Jangan lupa tinggalin jejak ya di pojok bawah kiri⭐
Terimakasih teman yang baikk^^Kayu yang dibiarkan terbakar menambah kesan hangat ketika udara dingin mulai masuk lewat ventilasi yang terdapat di atas tempat tidurnya berada. Entah apa yang ingin alam ini katakan, akhir akhir ini musim tahun ini sulit untuk ditebak. Walau tidak tau seperti apa hujan saat menyentuh tangannya yang dibiarkan terulur untuk merasakan tetesan rintik hujan, rasanya bau petrichor yang menyeruak membuatnya semakin terlena dengan pesona hujan.
Ya, Senja tidak dapat melihat.
Senja sudah buta sejak dirinya lahir ke dunia yang semestinya indah. Senja tidak menyesalkan atas apa yang sudah menjadi nasibnya, hanya saja karena hal ini dirinya merasa kesendirian mulai bersahabat dengannya.
Dulu,
"Hai, Aku Senja," Tangannya terus terulur tanpa tau jika tangan polos tanpa noda itu sengaja dibiarkan menggantung selama beberapa menit.
Ketika Senja berusaha berinteraksi dengan anak seumurannya yang dibantu oleh tongkat panjang setia digenggam tangan kecilnya, mereka tidak bersuara sama sekali. Hanya terdengar derap langkah kecil yang tergesa mulai perlahan meredup, Senja bisa katakan jika mereka lari.
Memang tidak seharusnya mereka yang serba bisa berhubungan dengan anak yang memiliki kekurangan.
Memang apa yang bisa dirinya banggakan dihadapan teman temannya? Apakah dengan memamerkan kepandaianya dapat merubah kesan mereka kepadanya? Toh Senja tidak dapat melihat ekspresi teman temannya. Entah ekspresi remeh atau kagum yang ditujukan padanya.
Tekanan demi tekanan sudah Senja hadapi sejak umurnya belum menginjak masa yang dapat membuat keputusan sendiri secara benar. Tanpa adanya orangtua maupun seseorang yang melihatnya jika Senja ini 'hidup'
"Bagaimana kamu dapat bertahan hidup, nak?"
Ah, seorang malaikat tak bersayap. Lagi lagi Senja tertolong untuk kesekian kalinya dari musibah yang sedang akan menimpanya. Mau bagaimana lagi, dunia tergolong tidak ramah dan aman untuk seseorang yang memiliki kekurangan mau itu fisik ataupun mental.
"Aku hidup
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUTAN LASHIT
Teen FictionSinopsis- Didalam kehampaan yang menyelimutinya, tak ada sesuatu yang dapat dicapai olehnya. Mereka hanya dapat melihat kekosongan hitam tidak berarti sedang menutup kedua matanya erat seakan akan enggan menunjukkan betapa indahnya dunia yang sedang...