aku dan rafa masih tinggal dirumah orang tua aku untuk beberapa hari kedepan
hari resepsi pernikahan pun tiba aku dan rafa siap-siap untuk ituu
acara resepsi kami dilaksanakan malam pukul 19.00 ba'da isyaa, tapi aku dan rafa sudah siap sebelum waktu isya dimulai..
make up ku yang ini tak kalah cantiknya dengan make upku sebelumnya
aku dan rafa mulai berjalan menuju pelaminan, tak lupa rafa juga mangandeng tanganku
kamera dimana-mana saat itu, hingga kami berdua bingung
alhamdulillah banyak kerabat-kerabat yang datang, entah dari keluarga papa mama, mama mertua aku dan papa mertua aku
tak lupa aku mengundang sahabat-sahabatku, dosen yang yang mempertemukan kami, teman-teman rafa yang dulu, kami undang semuanya
kecuali si kekasih rafa yang dulu itu, dia tidak mau mengundangnya entahlah apa yang terjadi diantara mereka berdua
yang aku tau sekarang aku bahagia dengan rafa...
semua orang juga sangat bahagia disana
orang-orang yang bernyanyi dengan sangat gembir dan bahagia
tamu-tamu mulai naik kepelaminan dan salam-salaman kepada aku dan rafa tak lupa juga mereka mendoakan kebahagiaan aku dan rafa
teman-teman terdekatku tidak lupa memberikan kado-kado yang sangat besar kepada kami entahlah apa isinya
berjam-jam kemudian akhirnya acara resepsi itu selesai aku dan rafa bersiap - siap untuk pulang
kami tidak pulang kerumah, tapi kami sudah chekout disalah satu hotel jadi kami pulang kesana dengan keluarga kami
kami memesan 4 kamar, 1 kamar untuk aku dan rafa, 2 untuk orang tuaku dan orang tua rafa, dan 1 nya lagi untuk kakak-kakakku
sesampai disana aku dan rafa langsung mengganti pakaian, tapi aku terlebih dahulu menghapus make upku
aku meminta tolong kepada kakakku untuk membantuku mengganti pakaianku yang sangat besar itu
setelah kakakku membantuku kakakku langsung kembali kekamarnya
tinggal hanya aku dan mas rafa saat itu, kami ingin menghabiskan malam itu dengan berbicara, menceritakan semuanya dari awal hingga akhir..
Ig : @frniiynm
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Dunia ( TAMAT )
Teen Fictionbunga yang tidak menyangka bahwa lelaki yang ia inginkan selama ini adalah jodohnya sendiri. satu sisi orang tuaku yang susah payah menyatukan aku dengan rafa dan sisi lain zhfran juga yang harus menepati janjinya kepadaku.. "Ya allah dilema apa ini...