[ 1 ] 𝐅𝐀𝐋𝐋 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 | 𝘊. 𝘋𝘪𝘨𝘨𝘰𝘳𝘺 + 𝘉. 𝘞𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ✓

⑦ 𝐓𝐇𝐄 𝐓𝐑𝐄𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐎𝐌𝐒𝐓𝐈𝐂𝐊𝐒

Sepanjang bulan September, Carina dan Cedric berhasil tidak membicarakan quidditch sama sekali. Mereka sangat fokus dengan pembelajaran Transfigurasi. Kini, Carina hampir bisa menghilangkan seekor kucing, kadang ia bisa menghilangkan seutuhnya, kadang juga ia menyisakan ekornya.

Prajul yang menyadari kedekatan mereka mencoba berbicara dengan Carina ketika menuju kelas Sejarah Sihir. "Ku dengar kau semakin dekat dengan Diggory?" Tanyanya tanpa basa-basi. Angelina yang berjalan disebelah Carina hanya menghela nafas, ia terlalu malas mengurusi Prajul yang arogan. "Aku jalan duluan, Ri. Semoga kau bisa menghadapinya" bisik Angelina dan berjalan menuju si kembar membuat Carina kecewa.

Ia melirik ke arah Prajul yang masih menatapnya dengan curiga, "Itu bukan urusanmu, Prajul. Lagipul, Professor McGonagall yang memintanya untuk mengajariku" jawaban Carina hanya mengundang banyak pertanyaan kepada Prajul.

"Kalau kau ingin sekali menjadi seorang curse-breaker, kenapa tidak belajar denganku saja? Aku juga pandai pada transfigurasi" sombongnya. Carina mendengus, mana mungkin ia mau menghabiskan waktunya untuk bersama Prajul, yang ada orang-orang akan mengira mereka berkencan dan Prajul menyukai ide tersebut.

"Dia adalah tutor yang hebat. Ia bisa membantuku menghilangkan siput, tikus dan kucing dalam lima pertemuan"

Prajul yang mendengar hal itu sedikit tidak percaya, ia merasa Carina melebih-lebihkan idola Hogwarts itu, "Jadi, kau jatuh hati dengan dia juga, Black?" Tanyanya. Carina hanya tertawa, "Sungguh, ini bukan urusanmu mengatur aku berteman dengan siapa. Kau masih aktif di Klub Duell?" Tanyanya mengalihkan pembicaraan. Prajul menangguk dengan bangga, "Tentu, dan kau sedang berbicara dengan ketuanya" jawabnya dengan arogan.

Carina merasa lega ia berhenti aktif di klub itu, ia berhutang budi dengan Angelina yang telah memintanya menggantikan Alicia Spinnet yang cidera sehingga bisa menjadi bagian quidditch. Mereka hampir sampai di kelas, namun Prajul menghentikan mereka berjalan, "Ayo, minum bersama di The Three Broomsticks saat pekan Hogsmeade nanti" ajaknya yang terdengar memaksa.

Carina yang mendengar hal itu, hanya tertawa kering. Tentu ia tidak mau menghabiskan pekan Hogsmeade bersama Prajul! Namun ia tidak tau bagaimana caranya menolak Prajul yang keras kepala. "Uhmm.. Entahlah aku rasa aku punya janji" gumannya  bingung melanjutkan kebohongannya, tidak sampai seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

"Hey! Kau mau ke kelas apa?" tanya suara familiar itu. Ketika Carina menoleh kesamping, ia melihat mata Cedric sedang menatapnya. Terima kasih Tuhan! Pekiknya dalam hati, setidaknya ada orang yang mungkin bisa membantunya.

"Cedric! Kami baru saja membicarakanmu" ucap Carina membuat Prajul menatap Cedric dengan saksama. Prajul mencoba terlihat ramah, ia menjulurkan tangannya kepada Cedric, "Prajul Patil. Carina bilang kau tutor transfigurasinya". Cedric mengangguk dengan senyum, "Ya, aku sangat senang bisa membantunya. Kalian akan ke kelas yang sama?"

Prajul mengangguk, "Ya, Sejarah Sihir. Bagaimana denganmu?" Tanyanya kembali.

"Urm, Herbology. Hey, Ni. Bisa aku bicara denganmu? Berdua?" ucapnya dengan senyum memamerkan giginya ke Carina, ia sengaja mengabaikan Prajul. Carina terlihat bingung, apa yang ingin dibicarakan Cedric tanpa keberadaan Prajul? Ia menoleh ke Prajul yang terlihat terkejut dan canggung, "Sampai di kelas, Ri" ucapnya lalu pergi meninggalkan mereka.