" ah aku sangat lapar, ayo cepat" jelas gerald menarik tangan aldo.
" tapi aku gag punya uang" jelas aldo
" siapa bilang kau akan makan, kau hanya akan melihatku makan" aldo memayunkan bibirnya kesal. Tetapi teap aja dia ikutin gerald kemanapun perginya.
Disisi lain nindy dan reihan sampai dimall. Mereka juga menuju tempat makan yang dikatakan oleh gerald.
" nih itu mereka beh, ayok kesana" jelas nindy.
" apakah kita harus melakukan ini?"
" maksd kamu beh?"
" yah apakah kita harus double date seperti ini?" Jelas reihan
" kita gag ngedate. Mereka juga gag pacaran, lagipula kamu tahukan kalau gerald playboy kampus mana ada kemungkinan kalau dia tertarik kepada aldo, ayolah, dia hanya mencoba berteman baik dengan dia" jelas nindy. Reihan sepertinya putus alasan dan dia mengikuti nindy ketempat gerald dan aldo.
" kalian udah pesan?" Jelas nindy
" belum, dia aja yang pesan, aku gag lapr" jelas aldo yang duduk disamping gerald yang sedang tersenyum. Akhir akhir ini gerald lebih sering tersenyum dari pada murung seperti biasanya.
" senyam senyum, gila kakak ya?" Kesal aldo. Gerald menjitak kepalanya.
" mau diusir dari rumah?" Canda gerald. Aldo memayunkan bibirnya lagi.
" kalian sepertinya semakin akrab ya" jelas reihan
" menurutmu?" Tanya gerald.
Mereka memesan makanan, seperti kemarin gerald memilih makanan buat aldo. Aldo nampak mainin handphone sambil menunggu makanan selesai. Dia memainkan gamenya. Tetapi gerald malah gangguin sehingga aldo marah karena dia kalah." kakak menjengkelkan banget sih, inikan jadi kalah" kesal aldo.
" kamunya aja gag ada skill mainkannya, salahin orang" jawab gerald.
" oh kamu nyebelin" jelas aldo
" gag urus, yang penting tampan"
" dasar, manusia over pd"
" dasar manusia otak sejengkal" balas gerald.
" kalian lucu ya" nindy tertawa melihat tingakh dua orang yang baru berteman itu. Entahlah jenis pertemanan apa yang mereka miliki. Setiap jumpa tidak akur tapi sering bersama.
" ah. Aku doang yang lucu, dia mah nyebelin" jelas aldo
" jelaslah aku gag lucu, aku tampan". Reihan melihat mereka berdua dan dia pamit kekamar mandi. Entah kenapa r
gerald juga melakukan hal yang sama." gerald, aku mohon jangan buat aldo jadi bahan mainanmu" jelas reihan ketika didalam tolet mencuci tangan
" maksud lu apa?" Kesal gerald
" ya dia gag sepetti cewek cewek yang ku mainin, kasihan kan dia, ibunya berharap banyak dari dia dikampung" jelas reihan
" lu cemburu?" Tanya gerald
" gag lah, lagian gue ada pacar"
" yaudah, kalau gag cemburu lu bukan siapa siapanya kan, lu gag usah urusin yang bukan urusan lu" jelas gerald meninggalkan reihan.
" apa mungkin gue mnyukai laki laki?" Tegas gerald kepada dirinya. Dia menggelengkan kepalanya berjalan kearah resto itu.
" aku mau film horor" jelas niñdy
" aku gag mau, aku tak mood dengan itu nin" rengek aldo
" tapikan ini seru" jelas nindy
" aku setuju aja sih beh, kayaknya seru" jelas reihan.