PINDAH

1K 48 2
                                    


                HIDUP BERSAMA

Siang itu jam istirahat, aku menunggu mas Iman di warkop, karena sebelum jam istirahat aku duluan keluar kantor. Aku hanya berdiri, tidak masuk warung, dan tiba juga motor yang aku tunggu.

"Aku lapar mas"

"Ayo makan dulu. Di padang yang kemaren aja ya "

"Yang penting makan"

Motorpun meluncur ke warung padang yang kami tuju hendak makan.

Setelah memesan makanan, kami mengambil meja di pojok ruangan itu.

"Gimana....gimana...beres semua?"

"Beres mas"

"Kok lesu gitu jawabnya. Gak ikhlas ninggalin Omnya ya?"

"Ikhlas lah luar dalam. Aku bukannya lesu mas. Cape aja. Cape dengan dunia pelangi ini. Aku ingin fokus aja sama mas. Tidak mau neko neko. Aku gak mau lagi menjalaninya. Cukup sama mas saja. Itu juga kalau mas, bisa menerima aku apa adanya."

"Lohhh...bukankah kamu itu jawaban doa saya? Wujud dari orang yang saya angan angankan selama ini?. Jadi aku yang memilih kamu. Aku tidak akan menyakiti kamu."

"Pegang janji kita ya mas. Tak ada orang lain di dalam hubungan kita."

"Pasti. Sayangku. Ganteng ku"

Diapun tersenyum penuh makna.

"Oh ya mas, mulai besok aku pindah ke rumah ya. Jadi sore ini aku beresin kontrakan dan pakaian pakaian aku dulu. Gimana?"

"Kenapa harus besok, malam ini juga gak papa"

"Janganlah mas. Biar pindahnya tenang, gak buru buru. Jadi nanti malam aku izin di kontrakan dulu. Siangnya istirahat mas datang bawa mobil. Nanti tas aku, kutitipkan di warkop. Pas mas pulang, aku taro di bagasi tasnya. Gimana?"

"Jadi malam ini gak nginap di rumah? Gimana aku tau semburan sperma mu kalau begitu"

"Idih mas ini"

"Gini aja, sepulang kantor, langsung beresin semua. Selesai jam berapapun aku siap jemput. Mau selesai larut malam, gak masalah. Yang penting kita berdua malam ini. Saya mau melihat kontol itu, ada yang lecet gak.."

"Porno mulu ahhh....otaknya ngeres. Ya udah sepulang kantor aku beresin semua. Nanti aku naik taxi aja barangkali ya mas. Biar mas kerjanya fokus."

"Ya sudah. Gitu aja lebih baik" sambil menyodorkan kunci duplikat dan uang buat ongkos taxi...

"Nanti akan kupercepat pulangnya"

"Ya udah...mas udah siap menerima kehadiranku kan? Sebelum terlaksana yakinkan dulu diri mas. Supaya tidak ada penyesalan nanti"

"Siap lahir bhatin sayang."

"Ok lah kalo begitu mas. Sekarang antar dulu aku nya. Dah jam kantor"

"Ok...sayangku, kasihku"

"Hussss di dengar orang berabe...mas"

Hahahahaaha....ketawa mas Iman. Aku senyum senyum saja, liatnya. Ketawa orang lagi jatuh cinta.

Aku di turunkan di warkop dekat kantor aku, mas Iman langsung jalan, karena dia juga kerja.

Ketika aku mau masuk ke kantor, aku berpapasan dengan bossku..

"Selamat siang pak boss." kusapa seperti biasa tidak terjadi apa apa.

"Siang mas Toni. Baru makan atau darimana nih" salut aku dengan sikapnya yang biasa.

MY OLD STORY...WHEN I WAS YOUNG ( GAYSTORY )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang