③ 𝐄𝐕𝐀𝐍𝐄𝐒𝐂𝐎

964 156 18
                                    

Hari pertama di Hogwarts dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari pertama di Hogwarts dimulai. Kemarin malam, Dumbledore secara resmi telah memperkenalkan Lupin sebagai guru baru DADA dan Hagrid sebagai pengganti Professor Kettleburn untuk mata pelajaran Perawatan Satwa Gaib.

"Aku tidak sabar melihat pembelajaran yang diberikan Lupin" ucap Carina. Angelina yang mengunyah roti panggangnya mengangguk, "Aku juga! Err, bukan kah ia terlihat lemah dan sakit sebagai pengajar?" Tambahnya sembari melirik meja para guru di depan, dimana Lupin sedang memakan sarapannya.

Seseorang dengan parfum khasnya duduk secara langsung disebelah kanan Carina. Tidak lain lagi, Prajul Patil. Rambutnya masih sedikit basah, dan ia tersenyum memperlihatkan lesung pipinya.

"Halo, dear. Bagaimana musim panasmu?" sapanya dengan centil.

Carina langsung kehilangan nafsu makannya, ia memutar bola matanya dan mencoba mengabaikan Prajul. Tidak sampai Prajul menggigit roti panggang di tangannya.

"Hey!" Gerutu Carina lalu menaruh roti itu dipiring. "Ayolah Prajul, hentikan!" kesalnya. Prajul yang mengunyah hanya bisa tersenyum, "Aku hanya menggigit rotimu, bukan dirimu Black" godanya membuat Carina dan Angelina merasa geli.

Angelina yang melihat sahabatnya kesal, tidak bisa diam, "Sungguh, Prajul. Tidak kah kau bisa makan dengan teman-teman asramamu? Oy! Padma! Suruh kakakmu kembali ke meja kalian!" Sahut Angelina ke Padma yang duduk di meja Ravenclaw dan ia hanya diam menahan malu.

Prajul hanya tersenyum melihat perlakuan Angelina dan Carina. "Jangan khawatir, Paddy! Aku akan kembali" perkataannya hanya membuat Padma semakin malu, termasuk Parvati yang duduk di meja Gryffindor. Kini pandangannya kembali ke Carina yang sedang meneguk susu.

"Gelang yang lucu" pujinya melihat gelang pemberian Bill.

Angelina yang mendengar tertawa. "Kau tau, Prajul? Ini pemberian cinta pertama Rina. Jadi kau harus berhenti berharap" ejek Angelina yang membuat Carina hampir tersedak. "Oh! Diamlah, Angie!" Bisiknya kembali. Prajul hanya tersenyum mendengar informasi tersebut. "Dengar ya, Angie"

Rahang Angelina terbuka besar ketika Prajul memanggilnya dengan sebutan dari teman-teman dekatnya. "Aku tau Bill hanya melihat Carina sebagai sosok adik. Jadi, kau tidak bisa mengaturku" ucapnya sedikit ketus membuat Angelina kesal. "Sekarang, giliranmu mendengar. Aku tidak akan menyukaimu kembali, dan itu artinya kau harus berhenti melakukan ini" balas Carina membela Angelina.

Prajul hanya mengangguk, "Tidak berarti aku bisa berhenti mengejarmu, Ri. Baiklah, sampai nanti. Kita akan bertemu lagi di mata pelajaran Sejarah Sihir" lalu Prajul pergi tidak menghiraukan argumen Carina kembali. Carina hanya menepuk dahinya dan bersiap-siap menuju kelas bersama Angelina.

Saat mereka menuju pintu aula, Carina melihat Hermionie dengan tumpukkan buku di meja, yang hampir menutupi sarapannya. "Blimey, Hermionie. Untuk apa buku-buku ini?" Tanya Angelina sembari membaca beberapa judul. Hermionie yang telah menghabiskan sarapannya tersenyum, "Ya, itu buku mata pelajaranku semester ini" jawabnya dengan bangga.

[ 1 ] 𝐅𝐀𝐋𝐋 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 | 𝘊. 𝘋𝘪𝘨𝘨𝘰𝘳𝘺 + 𝘉. 𝘞𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang