”Byeolra-ssi”
🌙
Seseorang datang tepat sebelum Byeolra mengucapkan sebuah nama. Eunbin menatap Byeolra dan orang itu heran secara bergantian. Eunbin ataupun Byeolra sama sama tahu itu siapa dari suara dan perawakan orang itu.
”The8 Oppa/sunbaenimm??” ucap Byeolra dan Eunbin bersamaan
Eunbin sontak menatap Byeolra membelalakkan matanya. Lalu menggerakkan mulutnya bertanya tanpa suara dengan cepat.
'Sejak kapan memanggilnya Oppa'
Byeolra hanya mengkode Eunbin untuk bicara hal itu nanti saja.
”Apa aku ngganggu kalian?” tanya The8
”aniyeo sunbaenim. Ada kepentingan apa?” kata Eunbin
”ah.. aku nyari Byeolra-ssi tadi, ada beberapa hal yang perlu dibicarakan” jawab The8
”ambil aja, Sunbae. aku nggak masalah” kata Eunbin terkekeh
Byeolra pun menginjak kaki Eunbin pelan lalu memelototinya. Mengatakan dengan matanya 'kau pikir aku barang?'.
”nanti juga bisa kok, lagian liat kalian baikan aku ikut seneng” kata The8 tersenyum
'idolaku satu ini pesonanya benar-benar tidak bisa ditolak'
”Kau gak mau pergi Byeol-ah?” tanya Eunbin
”Kau mengusirku?” kata Byeolra protes
Byeolra sungguh canggung dengan The8. Apalagi dengan kejadian merapikan rambut tadi malam. Jujur saja Byeolra masih memikirkannya. Ide untuk bersama The8 hari ini bukanlah ide yang menguntungkan bagi Byeolra.
”Hei, kau jangan munafik ya! Udah diajakin idol yang sibuk malah gamau. Bahkan kemarin udah dianterin pulang? Kenapa disia siain kesempatan buat pdk-” kata Eunbin tersendat karena Byeolra menyumpal mulutnya dengan roti yang ia bawa tadi
”makan itu roti dari Woozi Oppa!” kata Byeolra membuat Eunbin tersedak langsung
Tanpa menolong Eunbin, Byeolra yang sudah kesal menarik The8 pergi dari restoran itu. Mulut temannya itu memang perlu di sumpal kaos kaki baunya. Ceplas-ceplos seenggaknya karena bukan dia sendiri korbannya.
”Apa dia beneran gak papa ditinggal gitu?” tanya The8 saat sudah agak jauh dari restoran
Byeolra sekarang hanya menahan kesal tak peduli lagi kemana langkahnya dan bagaimana posisi tangannya sekarang. Langkahnya memang benar menjauh dari restoran, tapi ke arah sebaliknya dari arah agensi. Dan ya, tangannya masih menggandeng tangan The8.
The8 daritadi hanya menahan senyum dan mencoba menetralkan detak jantungnya. Untung ia tidak memakai pakaian mencolok hari ini. Alias ia lupa membawa sun-glasess yang selalu ia pakai.
”ehm.. Byeolra-ssi” panggil The8 membuat Byeolra menoleh padanya
”tangan..” kata The8 pelan
”ne? Oppa bilang apa?” tanya Byeolra mendekatkan diri pada The8
”tanganmu..” kata The8 mengalihkan wajahnya pelan
”ah... mianhaeyo” Byeolra segera melepas genggaman tangannya
Jujur saja ia tidak sadar menggenggam tangan The8 lumayan keras. Walau bagi The8 sebenarnya tak seberapa sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me | The8
FanfictionXu Minghao atau yang sering dipanggil dengan nama 'The8' saat berada di panggung ini sangat menarik perhatianku. entahlah... ada yang tak biasa dengannya daripada teman temannya itu. walaupun ia tetap tersenyum dan tertawa bersama yang lain, tetap s...