Sebelum berangkat aku mengambil catatanku, berisikan pertanyaan pertanyaan tentang apa yang terjadi dirumah ini. Aku ingin mendapatkan teka teki dari semua peristiwa aneh yang kualami disana. Yang aku tahu dalam rumah pak brata ada bahaya mengancam.
" kak gerald. Aku bisa numpang gag? Motor ku rusak" jelas ku
" tugas kalkulusku udah dikerjakan?" Jelas dia
" udah kak, ini" jawabku, aku memberikannya. Dia menyimpan ditasnya dan langsung melajukan kendaraanya.
" sial dasar tak punya hati" jelasku. Kak reihan hari ini tidak ngampus karena ada acara keluarga dan aku terpaksa harus jalan kedepan sampai dapat lokasi angkot.
" eh lu do, tumben amat lo naik angkot?" Tanya leo
" eh leo, lu naik angkot juga?"
" emnag gue naik angkot kali, lu mah enak punya motor"
" bukan ounya gue"
" jadi lo nyuri?"
" nyuri apanya, gue dikasih sama om"
" jadi lu simpanan om omo?"
" mas, brisik amat sih" sambung orang yang lagi naik angkot sama mereka
" hehe
Maaf mas, habisnya temanku simpanan om om" jelas leo. Aldo menjitak kepala leo yang dari tadi nyerocos tidak jelas." kalkulus udah selesai?" Tanya leo sesampai di depan kampus
" udah, kenapa?"
" biasa contek bisa kan?"
" ga" tegas aldo
" pelit"
"Emang, baru tahu"
" iss. Do ayolah, masa teman tampanmu ini dapat e nanti gara gara sahabat pelitnya"
" ya ya ya" kesal aldo. Ini memnag bukan pertama tapi sering karena leo emang sedikit pemalas. Mereka sampai didepan jurusan teknik kimia.
" hei kalian berdua, tunggu aku"
" tuh simagos datang" jelas aldo
" magos apa?" Tiba tiba nindy menyela
" lu itu magos" jawab leo
" ih terimakasih ya, aku emang punya banyak sebutan, banyak fans " jawan nindy
" btw magos apa sih?"lanjutnya
" mamak gosip" aldo dan leo mengatakannya secara bersamaan dan mereka sama sama tertawa. Tapi tiba tiba boto minum yang isinya seperempat lagi mendarat dikepala aldo.
" auh, sakit" jelas aldo
" siapa sih orang sinting yang lempar?" Tanyanya
" aku kenapa nantang" teriak orang yang duduk paling ujung. Aldo melihat dia yang bicara. Itu adalah gerald. Disampingnya ada benny juga. Aldo memutar matanya malas dan melemparkan botol minumnya ke tempat sampah.
" sinting" kesal aldo pelan. Gerald melepar botol minum lagi kekepalanya. Semua orang tertawa lihat aldo sekarang. Aldo kelihatan sangat emosi. Dia mengambil botol minum itu dan dia membukanya. Dia membawa nya kearah gerald dan dia meminumnya gerald heran kenapa minuman bekas dia minum. Aldo saat meminumnya pura pura batuk sehingga airnya nyembur kewajah gerald.
" aduh maaf kak gag sengaja" jelas aldo berbohong
" eh lu sinting ya?" Jelas teman teman gerald.
" kan aku gag sengaja kak, namanya juga gag sengaja" jelas aldo duduk disamping gerald. Jangan heran karena memang buku gerald ada samaku, seperti biasanya aku diminta melengkapi catatannya dulu.