chapter15

4.4K 371 9
                                    

Keesokan hari nya mew bangun lebih awal dari gulf,mew langsung mandi untuk bersiap ke kantor gulf meraba kasur di sebelah nya dia tidak merasakan keberadaan mew di sana,gulf langsung terbangun dan melihat sekeliling dia tak melihat mew di mana-mana sampai dia mendengar suara air dari kamar mandi.

Gulf langsung tersenyum jahil,dia menghampiri pintu kamar mandi tangan nya baru menyentuh gagang pintu,tapi tiba-tiba pintu terbuka memperlihatkan peria berkulit putih dan bertumbuh kekar yang hanya menggunakan handuk di pinggang nya.

Gulf langsung meneguk ludah nya melihat badan mew yang sexy di mata nya"apa yang kau lihat?"tanya mew membuat gulf langsung mendongakkan kepala melihat wajah mew.

"Tidak aku hanya melihat tubuh mu yang sexy"gulf bicara dengan nada menggoda.

"Tapi tadi malam kau menolak nya"jawab mew ketus.

Gulf sadar kalau mew masih marah karna kejadian semalam"jangan marah dong".

"Biarin".

Mew langsung berlalu meninggalkan gulf di depan kamar mandi,gulf yang melihat tingkah mew langsung tertawa karna baru kali ini dia melihat mew merah seperti perempuan,lalu gulf langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

____ skip ____
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang mew dan gulf sedang ada di lift kantor,gulf memandang mew yang memasang wajah dingin.

"Phi masih marah?".

"Iya"jawab mew super dingin.

"Ayolah phi jangan marah terus".

"Terserah".

Gulf hanya menggelengkan kepala melihat suami nya bertingkah seperti anak kecil,pintu lift terbuka " sekarang kau sekertaris peribadi ku"mew berkata.

"Hah?".

Mew pangsung melangkah keluar dari lift yang memang di kususkan untuk para tamu penting,gulf langsung mengikuti langkah mew dari belakang,para kariawan melihat ke arah gulf dan semua langsung berbisik.

"Eh itu gulf kan yah,yang baru nikah sama tuan mew".

"Obong-obong istri CEO di perusahaan ini dia langsung naik pangkat jadi sekertaris peribadi".

"Tau tuh jangan-jangan tuan mew di paksa nikah tuh sama dia,secara tuan mew kaya,ganteng,berwibawa.masa mau sama gulf yang biasa aja".

Ingin rasanya gulf menjambak rambut kariawan itu dan merobek mulut nya tapi tidak bisa,nanti ada berita istri CEO menganiaya kariawan suami nya kan ga lucu.

Mew yang mendengar geram dengan para kariawan yang membicarakan gulf,mew langsung menghentikan langkah nya dan menatap tajam ke arah para kariawan itu "lalu kenapa kalau dia istri ku kalian marah!!!"mew langsung membentak para kariawan.

Sontak gulf dan para kariawan kaget,para kariawan langsung menunduk "ma-maaf pak"salah saru kariawan memberanikan diri bicara.

"Lalu kalian pikir gulf tidak pantas untuk saya?,lalu menurut kalian yang pantas untuk saya kalian?,oh ya dan ingat saya menikah dengan gulf karna dasar cinta bukan keterpaksaan".

Mew langsung menarik tangan gulf menuju ruangan nya,walau mew sedang marah dengan gulf dengan mendengar gulf di hina seperti tadi dia juga tidak terima.

Mew langsung melepas kan tangan gulf dia hampir saja lupa kalau dia sedang marah.

"Loh masih tetep marah?"tanya gulf.

"Iya lah".

Mew langsung melangkah untuk duduk di kursi kebesaran nya,gulf hanya bisa tersenyum gemas melihat tingkah mew padahal tadi dia marah seperti seekor singa tapi sekarang seperti kucing.
.
.
.
.
Setelah 3jam mew masih memandang leptop nya,gulf yang mulai bosan melihat ke arah mew yang masih bersikukuh dengan pekerjaan nya gulf beranjak dari dudu nya.

Gulf sudah ada di samping mew tapi mew masih tidak sadar,gulf pun menyingkirkan tangan mew yang ter ulur ke leptop dan langsung duduk di pangkuan nya.

"Kau sedang apa?"tanya mew.

"Apa kau masih marah?".

"Ehmm".

Gulf mulai membuka kancing kemeja mew dan memasukkan tangan nya untuk mengusap dada mew"ayolah jangan marah,makanya kita cepet-cepet cari rumah biar bebas ga usah tahan suara kita,karna aku ga mau nahan suara yang menurut mu merdu"bisik gulf di telinga mew.

Mew langsung tersenyum dan melihat wajah gulf"kalau begitu kita cari besok oke".

Gulf mengangguk dan tersenyum,mew mendekatkan wajah nya ke wajah gulf dan langsung mencium bibir gulf,dengan senang hati gulf membalas ciuman mew tak lama "mew cepet bersiap 10 menit lagi ada "win lamgsung membuka pintu dengan kencang.

Win langsung melebarkan mata nya melihat pemandangan di depan wajah nya,sedangkan gulf langsung turun dari pangkuan mew dan merapikan pakaian nya.

Mew memandang win dengan wajah sangar "klo mau masuk ketuk dulu jangan langsung nerobos kaya maling".

"Maaf maaf ya udah cepetan bentar lagi miting"win langsung keluar dari ruangan,gulf yang malu langsung melihat ke arah mew dan membuang muka mew hanya tersenyum melihat wajah gulf yang sudah sangat merah.

.











Bersambung......

CEO ku Jodoh Ku  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang