Epilog

9 1 0
                                    

 5 bulan kemudian

mereka hidup dengan sangat bahagia tanpa gangguan - gangguan apapun

walaupun kadang kala mereka bertengkar, debat, hingga ingin pergi dari rumah yang mereka tinggali saat ini

namun dalam rumah tangga itu adalah hal yang sangat biasa dialami oleh pasangan suami istri

flashbck on

"huakk, huakk, huakk ya allah ada apa ini" bunga yang sambil memengangi perutnya

"sayang kamu kenapa, kamu sakit?" tanya rafa dengan penuh rasa khawatir

"ga kok yang, mungkin aku cuma masuk angin aja"

"kita periksa kedokter ya"

"iyaa, aku siap-siap dulu"

mereka sudah siap untuk berangkat ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan si bunga

didalam mobil bunga sangat lemas dan masih saja mual - mual

rafa yang begitu khawatir dengan keadaan bunga cepat - cepat melajukan mobilnya dengan segera

tiba dirumah sakit mereka langsung disuruh masuk keruangan setelah memberikan penjelasan kepada suster disana

setelah dokter memeriksa bunga...

ternyata bunga hamil, bunga sangat bahagia mendengar kabar itu

tetapi bunga merencanakan sesuatu yaitu tidak memberi tahu suaminya mengenai kabar bahagia ini

"kenapa bu? bukannya suami ibu harus tau tentang kehamilan ibu ini?" dokter heran

"iya dok, saya tau itu tapi saya pengen kasi kejutan suami saya, dokter nanti tinggal bilang aja ke suami saya kalau aku ini ngakk papa dok terus cuma butuh istirahat aja"

"baik bu, sesuai keinginan ibu"

"trimakasih banyak dok"

"iya sama - sama bu, semoga bayinya dan ibu sehat"

"aamiin"

akhirnya bunga dan dokter itu keluar

"dok istri saya kenapa, dia sakit?"

"istri anda tidak sakit, dia cuma butuh istirahat saja karna mungkin dia kecapekan"

"alhamdulillah syukurlah kalau gitu dok"

"iya pak, tolong jaga istrinya pak jangan sampai istri bapak terlalu banyak pikiran, jaga pola makan, dan semoga istri dan yang akan hadir sehat-sehat ya pak" nasehat dokter

"yang akan hadir? maksud dokter apa?" si rafa bingung

"ee-eh ngak, saya salah ucap pak, maaf"

"ohiya, trimaksih banayk dok kalau gitu kami balik dulu nanti kalau ada apa-apa saya akan kesini lagi" jelas rafa

"oke pak, trimkasih kembali"

akhirnya mereka pulang kerumah

"mas aku hamil"

mereka berdua sangat menyayangi anaknya yang masih berumur 1 tahun 2 bulan

suatu hadiah yang sangat istimewa dan membahagiakan

Dilema Dunia ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang