DUH APANIH DUGUN DUGUN?

18 8 25
                                    

Pasang lagu ini yaaaa biar kena ceritanyaa di hati hahaha!
Happy reading guys
Jangan lupa tinggalin jejak vote sksk

~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Fajar!"

"Gimana Ca?" Tanya Fajar yang sudah memakai helmnya. Senja tersenyum jahil melihat Fajar yang tau kalau ia akan menebeng pulang dengan Fajar.

"Peka banget sih lo ha? Belum gue suruh lo udah siap siap aja!" Goda Senja yang menyikut perut Fajar tiba tiba, membuat Fajar terkesiap melihat perlakuan mendadak Senja yang kembali normal.

"Akhh!" Ringisnya.

"Lo kenapa si?" Tanya Fajar sambil sesekali memegang perutnya.

"Kan gue mau nebeng pulang sama lo tapi lo udah siap siap pas belum gue suruh, suka kan lo sama gue? Acara pake siap siap dulu?" Ujar Senja dengan mengerlingkan matanya genit membuat Fajar menghela napas lega. Sepertinya ia tidak perlu mengkhawatirkan kalau Senja belum baikan sebelum melihatnya bertingkah semaunya seperti sekarang ini.

Tak kuasa menahan leganya, Fajar mengusap surai lembu Senja membuat sang pemilik rambut mengerjapkan matanya. Entah kenapa Fajar sangat suka mengusap surai Senja saat sengatan kecil menyerangnya kembali walaupun itu sedikit membuatnya belum terbiasa.

Sesuatu yang terasa familiar untuk dirasakan Fajar kembali membuatnya nyaman untuk berlama lama mengusap rambut hitam lekat milik Senja.

"Fajar?" Panggil Senja saat Fajar masih sibuk mengusap rambutnya selama 3 menit, terlalu bosan jika Senja harus menunggu sampai Fajar berhenti. Ia tidak munafik jika ia juga ikut senang ketika tangan Fajar menyentuh rambutnya.

Deg
Deg
Deg

Gue perlu ke dokt-

"FAJAR!"

Teriakan dari jauh sana membuat Fajar dan Senja terlonjak kaget, segera Fajar melepas tangannya yang masih setia bertengger di kepala Senja agar Michelle tidak berpikir yang aneh aneh tentang mereka berdua.

Wait! Kenapa gue jadi gugup gini kalau takut ketauan?

"Eh Senja! Haii?!" Sapa Michelle dengan senyum manisnya dan melambaikan tangannya.

Senja sedikit melihat Fajar yang tiba tiba menjauhkan tangannya dari kepalanya, sepertinya Fajar sangat menghargai perasaan Michelle sebagai sahabatnya sehingga tidak ingin Michelle salah paham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja sedikit melihat Fajar yang tiba tiba menjauhkan tangannya dari kepalanya, sepertinya Fajar sangat menghargai perasaan Michelle sebagai sahabatnya sehingga tidak ingin Michelle salah paham.

Like a heather right? She is completely fine

Memiliki paras yang cantik, ramah, memiliki sifat yang bersahabat sehingga dengan cepat beradaptasi ia sudah memiliki banyak teman dibandingkan Senja, dan jangan lupa siswa siswa yang hampir semua tertarik dengan Michelle.

Sedangkan dirinya? Sebaliknya, dia sangat disegani oleh kaum adam karena sifatnya yang tidak bersahabat ini.

"Lo ngapain disini?" Tanya Michelle melihat keberadaan Senja.

LAUTAN LASHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang