chapter14

5.2K 368 9
                                    

Hai maaf yah baru up sekarang mimin juga manusia punya rasa mager😁

Yuk lanjut.......
.
.
.
.
.
.

Ini sudah dua hari semenjak mew dan gulf pulang dari bulan madu,di sofa duduk peria tampan tengah sibuk dengan laptop nya seraya sesekali meminum kopi.

"Oh tuhaaan....ku cinta leli
Ku sayang putri
Rindu devi
Inginkan juli......🎵🎶"tiba tiba terdengar suara nyanyian yang berasal dari tangga.

Mew yang sedang fokus pun seketika menjadi buyar karna suara mook adik nya"mook kau ini berisik sekali,aku sedang berkonsentrasi kau malah membuyarkan semuanya dengan suara hancur mu".

"Enak saja suara ku bagus tau kaya oppa korea".

"Oppa?,oh oppa yang udah tua dan keriput gitu".

"Ih phi gimana sih ga tau istilah oppa korea huuuuu......".

"Udah jangan pada berantem suara kamu bagus ko mook"dari arah dapur terdengar suara,mew dan mook pun langsung melihat ke arah suara terlihat gulf tengah berjalan sambil membawa kue di tangan nya.

"Tuh kata phi gulf juga suara ku bagus"mook langsung belagak sombong karna di bela oleh kakak ipar nya.

"Kamu itu gulf selalu saja membela mook"ibu mew datang tiba-tiba membuat semua yang ada di sana terperanjat karna kaget.

"Tau tuh bukan nya belain suami"ucap mew sambil melihat ke arah gulf.

"Biarin"jawab gulf ketus.

"Asal kamu tau yah ada suara yang lebih bagus dari apapun".

"Emang apa?".

"Desahan kamu,uh sumpah merdu banget".

Seketika ruangan yang tadi ramai langsung sepi karna ulah mew,wajah gulf seketika memerah mendengar apa yang di katakan mew.

Gulf memukul tangan mew"phiiiii!!!!!"sungguh dia malu setengah mati.

Ibu mew yang terperanga langsung sadar "ah apa tadi ibu tidak dengar?,oh iya ibu mau bikin kopi dulu yah".

Setelah ibu pergi mook masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar,setelah sadar dengan apa yang terjadi mook langsung menutup kedua telinga nya dengan tangan"aku tidak dengar apa apa serius,oh iya aku lupa ngerjain PR aku ke kamar dulu yah bay".

"Kau ini mesum"

Mew langsung melirik ke arah gulf yang mengerucut kan mulut nya,mew sangat gemas dengan wajah yang di buat oleh gulf"iya maaf" mew mengelus kepala gulf.

Tingnong

Suara bel rumah berbunyi,tadi nya mew ingin menyuruh gulf untuk membuka pintu tapi seperti nya gulf masih marah pada nya,akhirnya mew membuka pintu.

Ting nong ting nong ting nong

Bel rumah terus berbunyi membuat mew mengutuk dalam hati,setelah membuka pintu mew pun mengerti kenapa bel rumah terus berbunyi.

"Uh dasar membuka pintu saja lama"win pangsung menerobos masuk tanpa izin.

"Kalau bukan teman ku sudah ku seret dan ku buang di tengah jalan"kasal mew pada win.

Win masuk seenak nya tanpa di suruh"santai boos,santai".

"Uh kenapa aku mau berteman dengan mu yah dulu".

"Itu sudah takdir".

Gulf hanya bisa menyaksikan pertengkaran dua peria yang ada di samping nya,win yang sadar keberadaan gulf langsung menyapa"hai nyonya suppasit apa kabar".

"Baik"balas gulf dengan senyum manis.

"Lalu berapa ronde yang kau lakukan bersama mew saat bulan madu?".

Gulf langsung membulat kan mata nya,mew yang mendengar langsung memukul kepala win "apa yang kau katakan hah,jangan sampai aku membuat mu terbunuh".

"Hei sabar-sabar aku hanya bercanda"ucap win,gulf yang mendengar lanhsung memutar bola mata nya malas.

"Lalu kau ke mari mau apa?"tanya mew.

Win langsung meletakkan setumpuk berkas di depan mew"ini!,aku mau memberi mu hadiah setumpuk berkas yang harus kau tanda tangani".

"Uhhhh ini akan melelahkan"mew membuang nafas kasar melihat berkas yang bertumpuk di depan nya.

"Ya sudah kalau begitu aku pergi dulu,oh iya besok kau harus hadir karna ada rapat oke jangan sanpai tak datang".

Win pun meninggalkan rumah mew,sebenarnya win mau berlama-lama di rumah mew tapi di kantor banyak yang harus di kerjakan.

____ skip ____
.
.
.
.
Hari sudah malam jam menunjukkan pukul 09:00 gulf sudah bersiap untuk tidur,tapi saat gulf sudah berbaring tiba-tiba mew menindih nya"ih phi kau ini sedang apa?".

Mew menyanggah badan nya dengan tangan dan memandang wajah gulf"ayolah sayang kita main".

"Main apa udah malem tidur".

"Maksut ku main gituan".

"Apa sih kau ini sangat mesum".

"Ayo dong ya ya plis...".

"Gak".

"Yah..ayo dong".

"Ga mau,besok kan kita ke kantor".

"Yah kamu mah"mew pun memasang wajah kecewa dia menjatuhkan badan nya di samping gulf"ya sudah lah".

Gulf ingin tertawa tapi dia tahan karna takut orang yang di samping nya tersinggung,dan setelah beberapa saat mereka langsung tertidur.

.
.
.
.
.
.
.
.
.


Bersambung.........

CEO ku Jodoh Ku  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang