Jarum jam menunjukkan pukul 11 malam, dan Carina harus menjalankan tantangan bodoh si kembar sebagai perayaan ulang tahunnya satu jam lagi.
"Ayolah! Kau hanya perlu masuk ke dapur dan mengambil sisa makanan. Kue! Cokelat fudge, pie, apapun itu!" seru Fred.
"Ya, kami sudah melakukannya beberapa kali, Ri. Para house-elf senang melihat kami. Masa kau takut?" Tantang George.
Kini, Carina sedang berjalan dengan jubah tidurnya membawa keranjang dan lampu menuju pintu dapur Hogwarts. Seperti dikatakan Fred dan George, ia hanya perlu menggelitik buah pir di lukisan besar koridor bawah. Setelah lukisan itu menjadi pintu dan terbuka, ia memasuki dapur Hogwarts dan bertukar sapa dengan para house-elf. Mereka dengan senang hati memasukan kue-kue yang ada. Carina tidak menyesal menjalankan tantangan ini.
Usai menjalankan tantangan, kini ia tinggal kembali ke asrama. Ia cukup percaya diri untuk kembali tanpa ketahuan, setelah berhasil melewati para prefect dan guru yang berjaga. Ia keluar pelan-pelan dan menutup kembali pintu. Tidak sampai seseorang mendekap mulutnya, hampir membuatnya menjatuhkan lampu dan keranjang makanan.
Ia disekap oleh sosok besar berambut cokelat dengan mata abu-abunya memberikan isyarat untuk diam dan mendorongnya bersembunyi dibalik pilar. Tidak lama kemudian, ia bisa mendengar suara yang familiar di kelas ramuan.
"Apakah ada sesuatu yang kau temukan, Mr. Diggory?" Tanya Profesor Snape dengan nada datar.
Tentu Cedric menggeleng, "Semuanya baik-baik saja, sir. Aku tidak menemukan hal yang aneh, mungkin hanya tikus atau elf-house, sir" ucapnya tenang.
Snape meliriknya dengan tidak yakin, namun ia tidak menemukan apa-apa sehingga kembali berpatroli. Cedric perlahan menjauhi pilar, menunggu Professor Snape menjauh. Setelah ia yakin Snape menjauh, ia kembali ke pilar tersebut menemukan Carina yang terdiam.
"Apa yang kau lakukan pada malam hari di dapur, Ni?" Tanyanya berbisik.
Carina hanya tersenyum tipis, "Kau mau kue?" Tanyanya canggung. Cedric hanya menggeleng dan mengatakan bahwa semuanya telah aman. "Apakah kau lapar? Apakah kau tidak menyimpan kudapan kecil di asramamu?" Tanyanya bingung. Carina membenarkan jubah tidurnya, udara sedikit lebih dingin ketika malam hari, apalagi setelah dia hampir ketahuan oleh Snape.
"Fred dan George memberikan tantangan kepadaku, untuk mengambil beberapa sisa kue dan makanan dari dapur..." jawabnya ragu.
Sesaat Cedric diam terlihat bingung, "Kenapa tidak mereka saja? Kau tau untuk saat ini berbahaya, apalagi ada rumor mengatakan Ayahmu mencarimu" ujarnya sedikit ragu, takut membuat Carina tersinggung. Carina menghela nafasnya, ia paham kalau maksud Cedric baik, tapi, ia ingin bersenang-senang untuk ulang tahunnya, "Aku hanya ingin membawa makanan.. untuk merayakan ulang tahunku.." jelasnya kembali ragu.
Cedric kembali bingung, "Ni. Kau akan berulang tahun satu jam lagi" jelasnya sedikit terkekeh, ia rasa Carina lupa ingatan dengan ulang tahunnya. Carina menghel nafas kembali, "Ya, aku tau. Itu sebabnya mereka merayakan ulang tahunku tepat jam 12 dan—Tunggu—Bagaimana kau tau..?" ia berhenti menjelaskan ketika sadar bahwa Cedric mengetahui hari ulang tahunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 1 ] 𝐅𝐀𝐋𝐋 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 | 𝘊. 𝘋𝘪𝘨𝘨𝘰𝘳𝘺 + 𝘉. 𝘞𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ✓
FanficCarina merupakan sosok yang periang, namun terkadang ia tidak mengetahui apa yang ia mau. Yang ia tau, ia ingin sekali menjadi curse-breaker sebagaimana Bill Weasley melakukannya. Namun, kehidupannya berubah semenjak kaburnya Sirius Black dari Azkab...