Seminggu sudah berlalu dari kejadian ibunya Byeolra yang menawarinya pekerjaan. Juga seminggu sudah Byeolra bimbang terhadap pilihannya.
Hari ini ia seperti biasa berangkat ke kampus. Namun kali ini ia dijemput oleh Eunbin yang membawa mobilnya.
"Lemes banget.. kenapa?" tanya Eunbin begitu Byeolra masuk ke dalam mobilnya
"Geuunyang.. lelah berpikir." Byeolra menghela nafasnya
"Ahh, masalah pekerjaan itu? Memangnya kenapa? Bukannya kau memang ingin segera mempunyai penghasilan?" tanya Eunbin sambil menyalakan mesin mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya
"Aku tak bisa memberitahumu tentang pekerjaan ini, kalau ku beritahu kau pasti tak segan membunuhku" ucap Byeolra sedikit kesal
"Jangan-jangan kau jadi pelacur?!!" Eunbin terkejut dengan apa yang muncul dari otaknya
"Aish... mana mungkin eommaku begitu. lagi pula ini akan lebih membuatmu terkejut daripada pelacur" Byeolra menatap Eunbin kesal
"Kau sangat tidak asyik, ayo katakan!! Cepat!" Eunbin memukuli setir mobilnya
"Tim produksi untuk Seventeen" ucap Byeolra lirih
ciitttt
Eunbin langsung meminggirkan mobilnya dan mengerem secara mendadak. Membuat Byeolra terkejut.
"Ya!! Micheosseo?" Byeolra berteriak. (kamu gila)
"Ya! Kamu yang gila Byeol-ah! Aishh!! Bagaimana bisa kau punya nasib seberuntung ini." ucap Eunbin sambil memgang kedua pundak Byeolra
"Ya, kalau bisa aku ingin bertukar nasib denganmu Eunbin-ah" Byeolra menghela nafas panjang
"Ah sudahlah terima saja, lagi pula kampus kita bisa melayani privat class kok" kata Eunbin sambil kembali menyalakan mobilnya
"Hmm"
'andai kau tahu apa permasalahannya'-batin Byeolra
"Omong-omong Eunbin ah, bagi Carat The8 sunbae itu gimana?" tanya Byeolra saat mobil sudah mendekati kampus.
"The8 sunbae? Dia baik, sangat ramah dan murah senyum, juga sangat perhatian kepada orang terdekatnya termasuk Carat." ucap Eunbin sambil tersenyum lebar dan Byeolra hanya mengangguk anggukan kepalanya
"Memangnya kenapa?" Tanya Eunbin.
"Ani.. hanya ingin tau" jawab Byeolra dengan senyum tipisnya
Tak terasa mereka sudah sampai di kampus, karena masih ada setengah jam lagi untuk memulai pelajaran. Byeolra dan Eunbin memutuskan untuk menuju ke kantin.
"Tidak seramai biasanya ya? Apa mereka tidak kuliah??" tanya Byeolra pada Eunbin
Kantin ini akan selalu penuh jika The8 dan DK masuk kuliah. Namun kali ini sepi, mungkin hanya ada 10 orang di kantin ini. Padahal sudah mendekati jam makan siang.
"Kurasa begitu, besok mereka ada fanmeeting, pastinya mereka sibuk latihan." kata Eunbin
"Fanmeeting? Dimana?" tanya Byeolra
"Kau ini penasaran sekali, di xx, aku ada tiketnya, tapi sepertinya aku harus menyelesaikan tugas tugasku yang menumpuk. Apa kau mau ?" tawar Eunbin
"Ya boleh saja, daripada sia-sia" jawab Byeolra sambil tertawa
Tak lama merekapun menuju kelasnya agar tidak terlambat mengikuti pembelajaran.
🌙
Keesokan sorenya Eunbin mengantarkan Byeolra menuju tempat fanmeeting. Hari ini memang Byeolra tidak ada tugas apapun yang harus segera dikerjakan, karena sudah selesai semua. Jadi ia bisa dengan santai mengikuti acara ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me | The8
FanfictionXu Minghao atau yang sering dipanggil dengan nama 'The8' saat berada di panggung ini sangat menarik perhatianku. entahlah... ada yang tak biasa dengannya daripada teman temannya itu. walaupun ia tetap tersenyum dan tertawa bersama yang lain, tetap s...