Ditinggal Paman sekeluarga liburan ke puncak mengikuti gathering kantornya membuat aku malas malasan. Mau makan aja malas masak. Untungnya Uang belanja cukup juga ditinggalin. "Nanti kalau makan beli saja ah" pikirku.
DI dalam rumah sendiri agak bete juga.
Aku berjalan menuju tape recorder di dalam almari, ku stel lagu batak yang ada disitu, cuma mau buang jenuh aja. Saat mendengarkan suara tape, ada yang mengetuk pintu. Kukecilkan volume tape yang kupasang.Tok...tok...tok...
Kubukakan pintu dan aku tertegun saat melihat yang di depanku adalah Si om ku, adiknya Tanteku. Sumpe aku tidak mengharapkan ini tadinya...
"Ehhh si Oom...masuk om...."
"Kok sepi, pada kemana...? Dia bertanya melihat wajahku apa mataku, gak tau deh. Dalam hati ku, pasti sudah tau nih si om bahwa sekeluarga picnik makanya dia datang. Cari waktu yang tepat.
"Pada pergi Om, picnik.
Mau minum apa om, biar kubuatkan" sambil aku kedapur mau buat apa yg om mau."Kopi aja Ton. Jadi kamu sendirian nih"
"Enggaklah, kan ber dua sama om..." Katku mengaduk kopi buatanku. Segera kuberikan kopinya. Kumainkan kedipan mataku. Dia langsung menatap tonjolanku.
"Om mau itu..." menunjuk kontoku dengan bibirnya. Kopinya belum di sruput, omku langsung bergerak menjamah kontolku, di usep usep, ditekan tekan...yang menimbulkan sensasi enak, kontolku langsung bergerak gerak mulai mbesar. Ditariknya retsleting celanaku lalu dipelorotkan. Kontolku dikeluarkan dikocok kocok...ahhhh...sszszsszzz... Diisap, "zsahhh...azshhh..,Om..." Desisku.
Dia menghentikan aksinya. "Enak gak" tanyanya. Aku mengangguk. "Iya Om enak. Aku suka" jawabku.
Dia menarik tangaku ke balik lemari. Kuikuti dia. "Nyender di lemari Ton" katanya. Dia berjongkok. Kontoku di isap isap lagi, di sedot sedot..."ahhhh..oooommm....eeeeenakkk nih.....ahh..ahh.." desahku.
Dia pun membuka celananya dan melemparkan pake kakinya. Dia menciumi pipiku, leherku dan tetekku. "Enak tetek mu dijilati Ton" katanya dengan nafas tidak teratur.
"Isap lagi Om tetekku, sedot sedot. Enak" kataku. Dia melakukannya sambil kontolku di kocok kocoknya.
"Om akan datang kalau ada waktu, kamu mau melakukannya kan" tanyanya.
"Mau Om. Mau sekali" kataku.
Kontolnya yang sudah tegang digesek gesek nya ke kontolku. Aku menghindari bila dia ingin mencium bibirku.
"Kenapa tak mau dicium" tanyanya.
"Begini aja udah cukup Om" jawabku.
Akhirnya leherku dan tetekku menjadi sasaran ganasnya ciumannya. Kontolnyanya di tekan tekan ke batangku. Sensasinya beda banget...enaaaak biar pun batang ketemu batang.....Tanganku di tarik ke tempat tidur. Aku di suruh telentang diatas kasur. Dia semakin leluasa menjilati seluruh tubuhku. dihisapnya lagi kontolku..."wauuuuooo...enakkkk ommm...." kataku.
"Kamu sudah precum Ton. Masukin ke pantat om ya, mau kan" pintanya.
"Jorok om. Gak mau ah..."kataku. Karena emang aku belum pernah melakukannya. Pikiranku, itu lubang kan jalannya kotoran.
"Gak papa nanti kan bisa dicuci" katanya yang sudah meludahi lobang pantatnya.
"Aku coba ya Om.." terus terang namanya anak kampung mana pernah aku melakukannya...baru ini pertama kali.
Omku meludahi kontolku. Dia menungging sekarang. Aku mengarahkan kontolku ke lobang nya..."Tekannnn Ton....ya begitu tekannn...pelannnn...aaaaggg...tarik dulu...sakit" rancunya.
Kutarik lagi kontolku. diludahi lagi lobang nya dan kontolku.
"Masukin lagi Ton, pelan pelan ya" katanya. Aku mengarahkan lagi kelobangnya dan kutekan pelan pelan.
Keringat dari keningku serasa turut melincinkan kontolku karena mengucur deras karena panasnya kamarku."Tekan Tooon...ya..aaggggg.." jeritnya ketika kepala kontolku menyeruak lobangnya. Dia ikut mendorong pantatku dengan tekanan tangannya yang di pinggangku dan sloppp. Kontolkuu amblas di lobangnya...."wwaaahhhh eenakkk banget ommm..." kataku menikmati lobangnya.
"Goyang Ton...yahhh terusss Ton, yapp...genjot..ahh ahh ahhm..ahh." Aku memaju mundurkan kontolku membuat aku tak tahan lagi. "Ommm aku gak tahannn rasanya mau.....ke lluu aar" rancuku.
"Tahan dulu jangan keluarin. Cabut dulu"katanya sambil mendorong perutku. Kontolku kucabut.
"Udah mau keluar Om, kenapa disuruh cabut" protesku karena keenakan.
Om ku ganti posisi telentang dengan menaroh bantal di atas pantatnya.....aku disuruh naik memasukkan batangku....dan..."Ahhhhuhhhh....enanakkk...nikmat...kita bareng keluarnya ya, Ton" Omku merem melek sambil mengocok ngocok batang nya aku disuruh menggenjot nya lebih cepat.
"ayooo...ton...terus...tekan yang dalam.....aku dah mau keluar niiihh. Te....kannnn yaaanng daaaalaaaammm toooon.....aahhh ahh hah hah haha" dan crottt crooott croooott aku keluar bersamaan dengan om.. denagn jeritan yang bersamaan pula. dia merengkuh ku memelukku...tapi wajah ku kuposisikan agak miring jadi dia gak sempat mencium aku. Slagak lama aku dipeluknya. Lalu aku disuruh mencabut kontolku. Kucabut sudah agak lemas. Kami sama sama ke kamar mandi buat bersih bersih.
"Batangmu besar sekali Ton...puas om dibikinnya."
"Emang om suka sekali ya sama kontol ku...om sampe bela belain datang kesini gitu"
"Ya Ton sejak arisan itu...om berfikir kapan ya bisa merasakan kontolmu, makanya pas om tau om kamu sekeluarga ke puncak om datang"
"Gara gara ini om...kontol ini?"
Ckckckckck...gak habis pikir aku. Karena nafsu...jauh jauh datang hadehhh..
"Emang kamu belom pernah ya?
Diisep atau memasukan batangmu ?""Belomlah om....di kampung kan mana ada seperti ini...yang pertama kali ngisep kontolku ya om kemaren itu. Yang pertama kali dimasukkan lobang juga ya ini"
"Kamu berarti masih perjaka ya..."
"Gak tau om...yang pasti aku tak pernah melakukan nya"
Sambil ngopi obrolan kami hanya sekitar dunia nya omku Sudah ada 1 jaman kami ngobrol. Omku mendekatiku dan duduk disamping ku. Kontolku diraba lagi. Kuluruskan dudukku biar om bebas memainkan batangku...
"Nanti masukin lagi ya...kalau kamu nikmat"
"Ya om nikmat...enak..tiap hari juga aku mau kalau tau nikmat gini"
"Ya udah om malam ini nginap disini ya, tapi jangan kasih tau. Rahasiain aja"
"Ya om beres itu, aku juga nikmat masa aku beritau om"
"Kita makan yo, makan di luar aja"
Aku mengikuti omku dan rumah aku kunci. Omku benar benar menjaga jarak dari aku biar jangan menimbulkan curiga katanya. Aku juga gak maulah pegang pegang....rugi.
Semalam saja omku nginep, tapi kami melakukan nya 3 kali, badanku rasanya pegel semua. Begini barangkali kalau suami istri ya, macam om sama tanteku...sehari saja bisa 3 kali.
Omku benar benar puas sama kontol dan permainanku katanya, dia janji mau datang lagi dengan waktu yang tepat. Omku memberiku uang yang lumayan jumlahnya buat beli jamu dan vitamin katanya. ahhhh..kenikmatan itu bisa mendatangkan uang ternyata.....***
KAMU SEDANG MEMBACA
MY OLD STORY...WHEN I WAS YOUNG ( GAYSTORY )
عشوائيKISAH KU ( Gay, true love story ) Bila anda pecinta sejenis silhkan dibaca. Abaikan saja bila tidak suka menggambarkan kisah cinta seorang gay yang kepada 1 orang saja, walaupun sudah beberpa kali melakukaannya dengan orang lain. Banyak yang mengi...