#13 Naughty Kid

8.4K 596 74
                                    

Jisung menahan napas ketika Minho menatapnya tajam

Minho bangkit dan berjalan mendekati yang lebih kecil, ia menunduk mendekatkan wajahnya ke telinga

“ternyata anak papa udah gede ya” seringai muncul di wajah tampannya, namun dengan cepat ia mengubah ekspresinya, kembali dengan tatapan tajam

Wajah Jisung memanas antara menahan malu dan takut

“habiskan susumu di meja, kemudian temui papa di kamar” Minho meninggalkan Jisung yang masih menolak kenyataan

Jisung berbalik memastikan pintu benar benar tertutup

“Aahrgg bodoh banget gue” ia menarik rambutnya hingga mencuat berantakan

Jisung berpikir keras dimana ia bisa menyembunyikan kotak keramatnya dengan aman

Kolong kasur terlalu rendah, kotaknya tak muat masuk

Di rak buku? Tidak tidak, malah terlihat seperti pajangan

Di lemari? Sebenarnya itu tempat yang paling aman, tapi apa daya lemarinya sudah penuh dengan pakaian dan komik haram yang dibeli secara patungan dengan Felix

Jisung mengedarkan pandangan ke atas dan gotcha! Jisung menemukan tempat untuk kotaknya, atas lemari

“kenapa gak dari dulu siih Jisung pinter” ia mengomeli diri sendiri sambil menyeret kursi mendekat ke lemari

Meski sudah menaiki kursi, kaki pendeknya tetap berjinjit agar bisa menggapai atas lemari

“hahaha akhirnya” ia berkacak pinggang merasa puas dengan apa yang telah dilakukan kemudian menyeret kursi ketempat semula

“Jisung!” Minho berteriak dari kamarnya, “bawa mainanmu juga!”

“anjim, kenapa gak dari tadi sih, tau gitu gak perlu repot repot naik kursi segala” sumpah serapah keluar dari mulut licinnya

Dengan berat hati Jisung menurunkan kotak yang susah payah ia simpan

Jisung mengistirahatkan dirinya, meminum susu yang mulai mendingin

Ia menerka nerka apa yang akan papanya lakukan, ngapain juga ia harus membawa mainan sialan yang sayangnya sangat ia sukai, apa papanya akan—

“JIII!”

“bawel banget sih” Jisung menangis dalam hati, selain menyebalkan, stundere, papanya juga kadang menjadi sangat cerewet

“IYA INI JISUNG MAU KESANA!!” Jisung berteriak tak kalah kencang

“ayo sung, jangan takut sama papamu yang jomblo” ia membawa kotak ke dalam pelukannya

***

Tok tok

Minho yang sedang bersandar di head bed dengan kaki berselonjor dibuat kaget dengan ketukan di depan pintu kamarnya

“masuk aja, tumben sopan?”

Jisung tak langsung membuka pintu “papa harus janji dulu, janji gak ngapa-ngapain Jisung di dalam”

Minho tertawa tanpa suara, apa yang dipikirkan putra kecilnya?

“iya janji”

Jisung memasuki kamar dengan hati hati, ia meletakkan kotak di lantai kemudian duduk bersila di samping Minho

“kenapa ditaruh bawah?”

“hm?” Jisung berlagak bodoh

“taruh sini” Minho menepuk nepuk tempat kosong diantara keduanya

Baby Boy | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang