16 - Ending?

156 22 0
                                    


Sudah malam, orang tua mereka sudah datang 2 jam yang lalu. Doyoung menceritakan semuanya, orang tua Sona benar benar menyesal. Sehun laki laki yang baik tapi mereka memisahkan dua orang yang harusnya bersama.

Kedua orang tua Sona menatap pintu kamar anak nya dengan sedih. Terutama melihat Haechan yang masih duduk bersimpuh dihadapan pintu, menundukan kepalanya dalam. Dari tadi siang sampai malam, dia belum makan membuat kedua orang tua nya khwatir.

"Chan makan dulu ya nak" bujuk sang mama, tapi Haechan menolak.

"Kakak juga belum makan. Nanti samaan sama kakak" kata Haechan, Doyoung menghela nafas. Ya Doyoung masih setia menunggu, laki laki itu khwatir.

Sedangkan disaat begini Taehyung gak muncul, Taehyung sibuk dengan urusan acara sekolah yang sebentar lagi akan dimulai.

"Om, tante istirahat aja, biar Doyoung coba bujuk Haechan sama Sona. Om sama tante jangan khwatir" kata Doyoung.

"Makasih ya nak" mama Sona memeluk Doyoung erat, terus menerus mengucapkan terima kasih.

○○○

Sona duduk didekat jendela, hati nya hancur. Pertemuan singkat, hanya beberapa menit.

"Kamu suruh aku buat gak sayang kamu?"

Sona menekuk kaki nya menyembunyikan wajahnya, menangis dalam diam. Menangis ditengah kamar yang berantakan. Dan tak lupa disana ada foto Sona dan Sehun yang sobek. Foto yang penuh kenangan dan sangat berarti tapi kini foto itu membuatnya sedih.

"Sehun" gumam nya, terus mengucapkan nama itu. Walau sakit, tapi Sona terus mengucapkan nama itu.

"Doyoung?" Tiba tiba nama itu terucap. Sona melihat pemandangan malam dari jendela, menampakan bayangan tipis dirinya. Masih dengan seragam sekolah yang sudah berantakan. Dan mata yang sudah memerah,

"Doyoung?" Kata nya lagi. Sona berdiri dan berjalan mendekati foto yang sudah sobek, foto Sehun.

"Baik baik sama Doyoung, dia lebih baik dari aku. Aku pamit, maaf ya"

Kata kata itu terngiang jelas, Doyoung laki laki yang selalu menemani Sehun. Doyoung sangat peduli dengan Sehun, karena Sehun sudah sangat baik padanya juga. Sehun menyuruh Doyoung untuk dekat dengan Sona, menyuruh Doyoung untuk menjaga Sona.

"Jangan pergi" Sona keluar kamarnya sambil membawa sobek an foto Sehun. Pintu terbuka, di depan pintu ada Haechan dan Doyoung. Haechan yang duduk bersimpuh perlahan mendongakkan kepalanya,

"Kakak" kata Haechan dan langsung memeluk tubuh Sona. Doyoung tersenyum tipis, Doyoung turun ingin mengambilkan kotak obat dan mengambilkan makanan untuk keduanya, tapi baru Doyoung berbalik Sona memanggil nya.

"Kak Doy" Haechan melepas pelukannya, lalu melihat foto Sehun berada ditangan kakaknya. Doyoung berbalik, betapa terkejutnya dia yang mendapatkan pelukan tiba tiba dari Sona. Membuat jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya,

"Tolong jaga gue, kayak Sehun jaga gue selama ini" bisik Sona, Doyoung tersenyum dan membalas pelukan Sona.

"Pasti, gue pasti jaga lo" balas Doyoung, Haechan tersenyum. Tersenyum bahagia untuk keduanya.

"Kak, maafin Haechan ya" kata Haechan, Sona berbalik dan memeluk Haechan lagi.

"Sayang Haechan" kata Sona, membuat hati Haechan menghangat.

"Gue juga sayang lo kak" balas Haechan.

○○○

Sejak malam itu Sona dan Doyoung selalu bersama, sedangkan Taehyung? Laki laki itu hanya bisa menerima. Toh, Doyoung lebih baik daripada Taehyung yang sibuk karena posisinya yang naik menjadi Ketua Osis.

Classmeeting sebentar lagi akan dimulai, Osis lagi sibuk banget. Merancang acara ini dan itu, dan Taehyung sedang istirahat sekarang di taman belakang yang sepi, tempat biasa dia dan Sona bersama. Tempat dimana penuh dengan kenangan nya bersama sang gadis.

"Sendirian aja" Taehyung menoleh, ternyata ada teman Osis nya. Jennie, laki laki itu tersenyum mempersilahkan Jennie duduk disebelahnya.

"Kenapa lo sendiri disini?" Tanya Jennie,

"Kan sekarang ada lo jadi gue gak sendiri" kata Taehyung, Jennie mengangguk lalu mulai memainkan jarinya. Canggung.

"Ekhem.. gi-gimana persiapan nya?" Tanya Taehyung basa basi.

"Udah siap semua kok, ada penampilan sepesial dari Sona yang duet bareng Doyoung" kata Jennie semangat. Sedangkan Taehyung mengangguk, duet sepesial dari pasangan yang di idam idamkan sekolah.

"Okey. Oh iya Jen, gue cuman bilang makasih ya.. udah nemenin gue" kata Taehyung,

"Iya santai aja" balas Jennie, Taehyung tersenyum.

"Gue pengen punya pacar tapi di ambil mulu sama orang" kata Taehyung, Jennie yang gak paham cuman ngangguk aja.

"Gue pengen deh, cepet cepet jadiin lo pacar gue biar gak diambil orang" kata Taehyung, Jennie langsung menoleh. Tersenyum canggung.

"Lo mau gak?"

"Mau apa?"

"Jadi pacar gue"


















<●○●>

Kakak Kelas || Kim Doyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang