TRAGEDI PULANG SEKOLAH

81 83 18
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak ya di pojok bawah kiri⭐
Terimakasih kerjasamanya^^

Ternyata ia sia sia di rooftop karena keberadaan Fajar yang mengacaukannya. Waktunya terbuang percuma sepertinya dan lagi tugas yang sama sekali tidak jelas masih belum ada tanda tanda kemunculan. Menyebalkan!

Terlihat Fajar yang sedang menunggu batang hidung Senja yang daritadi tidak terlihat di atas motornya. Semua perhatian menuju ke arah Fajar yang asik bermain ponsel.

"Woi!" Panggil Senja.

"Lama," Ujar Fajar melirik jam tangannya, lebih dari 10 ia menunggu Senja sejak pulang sekolah.

"Ya maap,"

"Nomor lo mana?" Tanya Fajar meminta nomor ponsel Senja paksa.

Senja menggaruk tengkuknya tidak gatal, bingung bagaimana menjelaskannya, "Gimana ya? Gue gak punya ponsel tuh," Jawabnya menyengir tanpa rasa bersalah.

"Jangan bohong Senja!"

"Gue gak bohong Fajar!"

"CK terserah, cepet naik!" Titahnya yang malas berdebat karena pada akhirnya PEREMPUAN SELALU BENAR.

mendengar titahan Fajar, ia mendengus kesal lalu sesaat kemudian ia mengurungkan niatnya untuk naik.

"Apa lagi?" Tanya Fajar yang mulai resah dengan tingkah laku Senja yang sangat beragam.

"Rok gue bego! Lo kalau mau diboncengin cewek cantik, harus peka Fajar Raxellion!" Gerutu Senja, kalau saja ia ada di dalam komik pasti kepalanya sudah ada banyak asap yang mengepul diatas.

"Pake jas lo,"

"Kan jas gue udah gue sekalian kasih ke Sasha!" Rengek Senja yang mulai kesal.

"Ribet lo," Ledek Fajar yang mulai melepas jasnya dan diikatnya ke pinggang membuat orang orang yang belum dijemput disana bersorak sorai iri dan tidak luput dari penglihatan Hans yang mengepalkan tangannya dari jauh.

"Sabar Aska ini cobaan, bayangin lo lagi ujian baru dapet nilai bagus," Ujar Ben menyemangati Hans yang sudah memendam amarahnya seraya menepuk bahu Hans pelan.

"Trus hubungannya apa anjir!" Tanya Killy yang sangat lemah untuk mencerna cepat sebuah kalimat yang dilontarkan.

PLETAK

Ben menyentil kening Killy keras, "Ya maksudnya biar Hans dapet nilai bagus kan gara gara ada usaha, makanya buat bisa dapetin si Senja, Hans kudu usaha gede dulu. Ngerti lo sueb?!"

"Gitu doang? Sok puitis," Cibir Killy tidak terima jika ia memang benar lemot untuk mencerna sebuah kalimat.

"Banyak bacot ya anda!"

"Naik!"

"Sabar elah Fa!"

***

"Faja gimana? Kan mau lo jemput," Tanya Senja ditengah tengah perjalanan mereka menuju rumah.

"Gue turunin lo dirumah dulu,"

"Trus lo mau gue masakin apa Fa?"

"Terserah,"

"Trus lo ja-"

CITTTT

Seketika motor Fajar berhenti seketika di pinggir jalan, senja mengusap usap keningnya yang terbentur dengan helm Fajar.

LAUTAN LASHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang