#22 Can't Be

6.4K 443 74
                                    

Minho kira sang mama telah mengetahui kebenaran dari Eunbi mengingat hubungan keduanya yang cukup dekat. Namun sampai detik ini Mina tak menyinggung pasal hubungannya dengan Jisung

Setelah menutup pintu garasi ia mengangkat tubuh mungil putranya yang terlelap kursi samping kemudi

Mereka baru saja pulang setelah mengantar Mina sekaligus menjenguk sang nenek yang semakin melemah karena sakit yang diderita

Minho membawa Jisung ke dalam kamar miliknya

“glow in the dark”

Yang lebih tua terkekeh “tidur boongan hm?”

“biar digendong papa”

Minho menidurkan Jisung dengan hati hati dan menyalakan lampu tidur yang memancarkan cahaya oranye “udah nggak dark lagi”

“hng.. lalu kenapa papa bawa Jisung ke sini?”

“papa ingin seperti ini” minho memposisikan dirinya di samping si manis kemudian menarik lengan kurus itu agar memeluknya

“seperti ini?” tanya Jisung sembari mengeratkan pelukan

“hmm”

Setelah berpikir apa yang harus ia lakukan dan memastikan Jisungnya benar benar tidur, perlahan ia melepas pelukan putranya kemudian bangkit menyambar kunci di atas nakas

Mobil hitam itu melaju perlahan keluar komplek perumahan, pengemudi di dalamnya mengamati keadaan sekitar

“jadi bocah itu” ia mendapati tirai yang sedikit terbuka dengan siluet seseorang di dalamnya

Sebelumnya, Minho sempat mendengar percakapan mama dengan seseorang melalui ponsel dan menanyakan apakah dirinya pernah keluar malam atau tidak

***

Jisung menunggu kepulangan sang papa di sofa ruang tengah dengan kepala yang terantuk-antuk

Ia melupakan rutinitas ke kamar mandi sebelum tidur, jadilah ia terbangun tengah malam untuk menyelesaikan urusan buang air kecilnya

Setelah buang air ia baru sadar jika sang papa sudah tidak ada di tempat semula, ia pun sudah mencari ke seluruh ruangan tapi hasilnya nihil

.

Suara pintu penghubung antara rumah dan garasi yang di buka membuat Jisung langsung terjaga, papa sudah datang pikirnya

“loh Ji ngapain di sini?”

Bukannya menjawab, Jisung malah bertanya balik kemana sang papa pergi

“habis mastiin sesuatu”

“Jisung nanya habis dari mana bukan habis ngapain”

“nggak perlu tau” Minho melenggang menuju kamar

“ish” yang ditinggal mengekor di belakang

“—papa kenapa sih? Harusnya Jisung yang marah kenapa malah papa yang marah” si manis tengkurap di atas tubuh Minho yang tengah bersandar di headbed

Minho tertawa “siapa yang marah hm?” ia kecup ranum si manis yang cemberut

“—ji, mau nggak?”

“hm?” tanya Jisung bingung “oh enggak! Jisung ngantuk mau bobo” ia berguling kesamping dan melilit tubuhnya dengan selimut

“tadi pagi siapa yang minta?” Minho mendekatkan tubuhnya pada Jisung

“nggak jadii, Jisung capek” sambil menggelamkan kepalanya ke bawah

“masih ingat? Papa yang menang taruhan sayang”

Baby Boy | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang