⑯ 𝐎.𝐖.𝐋𝐬

598 129 5
                                    

Perayaan kemenangan berlangsung selama sepekan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perayaan kemenangan berlangsung selama sepekan. Bahkan cuaca mendukung kemenangan mereka, sebagaimana cuaca Bulan Juni pada umumnya. Hangat dan cerah berawan, seluruh orang ingin bersantai di dekat danau hitam, sembari minum jus labu, atau bermain Gobstones. Tapi mereka tidak bisa melakukannya, ujian sudah didepan mata! Mereka tidak bisa bermalas-malasan.

Fred dan George terlihat belajar keras untuk O.W.Ls, syukurlah Angelina bisa membantu mengajari hal-hal yang mereka lupakan. Percy juga bersiap-siap untuk menghadapi ujian N.E.W.Ts, sebagaimana dia mengharapkan diterima bekerja di kementrian sihir. Tentu ujian transfigurasi masih menjadi hal yang Carina takuti, bahkan ia menemui Cedric kembali untuk berlatih bersamanya. "Sungguh, tidak ada yang perlu kau takuti" ujar Cedric memastikannya.

Carina menggeleng kepalanya, jika ia lengah, ia bisa saja gagal, "Tidak, Ced. Aku harus berhasil. Aku harus menjadi seorang curse-breaker" jawaban Carina membuat Cedric sedikit berfikir. "Jadi, kau masih ingin menjadi curse-breaker, seperti Bill Weasley?" Tanyanya ragu ditengah-tengah latihan. Carina cukup terkejut mendengar nama Bill dari mulut Cedric, "Um.. Bagaimana kau tau, Bill seorang curse-breaker?" Tanyanya bingung.

Cedric tersenyum puas, seakan-akan jawaban yang ia cari terdapatkan, "Angelina" jawabnya singkat membuat Carina memutarkan kedua bola matanya. "Well, aku rasa menjadi curse-breaker salah satu pekerjaan yang keren. Bagaimana denganmu?" Cedric berhenti mengayukan tongkatnya sembari tangan kanannya memegang dagu, berfikir, "Entahlah, aku bisa jadi apa saja. Pemain quidditch, bekerja di kementrian, curse-breaker?" Jawabnya dengan guyon membuat Carina tertawa.

Ada suatu hal yang ingin ia tanyakan kepada Carina, namun terlalu ragu untuk ditanyakan. Carina yang menyadari Cedric dengan wajah berfikir berhenti mengayuhkan tongkatnya, "Ada apa Diggory? Kau cemas dengan ujian?". Cedric menggeleng, "Tidak. Aku cukup yakin dengan kemampuanku. Tapi, ya, ada sesuatu yang kucemaskan" jawabnya jujur.

Terekam reka ulang adegan dimana ia melihat Carina tertawa dan tersenyum bersama Prajul Patil. Dia terlihat nyaman dan tidak tertekan seperti sebelumnya, dan Cedric tidak menyukai hal itu. "Katakan padaku, apa yang kau pikirkan, Ced?" pintanya dengan nada resah. Ada keraguan yang muncul ditenggorokan Cedric.

"Aku merasa gagal. Entahlah, kami gagal memenangkan piala quidditch, aku sedikit kesulitan kelas ramuan, dan-um, ya.."

Keraguan dan ketakutan terus mengisi pikiran Cedric sembari ia berbicara. Carina hanya mentertawainya, "Omong kosong, Ced. Kau tidak gagal. Kau lebih dari yang orang-orang pikirkan" tekannya. Ada rasa hangat diperut Cedric ketika mendengar hal tersebut, "Terima kasih, aku tau ini seharusnya membuatku merasa lebi–"

"Tidak. Tidak begitu!" Potong Carina. "Ketika aku melihatmu, aku melihat seseorang yang peduli, pekerja keras, loyal, adil. Aku selalu melihatmu sebagai Cedric Diggory, seseorang yang mau mengajari dan berteman dengan Carina Black. Bukan seorang idola Hogwarts, Captain, Seeker, Prefect. Seorang tutor bagiku" jelasnya.

[ 1 ] 𝐅𝐀𝐋𝐋 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 | 𝘊. 𝘋𝘪𝘨𝘨𝘰𝘳𝘺 + 𝘉. 𝘞𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang