Dilema Dunia ( TAMAT )

Nyebelin

hari-haripun berjalan seperti biasanya dikampus

aku dan zhfran bertemu ketika ada hal yang penting saja

entahlah kenapa aku dan zhfran mulai ada jarak setelah kejadian pada hari itu, tapi aku ngak khawatir

aku yakin zhfran pasti akan menepati janjinya suatu saat nanti

zhfran bukan seperti lelaki yang lain, jika janji ia mengingkari, zhfran ngak seperti itu

beberap bulan setelah kejadian dikantin aku sudah tidak pernah ketemu dengan si nyebelin itu, walau ingin tapi apa daya aku ini

"nanti ada yang ingin bapak kenalkan ke kalian semua, kakak mahasiswa yang paling cepat dan baik menyelesaikan skripsi dan tugas-tugas kuliah yang lainnya, kalian bisa bertanya apapun kepada kakak mahasiswa nanti, jurusannya sama seperti kalian yaitu jurusan keagamaan" jelas dosen yang panjang kali lebar

"ohiya bunga siap" juga, kamu juga harus tunjukin ke kakak mahasiswa itu kalo kalian juga bisa"

"iya pak, jawabku singkat"

akupun ngak peduli dengan hal itu karna itu bukanlah hal yang sangat penting banget buat aku..

pak dosen pun datang dan membawa mahasiswa yang ia bicarakan tadi

dann bruakkkkkkk

kalian tau yang datang siapaa?

ya si rafa lah masa bapa kalian yaelahh...

aku hanya terdiam melihat semua ini, dan aku tau rafa yang nyebelin itu juga kaget melihat aku didalam kelas ini

"masyaallah..."
"gantengnyaa.."
"jodoh aku ini mahh" begitulah suara-suara cewe didalam kelas aku

"mereka ga tau aja gimana si rafa ini, klo kalian tau aja ya kalian pasti ga mau huhh" kesalku dalam hati

"ini yang bapa bicarakan tadi, mahasiswa yang paling cepat dan baik skiprsinya"

"pak namamya siapa?" tanya mahasiswa yang lain

"nak coba perkenalkan diri kamu dan sampaikan apa yang ingin kamu sampaikan"

"baiklahh pak trimkasih.. perkenalkan nama aku Raffa Alfaridzi biasanya dipanggil rafa, seperti bapa yang katakan kepada kalian aku mahasiwa yang cepat dan baik dalam berskipsi. Skirpsi itu ga susah kok teman-teman sekalian asalkan kalian tekun dan teliti tentunya juga sabar.... bla bla bla"

dia ceramah panjang kali lebar telingaku muak dengan semua ituu, ahh nyebelin

aku hanya fokus ke bukuku saja, emg iya ngak ada hal penting untuk dituliskan aku hanya mencoret-coret buku yang ada di hadapanku

tibaa-tiba pak dosen bilang gini

"ohiya nak rafa bapa juga ingin memperkenalkan kamu dengan anak mahasiswa bapa dikelas ini"

"siapa pak?" tanya rafa

"ya ampun aku kan harus naik, yaelah bapa mah ga ngerti" aku yang setengah panik

"dia ini mahasiswa yang paling aktif dikelas ini, dia selalu membantu teman-temannya yang lain... sini nak" bapa dosen yang memanggilku

akupun langsung beranjak dari tempat dudukku dan langsung kedepan kelas dengan muka yang sangat kesal dan tidak bisa dijelaskan..

"Bunga Dariah Askanah" kata pak dosen

si rafa langsung menatapku dengan tatapan yang tak biasanya... semuanya pun selesai

akhirnya si rafa keluar dari kelas itu dan akupun merasa legaa