CEO ku Jodoh Ku [END]

chapter8:v

Setelah kejadian tadi yang membuat dua pemuda itu malu di depan ibu mew,mew pun langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya.

15 menit mew kemudian mew selesai mandi,mew keluar dengan hanya menggunakan handuk di pinggang mew mengedarkan pandangan mencari seseorang,dan mata nya tertuju pada teras kamar nya.

Berdiri seorang peria manis bertumbuh ramping tengah memandang ke luar kamar,mew mendekat dan memeluk gulf dari belakang dan menaruh dagu nya di bahu gulf ,gulf tersentak  tapi setelah melihat mew yang memeluk nya badan gulf tidak tegang lagi "sedang apa di sini?"mew bertanya pada gulf.

Gulf tersenyum seraya melihat lurus ke arah taman samping rumah mew yang mengingatkan gulf akan rumah nya "tidak papa di sini sejuk dan pemandangan nya indah di tambah taman yang mengingatkan ku akan rumah"gulf langsung terus terang tentang apa yang dia pikirkan.

Gulf membalikan badan nya dan memandang mew "tumben romantis tadi jutek banget" tanya gulf pada mew.

Mew tersenyum tipis "itu kan karna tadi baru bangun tidur"

"Terus kata nya CEO perusahaan tempat gulf kerja galak,dingin,cuek,dan menyebalkan"

"Itu kan kalo sama orang lain beda lagi klo sama kamu"

"Gombal"

"Aku serius"mew mendekatkan wajah nya ke wajah gulf dan mengecup sekilas bibir gulf,wajah gulf seketika memerah dan membulatkan mata nya "bolehkah aku meminta nya sekali lagi"gulf mengangguk kecil dan menundukkan kepala nya karna malu.

Mew tersenyum melihat tingkah gulf,setelah mendapat izin dari gulf mew langsung mencium bibir  gulf dengan lembut,dan semakin lamasemakin intens gulf terbuai dalam ciuman mew yang memabukan bagi gulf tidak terasa kini tangan gulf melingkar di leher mew.

Mew semakin lama semakin bernafsu,mew menarik pinggang gulf agar lebih dekat dengan nya,lidah mew ingin masuk tapi mulut gulf tidak kunjung di buka karna sudah tidak sabar mew mengigit bibir gulf yang membuat mulut gulf terbuka,mew tidak menyia-nyiakan kesempatan nya itu lidah mew langsung masuk ke dalam mulut gulf.

"Emmmh"gulf mendesah kecil di sela-sela ciuman panas mereka.lidah mew menjelajahi setiap inci mulut gulf sudah lama mereka berciuman,sampai gulf memukul pundak mew yang menanda kan gulf sudah kehabisan nafas,mew melepas ciuman nya beberap saat tapi bibir gulf kembali di serang oleh bibir mew.

"Apa yang sedang kalian lakukan phi...!!!!"terdengar teriakan yang membuat acara ciuman panas mereka terhenti,mew mencari keberadaan suara itu dan mew menemukan adik nya mook yang sedang menutup mata nya.

"Apa yang sedang kau lakukan di situ mook!!!"mew geram karna adik nya membuat acara ciuman nya berantakan.

"Tidak aku tidak melihat apa-apa sungguh!!!!"mook langsung masuk kedalam rumah.

Gulf memukul dada bidang mew yang telanjang "aw kau menyakiti ku".

"Kau ini membuat aku malu saja tadi ibu sekarang mook".

"Biarkan saja ayo masuk"mew menarik tangan gulf untuk masuk,mew mendorong gulf masuk ke kamar mandi"mandi sanah kau bau"

"Enak saja"gulf menjulurkan lidah nya ke arah mew lalau langsung masuk kedalam kamar mandi,mew hanya menggelengkan kepala nya karna melihat kelakuan gulf.

____ skip ____

Selesai mandi mew dan gulf turun untuk sarapan"wah kalian sudah datang ayo ayo duduk" ibu mew menyambut dengan antusias.

"Nih sarapan nya,makan yang banyak yah"ibu mew menyodorkan makanan ke arah gulf,gulf tersenyum melihat perhatian ibu mew.

"Hei mew kau tak makan?"ibu mew langsung menegur mew karna dia tidak menyentuh makanan nya.

"Sudah lah bu phi mew pasti sudah kenyang hanya karna mencium bibir phi gulf" mook berbicara seenak nya,semua orang yang ada di meja makan langsung kaget Gulf langsung terbatuk dan tersedak karna apa yang di katakan oleh mook yang menurut nya terlalu terang-terangan.

Mew langsung mengambil air putih yang ada di meja makan untuk gulf,ibu mew langsung melayangkan pukulan pada anak laki-laki yang membuat gulf tersedak tepat di kepala nya"aduh bu sakit".

"Kau ini kalau bicara pikir-pikir dulu"ibu mew memarahi mook yang mengusap kepala nya yang kena hajar oleh ibu nya.

"Kau ini bagaimana lihat kakak ipar mu sampai tersedak begitu"ayah mew ikut memarahi anak ke dua itu.

Mook melihat ke arah gulf,wajah gulf memerah entah karna malu atau tersedak "maaf phi gulf mook salah".

"Iya tidak papa tapi lain kali jangan begitu kau membuat ku malu setengah mati"gulf menasihati adik ipar nya itu dengan lembut.

Lalu mook melihat ke arah mew yang sudah melihat mook seperti pisikopat yang siap membunuh nya "maaf phi mew" mook menampilkan wajah memelas nya membuat hati mew luluh.

Mana bisa mew marah pada adik kesayangan nya ini"iya iya tidak papa tapi jangan ulangi lagi".

mook langsung tersenyum dan melanjutkan makan,semua orang hanya bisa menggeleng melihat kelakuan mook.

Bersambung........