"zhaf makasi ya" ucapku dengan tiba-tiba
"makasi buat apa?" tanyanya heran
"ga kok, aku hanya ngucapin mksi aja sama kamu" jelasku
"kok jadi melow gini sih hahah"
"hahaha, maaf maaf"
"lah kok minta maaf, ga nyambung tau hahah"
"eh iya ya hahah"
kami berdua hanya ketawa ketiwi bareng dan saling menatap
aku dan zhafran mulai ga canggung dlam berbicara lagi..
"boleh minta idline kamu ga?" sambil memberikan ponselnya padaku
"iya.. nihh"
"jangan lupa addbck ya"
"okee"
zhfran mengantarku sampai dirumah dengan selamat
setalah sholat isya aku memainkan ponselku..
tingg!tingg!!tingg nontifikasi line yang bunyi diponselku
"hi, malam bunga, ini aku zhfran addbck yahh" isi pesan itu
"astagaa ini line zhfran, omegat"
"eh zhfran ya, okee aku addbck ya" lanjutku
"ganggu ga?"
"ga kok"
"hari minggu jadwal kamu kosong ga?" tanya zhfran
"ga, aku mau pergi ke toko kado"
"buat apa? pacar kamu ulang taun?" tanyanya heran
"e-ehh ga ga mamaku yang ulang taun hari seninnya! btw aku ga punya pacar zhaff" jawabku dengan jelas
"oohh iya masa sih, maaf klo gitu, mau aku temanin? sekalian kita keliling kota"
"ga usah, takut ngerepotin tau"
"ga papa kok, nanti aku jemput ya"
"yaudah klo kamu maksa"
komunikasi pun terputus...
hari minggu yang sangat cerahh, aku bersiap-siap untuk pergi
"piippppp" suara klakson motor dari luar rumahku
aku membuka pintu dan melihat si zhfran sudah datang untuk menjemputku
"ayo masuk, sekalian pamit sama papa mama aku" kataku
"i-iyaa, oke"
dalam rumah si zhfran berpamitan dengan sopan santun...
"hati-hati ya, jaga si bungaa" ucap papaku ke zhfran
"iya pak, kami berangkat dulu, assalamualaikum"
"walaikumsalam.." papa dan mamaku
setiba sampai ditempat toko kado aku langsung turun dan masuk
si zhfran yang juga mencari-cari sesuatu entah itu apaa
aku langsung membayarnya dikasir dan keluar menuju motor zhfran..
aku menunggu karna zhran masih ada didalam toko itu, entahlah apa yang ia cari
5 menit kemudian zhfranpun datang dan langsung memberikan aku bunga mawar yang sangat indahh
"apa ini?" tanyaku heran
"ambil, ini buat kamu dari aku"
"untuk apa zhaff?"
"ambil aja"
akupun mengambilnya..
sesuai janji dia, dia mengajakku keliling kota, melihat taman-taman yang indah, bangunan-bangunan yang sangat megah, dan masih banyak yang lainnya..
"alhamdullillah.. semoga jodohku kelak seperti kamu zhaff" gumamku dalam hati
* btw ya teman" si zhfran ini sholeh juga, dia sangat menghormati orang lain, tidak pernah meninggalkan sholat dan ibadah" lainnya, dia tuh seperti lelaki idaman yang sangat dinantikan oleh para kaum wanita
aku berharap orang yang ditakdirkan untukku nanti adalah dia, dan jika bukan kuharap tuhan memberikan orang yang sama seperti dia...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Dunia ( TAMAT )
Teen Fictionbunga yang tidak menyangka bahwa lelaki yang ia inginkan selama ini adalah jodohnya sendiri. satu sisi orang tuaku yang susah payah menyatukan aku dengan rafa dan sisi lain zhfran juga yang harus menepati janjinya kepadaku.. "Ya allah dilema apa ini...
