Perasaan itu tiba-tiba menghantui pikiranku, semoga ini pertanda yang baik.
- bungaamalam hari dikala itu selepas sholat Isya, aku dan beberapa santri lainnya lumayan agak lama pulang.
karna ada beberapa hal yang harus aku selesain dimasjid dan itu harus tepat waktu
hingga akhirnya aku dan temen aku pergi belanja diwarung yang tak jauh dari masjid tepatnya pas dibelakang masjid itu
dan disana tempat para anak tahfidz ini juga biasanya belanja.
Temen aku mulai menanyakan hal" yang ngak penting kepada tante yang menjual, ia menanyakan
"tan, anak tahfidz itu sering belanja disini ga sih?"lalu tante itu menjawab "sering, malahan tiap malam mereka kesini buat belanja"
lalu temen aku langsung bilang ohhmmmm bagus tuh.
aku hanya heran dan bergumam dalam hati "apanya yang bagus sih, ga jelas banget"
ohiya kami cukup dekat dengan si tange yang menjual ini karna ia itu adalah tante dari teman ngaji aku juga
dari cerita itu, temen-temen aku ini selalu ingin belanja terus disana, mungkin hampir tiap hari, bosan banget ga sih
Sampai pada suatu hari kami bersamaan ingin belanja disana, kami berada ditempat yang sama.
Temen aku ini hebohnya masyaallah, ga pernah bisa diam deh. Aku biasa aja sih karna si Rafa ini ga ada, cuma anak tahfidz yang lainnya.
Kami pun otw balik kerumah masing", karna rumah kami searah jadi kami bisa berbicara mengenai banyak hal, bercanda, bersuka ria seperti halnya anak remaja yang lainnya
Temen aku tiba-tiba bilang gini
"gila sih ini, kita tadi belanjanya bareng mereka" dengan suara yang sangat girangaku langsung jawab dong "apaan sih kalian ini"
lalu teman aku yang satunya ngomong lagi "kamu kenapa sih Bunga sensian banget, jangan bilang karna si Rafa ga ada kamu jadi gini" tiba-tiba tangan temen aku seolah ngerayu aku gituaku langsung kaget dong karna nama si Rafa disebut, terpaksa aku langsung bilang "lah kok Rafa sih, rafa tuh ga ada hubungannya dengan aku, jangan ngarang deh kamu" dengan nada yang terbelit-belit
ga paham juga sih kenapa aku jadi sensian gitu sama temen aku, padahal kan emg bener aduh, sudahlah
"dadahhh" teriak temen aku
"dadahhh, byee" jawabkurumah temen aku ga jauh-jauh amat si dengan masjid itu, jadi dia cepet sampainya
aku jalan sendirian sambil memikirkan hal-hal yang ngakk harus aku pikiran...
Trimakasih semuanyaa!!
See u dicerita selanjutnya yah.bantu support yaa:)
kalian jangan lupa fllow igku : @frniiynm
assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Dunia ( TAMAT )
Teen Fictionbunga yang tidak menyangka bahwa lelaki yang ia inginkan selama ini adalah jodohnya sendiri. satu sisi orang tuaku yang susah payah menyatukan aku dengan rafa dan sisi lain zhfran juga yang harus menepati janjinya kepadaku.. "Ya allah dilema apa ini...