CEO ku Jodoh Ku [END]

chapter25 (TAMAT)

Kebahagiaan selalu mengiringi perjalanan cinta mew dan gulf hingga mereka menua bersama,sampai pada hari ini hari yang sangat menyayat hati gulf.

25tahum kemudian

Mobil berjejer menuju pemakaman elit sampai semua berhenti tepat di dekat liang peristirahatan terakhir yang sudah di siapkan,peria yang sudah hampir menginjak kepala lima turun dari mobil berjalan gontai,di samping nya peria tampan yang ikut membantu peria tua itu berjalan.

.
.
.
Setelah selesai prosesi pemakaman peria tua itu terjatuh di depan makam seseorang yang selalu ada untuk nya entah itu suka atau duka,senang atau susah,sakit atau sehat.

Tapi hari ini seseorang itu sudah menutup mata nya untuk selama nya,peria muda bertubuh tegap dan bisa terbilang sangat tampan itu berjongkok mencoba menenangkan peria tua itu.

"Sudah lah papah,dedy sudah tenang di alam sana"peria muda itu adalah kla yang dulu mew dan gulf adopsi, sekarang dia menjadi pengusaha muda yang sukses setelah mew memberikan semua perusahaan nya pada kla,kla sekarang sudah menikah dengan putri dari rekan kerja mew dan kla menikah dengan wanita itu tanpa perjodohan,mereka menikah karna memang mereka saling mencintai.

"Tapi kla kenapa?,kenapa dedy mu pergi meninggalkan kita"dengan air mata yang tak kunjung berhenti, gulf terus menangis tanpa perduli orang-orang yang menghadiri pemakaman berpamitan untuk pulang.

Mew pergi meninggalkan gulf dalam kecelakaan mobil yang menewaskan beberapa orang dan salah satu nya adalah mew,saat gulf mendapat kabar kalau mew sudah tiada di rumah sakit membuat gulf hampir mati ingin rasanya gulf menyusul mew ke alam baka tapi ini sudah menjadi takdir, gulf pun tidak bisa menghindari nya.
.
.
.

Setelah selesai gulf,kla,dan fai istri dari kla langsung pulang ke tempat tinggal mereka,rumah itu tidak pernah berubah bahkan iterior dan tata letak barang nya pun tidak pernah berubah sejak pertama kali mew dan gulf menempati rumah ini.

Gulf di antar oleh fai menuju kamar nya"apa papah butuh sesuatu"tanya fai.

Gulf hanya menggeleng tanpa mau menjawab dengan suara.

"Kalo begitu fai pergi dulu yah kalo papah butuh sesuatu tinggal panggil fai nanti fai bantu"lanjut fai.

Tidak ada jawaban dari gulf,fai pun pasrah dia melangkah meninggalkan gulf di dalam kamar sendirian,dan saat gulf merasa fai sudah pergi gulf pun menangis sekencang-kencang nya meluapkan semua luka yang ada di hati nya.

Gulf berbaring dan melihat ke sisi ranjang yang kosong"kenapa kau cepat sekali pergi phi,apa kau tidak perduli pada ku lagi,atau karna aku tak semuda dulu lagi?ayo lah phi kembali lagi pada ku ,aku merindukan mu"tanpa terasa air mata tumpah kembali saat gulf mengingat masa-masa indah bersama mew hingga akhir nya gulf pun tertidur.
.
.
.

___________________________________

Fai baru turun dari kamar gulf fai melihat kla yang tengah duduk di sofa yang ada di ruang tamu dengan keadaan memperihatinkan mata sembab,rabut acak-acakan,baju yang sudah lusuh,dan wajah yang terlihat sangat kacau.

Fai menghampiri kla dan duduk di samping kla fai mengulurkan tangan nya memeluk badan kla yang lebih besar dari nya"sabar ya kla aku juga tau bagaimana rasa nya".

"Tapi ini benar-benar sakit fai,aku tak kuat menahan nya".

Fai mencium puncak kepala kla dan mengelus punggung nya mencoba menenangkan badan kla yang gemetar karna menangis"aku juga sama sakitnya saat ibu ku pergi lima tahun lalu bahkan sakit nya masih terasa sampai sekarang".

Perlahan tapi pasti kla yang tadi nya menangis kini mulai tenang,kla menegakan kepala nya dan memandang mata fai"bagaiman dengan keadaan papah?".

"Papah masih terpukul dengan kepergian dedy,ini pasti sangat berat bagi papah saat seseorang yang selalu ada untuk kita pergi selama nya".

Kla hanya mengangguk lesu mendengar kabar papah kesayangan nya dari fai.

.
.
.
.

___skip___

1minggu sudah berlalu untuk pertama kali nya gulf keluar dari kamar semenjak kepergian mew,kla dan fai sangat senang karna sekarang gulf mulai berbicara dan tersenyum walau pun sangat jarang setidak nya ada sedikit kemajuan.

Gulf berjalan ke taman,langkah nya terhenti di depan bunga matahari yang kini sudah besar dan banyak,gulf tersenyum"lihat phi mew bunga matahari nya sudah sangat besar dan bertambah banyak,apa kau senang"gumam gulf.

Gulf mulai menggali tanah yang ada di dekat kumpulan bunga matahari itu,sampai tangan gulf mersakan sesuatu saat gulf menarik benda itu dan ternyata itu adalah sebuah kotak kecil,kotak yang dulu pernah mew kubur di sini bersama dengan gulf dan gulf berjanji suatu hari bila mew lebih dulu menggalkan nya gulf akan membuka kotak itu.

Gulf pun membuka kotak itu dan ia menemukan sebuah kertas yang tertera tulisan di dalam nya,gulf pun membaca tulisan itu sampai membuat mata nya menitikan air mata,setelah selesai membaca gulf menulis sesuatu di kertas itu dengan alat tulis yang ia bawa lalau memasukan nya kembali ke kotak dan mengubur nya lagi.

.
.
.
.

Hingga beberapa bulan kemudian semenjak gulf berjalan-jalan di taman gulf jatuh sakit karna penyakit lambung yang sudah kronis.

Dan setelah 3munggu di rawat di rumah sakit gulf tidak bisa tertolong dan akhirnya gulf pun menyusul mew ke alam baka.

Isi surat

'' Menerima kehilangan,dan jangan pernah melupakan kenangan indah.jangan hukum diri mu dengan kesedihan,hanya butuh sedikit keikhlasan karna pada akhir nya menyerah adalah benteng terkuat untuk melindungi hati,jadi tak usah kecewa dengan perpisahan.kita ada untuk pergi,pertemuan di lahirkan untuk di akhiri,aku akan pergi dan semesta akan mengirim hati yang baru jadi jangan sedih. saat aku pergi dari dunia ini lanjutkan kehidupan mu berbahagia lah dengan semua orang yang menyayangi mu,dan ingat bahwa aku selalu mencintai mu''.

_mew suppasit_

'' jika cinta tak bisa mengembalikan mu pada ku dalam kehidupan ini.aku sangat yakin,pasti cinta akan menyatukan kita pada kehidupan selanjutnya ''.

_gulf kanawut_

____ END ____
10 Januari 2021

DAN BERAKHIR SUDAH KISAH CINTA MEREKA.

MAKASI YAH UDAH IKUTIN CERITA INI DAN MAAF KALAU ADA BAHASA YANG SALAH ATAU ADA KESALAH DALAM MENGETIK SETIAP KATA

I LOVE YOU♡
SEMOGA KITA SELALU BAHAGIA:)