04. Tough Job

612 55 0
                                    

"Sebenarnya alasanku ikut disini itu..."

Perkataan The8 terpotong oleh seorang pelayan yang membawakan makanan dan minuman mereka. Membuat The8 sedikit menghela napasnya.

"Sebenarnya alasanku ikut disini itu sebenarnya aku ingin mengerjakan sesuatu tapi belum ada ide yang tepat, dan aku butuh ide yang lebih fresh dari Jungsoo Hyung-nim. Dan setelah melihat berkas berkas ini kurasa Hyung-nim harus menerima Byeolra-ssi" Ucap The8 setelah pelayan itu pergi.

Byeolra hanya bersikap seolah ia memahami apa yang dikatakan The8. Tetapi, di dalam hatinya ia bertanya-tanya apakah yang dikatakan The8 ini sebuah kebenaran.

"Tentu saja aku akan menerimanya Myungho-ya. Idenya benar benar luar biasa" ucap Jungsoo sanbil tersenyum

"Lalau begitu kau besok bisa mulai pergi ke kantor. Untuk jamnya akan kuberitahu lewat K*kaoTalk, kebetulan besok ada beberapa meeting dengan member Seventeen." ujar Jungsoo

"Ah ne, kamsahamnida Pd-nim" ucap Byeolra sambil sedikit menunjukkan kepalanya

"Kalau begitu bisakah kita bicara di luar pekerjaan? kontrakmu minimal 3 tahun, jadi harus dipastikan kita satu tim juga Seventeen bisa saling mengenal" Ucap Jungsoo

"Tentu saja Pd-nim" kata Byeolra sambil tersenyum

"Apa jurusan kuliahmu?" tanya Jungsoo

"Sastra Korea" jawab Byeolra

Pertanyaan tersebut pun berlanjut hingga dari yang umum sampai yang asing untuk ditanyakan saat pertama kali bertemu. Walaupun begitu, Byeolra menikmati waktunya dengan baik. Walaupun tak jarang tatapannya bertemu dengan tatapan The8.

Benar saja bibir dan sudut matanya tertarik keatas. Tapi kornea matanya berkata lain. Seperti biasa, tatapan kesedihan, stress, ketakutan. Semua masih terlihat bagi Byeolra.

🌙

Keesokan paginya Byeolra mendapati Eunbin berada di depan gedung apartemennya dengan 'sok' keren. Byeolra hanya menggelengkan kepalanya melihat Eunbin.

"Mau apa kau kesini dengan fashion menyedihkan seperti itu?" tanya Byeolra saat sudah dekat dengan Eunbin

"Ya! Apa maksudmu menyedihkan? Ini adalah fashion!" kata Eunbin tak terima

"Kau terlihat seperti akan pergi ke pemakaman asal kau tahu... Sunglasses, Dress hitam, walker hitam.. Astaga kau mau kuliah atau apa eoh?" cibir Byeolra mengawasi Eunbin dari atas sampai bawah

"Kau tidak tahu berita? Dino kembali setelah hiatus kuliah selama satu semester"

"Ahh jadi kau ingin menggodanya lagi?" tanya Byeolra menggoda Eunbin

"Kepalamu! Sudahlah kaja!" ajak Eunbin

"Ah aku lupa memberitahumu, hari ini aku akan mulai bekerja dan aku berhenti kuliah agar lebih fokus kerja." kata Byeolra

"Aau yakin bisa fokus kerja dengan 13 manusia tampan?" goda Eunbin

"Aish kau ini" kesal Byeolra

"Hanya bercanda Byeol-ah.. Ayo kuantar." ajak Eunbin

"Baiklah, aku tau kau pemaksa"

Mereka berdua pun berangkat menggunakan mobil Eunbin menuju kantor Pledis Entertainment.

Sesampainya disana Eunbin langsung melanjutkan perjalanan menuju kampusnya karena ia takut terlambat.

Byeolra pun menghubungi Jungsoo agar dibukakan pintu. Karena pintu hanya bisa dibuka dengan ID card staff, dan Byeolra belum punya. Bahkan ia juga belum tanda tangan kontrak.

Hug Me | The8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang