Cungg tangan kalau ada yang lagi cinta bertepuk sebelah tangan🙃?!
Author juga pernah sialnya, perih gimana gitu tapi ya gimana lagi, btw Aska juga ngalamin guys🙂
Jadi jangan berkecil hati kalau gak ada yang nemenin HAHAHave fun guys jangan lupa tinggalin jejak^^
"SENJA!" Panggil dengan cukup kencang agar Senja mendengar karena mereka berdua yang masih ada di atas motor.
"Sayang!" Panggil Aska kedua kalinya membuat Senja tersadar dari lamunanya, hingga dirinya tersentak kaget.
"Paan?!" Sentaknya tak kalah keras.
Aska mencuri pandang Senja dari spion kirinya, "Panggil sayang aja langsung nyaut, giliran nama
gak noleh. Makin sayang gue nya, jujur dah!" Ungkap Aska dengan diselingi kekehan agar Senja tidak menganggapnya serius ya walaupun Aska sepenuhnya serius, namun karena ia sangat mengutamakan kenyamanan Senja, ia harus bisa bertahan agar tidak melontarkan kata kata yang membuat senja bisa jadi akan tidak nyaman kembali dengannya.TUKK
"Gajelas lo Ka tapi lumayan lucu juga sih," Sahut Senja dengan pelan membuat Aska samar samar mendengar.
"APA CA? LO NGOMONG PAAN DAH, KEK ANAK KECIL DEH GAJELAS?!" Sentak Aska sambil memiringkan kepalanya agar bisa berbicara dengan jelas ke Senja.
Senja segera mengembalikan kepala Aska dengan mendorong pipi kiri Aska agar menatap lurus jalan, "Udah deh, perhatiin jalan aja!" Jawabnya yang sengaja membuat Aska diselimuti penasaran besar.
Aska tersenyum senang, sebenarnya ia mendengar jelas perkataan Senja tadi karena telinganya yang cukup peka ke sekeliling di dekatnya. Ia sengaja bertindak bodoh agar Senja dapat tertawa bebas dengan puas saat dengannya, maka begitu Senja tanpa sadar akan menerima keberadaan Aska.
Baru 35℅ butuh waktu lumayan lama buat lo makin nyaman sama gue Ca.
"Kalau misal gue suka sama lo, ada yang marah gak?" Tanya Aska membuat Senja harus memajukan kepalanya dan membuka kaca helm.
"Apa Ka?" Tanyanya mengernyiktan dahi bingung.
Aska mengehela napas sabar, "kalau gue suka sama lo, ada yang marah gak Cacanya gue?" Ulang Aska membuat Senja terdiam.
"Kalau Kaska suka sama Caca ada yang kesel nggak?"
"Ada dong, kak-"
Kepingan kepingan masa lalu yang sangat samar ini, datang tidak menentu membuat kepalanya kembali nyeri.
"Berhenti Ka, cepetan!" Titah Senja memukul bahu Aska saat sekelebat memori kembali mendatanginya. Ia mengenal dengan betul nada itu, itu persis seperti miliknya saat di masa kecil. Intonasinya sangat khas dengan dirinya.
Kenapa harus di motor sih?
"Kenapa Ca? Inget ma-sakit ya?" Tanya Aska cemas membuat Senja menatap pamat lamat Aska. Sebenarnya siapa Aska ini? Padahal di awal pertemuan mereka ia selalu memasang tampang samar, tapi berbeda dengan Aska. Dia tidak peduli sekasar apa dirinya mengahadapinya Aska selalu saja mencuri waktu agar bisa dekat dengannya, dan tidak seperti cowok cowok kebanyakan yang berusaha menghindarinya.
Lo siapa sebenarnya?
"G-gue gak papa," Jawabnya memutus pandangan mereka berdua. Ia tidak bisa menatap lebih lama lagi seperti apa yang ia lakukan ke Fajar, seperti ada rasa segan untuk sekedar melihat saja.
Aska mengangguk paham, ia sedikit melirik truk yang akan melewati mereka. Dengan memegang erat bahu Senja, Aska mulai membuka mulutnya untuk mulai berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUTAN LASHIT
Teen FictionSinopsis- Didalam kehampaan yang menyelimutinya, tak ada sesuatu yang dapat dicapai olehnya. Mereka hanya dapat melihat kekosongan hitam tidak berarti sedang menutup kedua matanya erat seakan akan enggan menunjukkan betapa indahnya dunia yang sedang...