanya mengangguk saja untuk merespon.
Sesampainya mereka di tempat tujuan, Ara terlihat bersemangat mengelilingi tempat tersebut.
Bahkan tanpa sungkan ia meminta Aska untuk memotretnya terus menerus. Aska sendiri tidak keberatan atas itu.
Karna merasa lelah Aska dan Ara beristirahat dan minum minuman yang Ara bawa dari rumah.
" Gimana seru g?" Pertanyaan itu muncul dari mulut Aska untuk mengurangi kecanggungan di antara mereka.
"Seneng banget" Ara menjawab dengan penuh semangat.
"Lain kali kita kesini lagi ya, itupun kalau kamu ada waktu" lanjut ara
"Aku siap mengantarmu kemanapun" Aska memukul pelan mulutnya yang spontan itu
'kenapa aku terlihat begitu semangat... Ah malu sekali aku' bantin Aska
" Okelah kalo begitu" Ara tersenyum mendengar Jawaban Aska.
_______________
Di perjalanan pulang Aska termenung memikirkan 'apakah ia dan Ara akan pergi bersama lagi?'
"Kapan kamu akan pulang ke Indonesia?" Aska hanya ingin menanyakan hal itu
"Entahlah, aku masih betah tinggal bersama opa" Ara juga bingung 'apa ia harus meninggalkan opa dan pulang ke tanah air atau menetap bersama opa saja?'
************
Jangan lupa vote dan komen
Follow ig aku shifaaa.08 buat info ending cerita ini dan cerita lanjutannya
Makasih semua:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVIRA
Teen FictionALVIRA QUEENZAA P Gadis cantik, imut, lucu, chubby, gemesin. Tingkah nya yang polos, jujur, jago beladiri, bijak, dan pintar dalam berbagai bidang. Terpisah dari keluarga kandungnya ia tinggal bersama keluarga angkatnya. kisah sedih di mana ia haru...