06. The Meeting and The Tear

542 51 2
                                    

Seperti yang direncanakan seminggu yang lalu, meeting pun dilaksanakan. Tidak seperti yang lalu hanya ada 4 orang, kini ruang meeting hampir penuh.

Saeron datang bersama Managernya. The8, Mingyu, Jungsoo, dan Byeolra tentu saja menunggu lebih dulu. Staff-staff lain datang sebelum Saeron datang.

"Baiklah kita mulai meeting hari ini." kata Jungsoo sembari menyalakan proyektor

Jungsoo pun menjelaskan bagaimana nantinya pemotretan berlangsung dan konsep yang dipakai seperti apa kepada seluruh peserta rapat. Mulai dari tempat, baju, sampai alat-alat yang digunakan.

"Apakah ada yang ditanyakan?" Ucap Jungsoo untuk mengakhiri penjelasannya

"jika tidak mari kita rundingkan tanggalnya" lanjut Jungsoo

"The8 dan Minyu memiliki jadwal kosong untuk hari Jum'at sampai hari Minggu di Minggu depan" ucap manager seventeen

"Saeron ada jadwal syuting sampai hari Jum'at, kurasa di hari Sabtu atau Minggu bisa jika ia tak ada jadwal pribadi" kata manager Saeron

"Hari Minggu depan aku dan Saeron ada acara keluarga, jadi kurasa lebih baik hari Sabtu saja" ucap Byeolra

"tapi kurasa jika aku tak datang di acara itu tak masalah, bisa lain kali. Tetapi pemotretan ini lebih baik dilakukan secepatnya" kata Saeron membuat Byeolra mengehela napas pelan

"kami akan mementingkan kepentingan seluruh orang terlebih dahulu daripada kepentingan kami sendiri, maka dari itu lebih baik hari Sabtu saja" ucap The8

"baiklah kalau begitu hari Sabtu pukul 5 sore sampai 8 malam. Rapat hari ini kita tutup, kita bertemu lagi di hari Sabtu. Hati-hati di jalan" kata Jungsoo sambil membereskan barang-barangnya

Satu persatu anggota rapat meninggalkan ruang rapat ini hingga hanya tersisa Jungsoo, Byeolra, The8, Mingyu dan Saeron. Manager seventeen dan Saeron menunggu diluar.

"walaupun pemotretannya hari Sabtu, Minggu depan aku tetap tak akan datang" kata Saeron tiba-tiba sambil membereskan barang-barangnya

"kau tidak harus menbicarakan itu sekarang Chae-ah" kata Byeolra sambil menahan kesal

"berhenti memanggilku dengan nama itu!" ucap Saeron dingin lalu pergi meninggalkan ruang rapat

"mianhaeyo, kalian jadi tau seperti apa dia padaku" kata Byeolra pada yang lain

"kalian tak akur?" tanya Mingyu penasaran

"gyu!" tegur The8 pelan

"tak apa The8 Oppa, jika kalian penasaran tanyakan lain kali saja hehe. Masih banyak hal yang harus kulakukan, aku permisi dulu" Byeolra pun keluar dari ruangan itu

"aigoo, tidak kusangka sekali Saeron seperti itu" ucap Jungsoo menggeleng kepalanya

"mungkinkah Saeron bukan adik kandungnya.." ucap Mingyu menatap pintu yang tertutup

"kau penasaran? tanyakan padanya" ucap The8 meniru perkataan Byeolra

"sudahlah aku pergi dulu" ucap The8 lalu meninggalkan Mingyu

"Ya! Yongpal-ah tunggu aku" ucap Mingyu

"aish, mereka bahkan tak pamitan padaku" ucap Jungsoo kesal melihat kedua member Seventeen itu meninggalkannya

🌙

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Byeolra yang sebenarnya memilki jadwal kerja hanya sampai jam 6 sore belum kunjung beranjak dari tempat duduknya. Tentu saja berkutat dengan monitor komputernya itu.

Hug Me | The8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang