2 - Jacket

416 42 3
                                    


Kini keduanya Sona dan Taehyung berada dirooftop menikmati angin sepoi sepoi yang menyejukkan.

"Tadi kelas yang deket tangga rooftop itu kelas berapa?" Tanya Sona, Taehyung noleh dan langsung pasang muka berfikir.

"Keknya kelas 12 Ipa8, emang kenapa? Ada doi lo disana?" Tanya Taehyung dengan senyum masam.

"Gue gak punya doi, ngapain gue cari doi kalo ada lo.. eh!" Sona menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan melihat Taehyung yang tengah menatapnya kaget.

"A-apa yang lo bilang tadi? G-gue gak salah denger kan?" Kata Taehyung sambil senyum senyum.

"Maksudnya, ngapain gue cari doi kalo ada sahabat gue yang bisa nemenin gue shopping, curhat dan temen bolos" jelas Sona

"Oh.. kirain" Taehyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal, tersenyum kikuk dan kesal.

"Bentar lagi bel pulang lo gak mau balik?" Tanya Taehyung, Sona geleng geleng kepala.

"Kenapa gak mau? Entar lo dicari Haechan loh" Sona menunduk melihat kakinya.

"Aneh gak sih, kalo gue itu kakak nya Haechan? Berasa gue itu kakak tiri bagaikan bumi dan langit"

"Kok lo ngomong gitu sih? Coba jelasin ke gue"

"Gue itu cupu, jelek, gak asik, gak punya temen. Sedangkan Haechan dia keren, orangnya asik, punya temen sana sini.. kadang gue mikir apa bener gue dari keluarga Lee"

Taehyung terdiam menatap sedih sahabatnya itu, setau dia Sona adalah gadis manis yang cengeng dia selalu nangis karena hal kecil.

"Lo itu Lee Sona sahabat gue yang baik, cantik, pinter dan lo cengeng" Sona menatap Taehyung, dan memajukan bibirnya.

"Lu mah gitu, bukannya ngehibur malah ngeledek gue lo!" Sona pergi dengan wajah masamnya, ia kesal bisa bisanya ia memiliki sahabat seperti Taehyung.

"Tae nyebelin, bikin mood down, Tae klo bercanda ga lucu, Tae--"

"Ssstt.." Sona berhenti menggerutu, lagi lagi ia menabrak seseorang dan kali ini pasti kakak kelasnya. Karena lantai 3 adalah lantai kelas 12.

"M-maaf kak saya gak sengaja" kata Sona sambil menunduk,

"Lo lagi?!" Katanya tajam, Sona langsung menengok.

"Eh.." Sona langsung membungkuk 90° sambil terus menerus berkata maaf,

"Udah cukup jangan buat harga diri lo rendah" kata kata tajam Doyoung.

"I-iya kak, kalo gitu saya permisi" Sona pergi tapi ia kalah cepat dengan tangan Doyoung. Tangan miliknya memegang bahu Sona menariknya kembali ke hadapannya.

"Urusan kita belom selesai, lo harus tanggung jawab. Minuman gue tumpah dan lo harus cuci jaket gue yang kena noda gara gara lo"

Doyoung melempar jaketnya, tepat mengenai wajah Sona.

"Dan inget besok jam 7 pagi tuu jaket udah harus ada di loker gue."

Sona masih mengaga, masih di tempat menatap lurus sambil tertawa. Menertawakan dirinya sendiri.

"Dipikir gue babu dia kali yaa" gumam Sona,

"Sona!!" Gadis itu berbalik, Taehyung sudah berada dibelakangnya. Ia tersenyum dan merangkul gadis itu.

"Tuh jaket punya siapa?" Tanya Taehyung. Sedangkan Sona masih terdiam melamun.

Taehyung yang mengerti langsung mengajak Sona menuju parkiran, ia yakin pasti Haechan udah nungguin gadis itu.

Sampai akhirnya mereka sampai diparkiran. Disana sudah ada Haechan yang menunggu kakaknya,

"Napa lama lo kak?" Tanya Haechan sebal,

"Maaf tadi gak sengaja ketemu temen" balasnya, Haechan yang gak sengaja ngeliat jaket ditangan kakaknya langsung ngambil gitu aja.

"Siapa punya jaket?" Tanya Haechan,

"Gak tau, tadi gak sengaja nabrak kakel trus tumpah kena jaket dia" jelas Sona, tapi Haechan masih aja natap itu jaket.

"Kek kenal nih jaket tapi dimana yaa" gumam Haechan,

"Lo kenal sama yang punya nih jaket?" Tanya Sona kayaknya Sona denger gumaman Haechan tadi.

"Hooh, kenal keknya. Tapi dimana lupa gue kak"

"Ya udah balik aja, entar sampe rumah pikirin" Haechan cuman nganguk aja trus nyalain motor.

"Hati hati kalian!" Kata Taehyung Sambil melambaikan tangannya.

○○○

Sampai rumah mewah dan besar itu mereka langsung kaget karena liat ada 2 mobil disana.

Sampai rumah mewah dan besar itu mereka langsung kaget karena liat ada 2 mobil disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Yaa anggap aja itu rumahnya)

"Eh itu bukannya mobil om Suho?" Tanya Sona, Haechan cuman mengangkat bahu acuh. Dan jalan mendahului Sona.

Saat didalam ia melihat Suho dan Doyoung? Sedang apa laki laki itu berada dirumahnya? Pikir Sona.

"Loh kok ada bang Doyoung" kata Haechan pas sampai ruang tamu.

"Oh.. dia om lupa kasi tau kalian, kalo Doyoung itu ponakan om" Suho tersenyum, disebelahnya sudah ada mama dan papa Sona dan Haechan.

"Tumben om kesini" tanya Haechan, dan ambil tempat di samping Doyoung. Sedangkan Sona masih terpaku karena kedatangan tamu yang tak terduga.

"Iya, om mau kasi tau kalian kalo om mau nitip Doyoung. Orang tua dia ada diluar negeri sedangkan om mau berangkat ke Kanada besok"

"What?!"

<○●○>

Kakak Kelas || Kim Doyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang