Beautiful Healing

part 1

New story 😃

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

"maaf aku terlambat"

"gwenchana"

"apa ini undangan kita?" tanya seorang gadis saat pria yang duduk di depannya itu menyodorkan sebuah kartu berdesign khusus.

"Maafkan aku"

"tak perlu minta maaf, ku rasa designnya cukup.... "

"Maafkan aku Baekhyun-ah"

Si gadis yang tadinya berbinar senyum langsung mematung seketika saat menyadari jika bukan namanya yang tercetak pada sebuah Kartu Undangan tersebut.

Nama sang pria sudah benar, tapi tidak dengannya, namanya sudah tergantikan dengan nama orang lain.

"apa ini sal... "

"itu tidak salah"

Wanita yang di panggil baekhyun itu masih termangu tak mengerti, dirinya mulai merasakan ada sesuatu yang tengah menghimpit hatinya secara perlahan.

"apa maksudnya tidak salah?"

"Maafkan aku, aku tak bisa melanjutkan rencana dan mimpi kita"

"kau membatalkan pernikahan kita?"

"aku katakan ya"

"kau bertunangan denganku.... "

"maaf. Aku telah di jodohkan dengannya"

Tes!

Baekhyun mengusap air matanya yang tiba-tiba menetes.

Jalinan kasih keduanya memang tidak semulus kulit wajah baekhyun, meski sempat terhalang restu, tapi berkat kegigihan keduanya berhasil melewatinya dan memutuskan untuk menapaki jenjang yang lebih serius.

Tapi yang terjadi saat ini....

"Dan kau menerimanya begitu saja?" ujar si gadis dengan senyum perih.

Meski hanya kartu undangan yang berada di genggaman tangannya, tapi seakan itu adalah belati tajam yang baru saja dia remas.

Mata indahnya kembali meneteskan butiran air yang keluar tanpa permisi.

"sekali lagi maafkan aku baek-ah, semoga kau menemukan pria yang lebih baik dariku"

Sang Pria langsung beranjak pergi tanpa lagi menoleh ke belakang.

Setelah pria yang kini resmi menjadi mantan tunangannya itu pergi, baekhyun itu tak bisa lagi membendung air matanya yang terus keluar.

Tangisnya pecah.

Sakit.

Bahkan untuk bernafas dengan normal saja sepertinya sangat sulit karena terlalu menyesakkan.

Pernikahan yang harusnya akan di langsungkan dalam waktu kurang dari satu bulan, harus kandas.

Kekasihnya memilih wanita lain.

Bahkan yang lebih memilukan lagi, tanggal pernikahan yang tertera pada undangan tersebut adalah hari seharusnya mereka menikah.

Semuanya sudah hampir selesai di persiapkan, bahkan gaun pengantin pun sudah mereka pesan.

Tapi kenapa tunangannya itu memilih wanita lain.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Apa salahnya?