13 - Sehun?!

176 25 2
                                    


Taehyung dan Sona keduanya lagi asik diem dieman, tenggelam dalam pikiran masing masing. Sona bergerak dan mendekati Taehyung, meletakan kepalanya dibahu Taehyung. Taehyung yang kaget pun langsung menoleh, lalu tersenyum.

"Sona, kalo ada yang deketin lo selain gue lo harus ngehindar yaa" kata Taehyung sambil menatap rambut Sona,

"Kenapa gitu?" Tanya Sona bingung,

"Gue gak suka kalo lo deket sama yang lain" kata Taehyung. Sona terkekeh, perlahan ia mengangkat kepalanya.

"Gimana dengan lo?"

"Maksudnya?"

"Lo selalu larang gue, sekarang giliran gue. Lo gak boleh bolos lagi terutama bolos demi hal yang gak penting!" Kata Sona,

"Hal yang gak penting, contohnya?" Tanya Taehyung sambil menaikan sebelah alis nya.

"Contohnya kalo gue diganggu Karina sama temen temennya" kata Sona yang suaranya mulai merendah,

"Kenapa? Gue cuman mau ngelindungi lo doang"

"Justru itu, lo ngelindungi gue bukan hal yang bagus. Itu yang bikin Karina sama temen temennya nambah ngusik gue"

"Trus gue harus gimana kalo lo diganggu sama mereka? Gue gak mau lo sakit"

"Cukup diem aja sambil senyum. Karena senyuman lo bikin gue berani ngadepin mereka yang suka ganggu gue"

"Lo gila, lo buat gue gila Sona"

"Gila kenapa? Gue waras yaa" kata Sona sambil tertawa kecil, malam yang tadinya dingin mulai menghangat.

Tertawa bersama Taehyung bikin Sona sadar kalo deket gak mesti pacaran. Karena menurut Sona, pacaran buat semuanya canggung. Dan apa apa pastinya menjadi serius.

○○○

Jam pertama segera dimulai tapi Sona belum juga sampai dikelas, gadis itu entah kemana hilangnya pikir Haechan yang sekarang lagi di depan kelas Sona.

"Kak ada yang liat kakak gue gak sih?!" Tanya Haechan, yang lagi sudah lebih dari 5 kali laki laki itu bertanya pada teman teman kakak nya itu. Tapi jawabannya tetep sama gak ada yang tau.

"Kasi tau gue kalo kakak gue dateng!" Bentak nya, Haechan kalo udah marah bawanya bentak bentak mulu. Haechan itu jarang banget marah, sekali nya marah ya gitu bentak orang trus teriak teriak gak jelas. Dan yang bisa tenangin Haechan cuman Sona kakak nya.

Haechan berjalan ke arah perpus, tempat biasa kakak nya. Tapi sepagi ini gak mungkin kan dia ke perpus? Haechan berjalan cepat, sampai suara ribut dari lapangan terdengar.

"Karina!!"

"Woilah! Kasian anak orang!"

"Siap siap dipanggil BP ini mah!"

"Anjir berdarah!"

"Panggil Haechan woi!!"

Haechan yang mendengar kebisingan itu langsung berlari kesana. Penasaran dan takut. Sampai akhirnya Haechan melihat Karina dan teman temannya ada disana.

"Awas woi!!" Teriak Haechan, sampai akhirnya dia melihat kakak nya yang berdarah. Berdarah pada bagian hidung dan sudut bibir nya.

"Karina!! Gue udah sabar sama lo selama ini..!! Tapi lo tetep aja bully kakak gue yang ada salah apa apa sama lo!!!" Bentak Haechan, laki laki itu emosi wajahnya berubah menjadi merah.

"Chan! Udah!" Bentak Sona, dia gak mau Haechan berantem sama cewek. Sona berdiri trus langsung meluk Haechan,

"Udah yaa.. mending anter gue ke Uks" kata Sona lembut,

Kakak Kelas || Kim Doyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang