chapter16 (18+)

5K 394 20
                                    

Keesokan hari nya mew dan gulf sudah bangun dan turun untuk sarapan "ko pake baju biasa emang ga kerja?"tanya ibu.

"Iya bu kita hari ini mau cari rumah"jawab mew.

"Ko mendadak?,lagian kalian kenapa pengen cepet-cepet cari rumah enak juga di sinih bareng ayah sama ibu".

"Ya elah bu kaya blom pernah muda aja"mook yang tengah menikmati sarapan nya ikut angkat bicara.

"Emang kenapa?".

"Mereka tuh cari rumah biar kalo malem ga ganggu kita yang lagi tidur,karna mungkin phi gulf suara nya nyaring jadi takut ketahuan"ucapan mook berhasil membuat wajah gulf memerah dan ibu?,iya ibu merenungi kebodohan nya.

'Kau benar-benar bodoh pear'batin ibu.

Sebuah pukulan mendarat tepat di kepala mook,bukan mew atau ibu yang memukul nya melainkan ayah "kau ini baru 19thun mikir nya udah kaya gitu".

"Tau tuh nikahin aja yah sama anak tetangga siapa tuh nama nya?"ucap gulf.

"Peng"sahut ibu.

"Nah iya itu si peng jodohin aja sama dia tuh".

"Idih ogah yang ada hidup ku jadi suram kalo nikah sama si muka batu,semenjak dia pindah ke sinih mook ga pernah tuh liat dia senyum".

"Udah-udah ayo cepet abisin makanan nya"ucap ibu.
.
.
.
.
.
.
.
.

___ skip ____

Tak butu waktu lama,Setelah mendapat rumah yang sesuai mew dan gulf langsung bergegas membereskan barang-barang dari kediaman keluarga mew ke rumah baru mereka,ibu hanya bisa melihat kepergian mereka berat rasanya membiarkan anak dan menantu nya pergi tapi mau bagaimana lagi mereka sudah dewasa dan punya keluarga sendiri jadi ibu harus ikhlas.

Mook yang melihat raut kesedihan di wajah ibu langsung mengeluk ibu nya"tenang bu kan masih ada mook"ibu melihat kearah anak bungsunya itu lalu tersenyum.

"Semoga kalian terus bahagia "~ibu.
.
.
.
.
.
Setelah sampai di rumah baru, mew menyuruh bawahan nya untuk membereskan rumah baru mereka"phi jalan-jalan di taman yuk"tanya gulf seraya mengoyang-goyangkan tangan mew.

Mew tersenyum melihat tingkah laku gulf yang imut"ayo".

Mew dan gulf berjalan mengelilingi taman yang memang sangat luas,rumah mereka tidak terlalu besar atau kecil tapi masih terlihat mewah di tambah cat putih di padu padan dengan warna gold yang membuat kesan rumah menjadi lebih mewah lagi,walau rumah nya tak terlalu besar tapi halaman nya sangat luas di tambah berbagai tanaman entah itu bunga atau pohon membuat udara menjadi sejuk.

Gulf melihat-lihat bunga tak sengaja dia melihat bunga matahari yang masih kecil "phi lihat bunga matahari".

Mew langsung melirik dan melihat bunga itu"kau suka?".

"Sangat,aku sangat suka bunga matahari"jawab gulf dengan antusias dengan senyum yang terus merekah.

"Kalau begitu ayo kita besarkan sama-sama".

"Ayo".
.
.
.
.
.
.
.
.
_____________
18+

Di malam yang tenang terdengar suara yang membuat seseorang yang mendengarnya akan berkhayal mesum! .

"Akhhh..phi".

"Uh tshhhh".

"Ah...iya phi di situ....iya".

"Oh di sini"mew terus menghentakan penis nya ke titik kenikmatan gulf yang bergasil membuat gulf merasakan nikmat yang teramat.

"Ah..ah...phi lebih cepat".

Mendengar desahan gulf yang meminta mew untuk menambah kecepatan mew menjadi menggila karna desahan gulf membuat mew semakin bernafsu"ehmm...uh sempit".

Tempo genjotan mew semakin di percepat karna mew merasakan dia akan sampai pada puncak nya.

"Phii...gulf sudah tidak tahan".

"Sedikit lagi".

"Ahhhh aku tidak bisa menahan nya".

Tak lama mereka pun medapatkan puncak nya.

Mew pun terjatuh di atas gulf dengan penis yang masih menancap di lubang anus milik gulf.

"Uh kau dapat dari mana stamina itu"tanya gulf.

"Enatah aku tak tau".

Tak butuh waktu lama mew merasakan penis nya menegang lagi karna gulf yang tidak bisa diam,tentu gulf juga merasakan nya.

"Siap untuk ronde selanjut nya?"tanya mew.

Gulf langsung mengalungkan tangan nya di leher mew "lanjutkan".

Mew langsung menghentakan penis nya ke lubang milik gulf membuat gulf tersentak "akkkkkhhhhhhhhhhhhh".

Pembantu yang tengah tertidur di lantai bawah langsung terbangun,yah mew dan gulf mempekerjakan 2orang asisten rumah tangga.

"Suara apa itu?"tanya salah satu dari mereka.

"Mungkin tuan dan nyonya sedang melakukan ritual malam".

"Suara nyonya sangat nyaring yah hihihi".

"Iya".

5555555555
Mereka tertawa bersama "sudah ayo tidur besok pagi-pagi kita kan harus kerja".

"Iya".

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung......

CEO ku Jodoh Ku  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang