chapter 18

4.3K 371 22
                                    

Setelah kejadian yang tak terduga di ruang kerja mew,win yang ada di luar sana hanya bisa menyaksikan kesadisan gulf pada wanita yang coba merayu suami nya"ya tuhan semoga istriku nanti tidak se kejam gulf".

"Apa kau yakin,kau akan mendapatkan istri?"terdengar suara yang win sangat kenal.

"Bright"iya bright seseorang yang akhir-akhir ini dekat dengan win "apa maksut mu?".

"Maksutku mungkin kau akan mendapatkan suami sama seperti gulf".

"Enak saja aku ini jantan,kalau pun nanti aku menikah dengan peria maka aku yang di atas".

"Kau sangat percaya diri".

"Lalu untuk apa kau ke mari"tanya win.

"Tidak sedang apa-apa hanya rindu saja pada mu".

"......"

"Ya sudah mau makan siang?,aku lapar".

"Oke".
.
.
.
.
.
.
.
____________

Setelah makanan ludes di makan mew keheningan pun melanda "apa kau masih marah?".

"Tidak"jawab gulf ketus.

"Aku minta maaf".

"Kau tak salah,yang salah jalang itu yang mencoba merayu mu dan mengaku menjadi nyonya suppasit menyebalkan"

"Jadi udah ga marah?".

"Ya masih marah lah,ya udah ah mau pulang aja".

"Aku anterin".

"Ga usah urusin aja tuh pekerjaan mu aku pulang sendiri".

"Tapi sayang".

"Gak".

Tok tok tok

Bunyi pintu di ketuk membuat mew mempersilahkan dia masuk.

"Permisi pak saya mau minta tanda tangan"tanya peria itu yang  ternyata mild teman gulf.

"Mild apa kau baik?"tanya gulf.

"Baik"jawab mild dengan formal.

"Hei aku teman mu,kenapa kau begitu formal".

"Karna kau istri tuan mew".

"Ayo lah jangan begitu,seperti biasa saja".

"Baik lah,APA KAU TIDAK LIHAT AKU SEHAT KENAPA KAU MASIH BERTANYA BODOH"jawab mild dengan nada tinggi.

"YA SUDAH TIDAK USAH MARAH SEPERTI ITU".

"Sudah,sudah kalian ini saling menyapa apa sedang perang hah,sudah hentikan"bicara dengan nada mew tegas.

"Oh kau membentak ku setelah apa yang kau lakukan,ya sudah"gulf baru melangkah tapi mew langsung menarik pinggang gulf sampai gulf terduduk di pangkuan nya.

"Jangan pergi dulu,nanti ku antarkan".

"Ga mau".

"Ayolah sayang yah".

"Ya ya ya terserah,cepat selesaikan ".

"Baik sayang".

Mild yang melihat CEO nya yang terkenal dingin dan cuek sekarang terlihat seperti bocah yang merengek pada ibu nya.

'Bucin banget njirr' batin mild.

Mild langsung keluar dari ruang kerja mew setelah mendapat tandatangan mew.

(Ini akan menjadi gosip hangat,ceo perusahaan suppasit sangat bucin pada istrinya.)~mild
.
.

.
.
.
___skip___

Jam menunjukkan 07:30,gulf masih santai di depan TV di saat gulf tengah santai tiba-tiba hp gulf  berdering dan terpang pang nama mild.

"Halo gulf".

"Iya ada apa?".

"Besok libur,kita berkumpul di bar biasa yuk".

"Tapi bagaimana dengan phi mew?".

"Kau ini,semenjak menikah kita tidak pernah bertemu".

"Kan sudah tadi".

"Tapi kan sebentar".

"Iya,iya aku akan datang tapi aku tidak bisa janji".

"Oke kalau begitu aku tutup telfon nya yah bay...".

"Bay".

"Siapa tadi?"terdengar suara dari belakang membuat gulf kaget.

"Oh itu tadi selingkuhan ku".

"Gulf tidak lucu".

"Iya tadi mild".

"Yakin".

Melihat wajah mew yang tidak percaya dengan jawaban nya ,gulf pun menyodorkan layar Hp nya tepat di wajah mew"tuh lihat sendiri".

"Iya iya,Emmm kau masih marah".

"Tidak".

"Berarti malam ini kita bisa melakukan nya"ucap mew seraya mengusap dada gulf.

Gulf dengan wajah bingung mencerna apa yang mew katakan 'melakukan?,melakukan apa?' Batin gulf.

Setelah bergulat dengan pikiran nya gulf akhir nya sadar menjurus kemana pembicaraan mew"gak enak saja yang kemarin aja masih sakit".

"Yah ayo dong".

"Gak".

"Iya iya selalu saja menolak".

"Biarin lagian aku masih kesal tentang tadi siang".

"Tau ah"mew pun pergi ke kamar dengan menghentakan kaki ke lantai seperti anak kecil yang minta es cream tapi tidak di kasih.

Gulf menggeleng dengan tingkah laku mew yang kekanakan"apa dia benar mew yang dulu sangat dingin"gumam gulf.

2pembantu yang melihat kejadian tadi hanya bisa terperanga,lalu berjalan menuju gulf"tuan kenapa nyonya?".

Gulf melirik ke arah pembantu itu"tidak papa biasa minta jatah".

"Jatah??,jatah apa"tanya salah satu pembantu.

Seketika pukulan melayang ke arah pembantu itu "aduh apa-apaan sih kau saa".

"Kau ini bagaimana sih karn,jatah yang di katakan nyonya ya ritual malam".


(Mimin note:see sama karn itu
mana pembantu nya yah.)


"Oooh hehehe maaf nyonya".

"Iya ga papa,ya sudah gulf pergi ke kamar dulu yah selamat malam".

"Malam nyonya,semoga mimpi indah".

Gulf pun pergi ke kamar untuk menemui bayi besar nya dan minta maaf.

.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung  .......




CEO ku Jodoh Ku  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang