Jangan lupa tinggalin jejak ya di pojok bawah kiri ⭐
Terimakasih kerjasamanya^^TOK
TOK
TOK"FA BANGUN GAK LO? SEKOLAH GAK SIH LO?! KEBURU TELAT NIH!" Bangun Neta dengan menggedor nggedor pintu Arkan beberapa kali saat ia tidak mendegar sama sekali jawaban Arkan.
"WOI FA! NGELEM LO YA TADI MALEM? NGAKU LO!"
Tidak ada jawaban lagi dari Fajar. Senja yang kesal, menyilangkan tanganya dan mengetuk ngetuk kakinya mengusir kebosanan.
Kali ini ia sudah siap dengan seragamnya dan jangan lupa di tangan kanannya sudah ada jas milik Fajar yang tidak sengaja ia temukan di kursi sofa ruang tamu.
Saat melihat bawah pintu, terlihat ada kancing jatuh. Senja inisiatif mengambilnya dan secara tidak langsung di waktu yang tidak tepat, pintu terbuka menampakan Fajar dengan celana pendeknya tanpa atasan sama sekali membuat dada bidang polosnya terekspos.
Senja melihat Fajar dari bawah hingga atas, saat kesadaranya kembali Neta tiba tiba terjengkang kebelakang memegang dadanya yang berdetak kencang, "Fajar! MESUM TERUS LO YA?!" Teriak Senja yang menutup kedua matanya namun menyisakan celah di antara jari jarinya untuk mengintip sedikit.
"Lo yang ngapain di depan kamar gue?" Tanya Fajar datar.
"Liat gue lah bego! Gue ngajakin lo berangkat sekolah, udah 15 menit lagi!" Ajak Senja yang panik.
Arkan tersenyum tipis mendengar perkataan aneh Neta, "Jam di kamar lo kelebihan setengah jam, ngerti?" Terang Fajar yang segera menyembunyikan senyumnya sebelum Neta tersadar.
Mendengar jawaban itu, Senja perlahan beranjak berdiri, "Kok lo gak bilang gue? Lo gak ngasih tau gue? Pasti lo sengaja kan biar bales dendam buat kemarin?!" Tuduh Senja aneh aneh dan menunjuk Fajar dengan telunjuknya.
Tidak tau apa kesalahan Senja kemarin yang membuatnya berpikir ia untuk membalas dendam, Fajar mendorong kening Neta kencang dengan telunjuknya, "Ngaco lo, gue aja gak ngapa ngapain. Sekarang balik, bikinin gue sarapan!" Suruh Fajar yang menyimpan kembali tanganya ke dalam saku celana rumahannya.
"Sakit Fa! Nyebelin, ngeselin, usil, irit ngomong. Paket komplit untuk orang yang suka bikin orang resek kayak lo!" Cibir Neta yang berlalu pergi ke dapur.
Aneh
Senja mulai menguncir rambutnya agar rambutnya tidak jatuh mengenai makananya ketika sedang mempersiapkan sarapan mereka. Hari ini sarapan mereka adalah roti mentega, tidak peduli jika Arkan tidak suka karena roti mentega adalah salah satu makanan favoritnya.
Fajar yang sudah datang segera meletakkan tasnya dan mulai membenahi dasinya.
"Nih roti!" Ujar Senja sedikit keras membuat Fajar sedikit terkejut.
"Santai," Sahut Fajar dan saat matanya menangkap rambut Neta yang sedang dikuncir, Fajar melepas ikatan itu tiba tiba dengan sekali tarikan.
"E-eh ngapain lo? Balikkin gak Fa?! Gue gerah nih!" Sentak Neta berusaha mengapai tangan Fajar yang sedang memegang ikat rambutnya.
Fajar menatap Senja mengintimidasi, "Jangan kuncir rambut lo di depan cowok lain selain gue, ngerti?" Peringatan Fajar dengan nada mengancam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUTAN LASHIT
Ficțiune adolescențiSinopsis- Didalam kehampaan yang menyelimutinya, tak ada sesuatu yang dapat dicapai olehnya. Mereka hanya dapat melihat kekosongan hitam tidak berarti sedang menutup kedua matanya erat seakan akan enggan menunjukkan betapa indahnya dunia yang sedang...