hari-hari pun berlalu seperti biasanya dikampus..
aku dan zhfran mulai terbiasa kemana-mana pasti selalu bersama, entah apa yang ada dipikiran anak mahasiswa yang lain
kami menjadi sudah sangat dekat, bahkan seorang pernah bertanya kepada kami
"kalian pacaran ya? kok deket amat"aku dan zhfran menjawab "ga, kami ga pacaran kami hanya berteman dekat" jelas zhfran dan aku
segitu dekatnya kami...
tibaa-tibaa zhfran bertanyaa..
"bungaa, kamu mau nikah umur brp?"
"knp emg? kok tiba-tiba bahas ginian?" jawabku heran
"nggakkk, aku cuma mau tau aja sih"
"oohhh, sih pengennya nikah umuran 20an keatas, minimal 25th aku udh nikah sih" jelasku"ooh iyaa, kamu mau nunggu aku ngakk nanti?"
"nunggu apaan? nunggu itu ga enak loh zhaff kamu kan tau hahah"
"nunggu aku datang kerumah kamu, untuk melamar kamu!" tegasnyaaaku kaget dan terdiam beberapa saat..
"aaa-apa kamu becanda kan zhaff"
"gaa, aku ga becanda bungaa aku serius, asal kamu mau nungguin aku"
"kalo kamu serius, kamu langsung kermah aja, kamu temui papaku langsung" tegasku
"iyaa bunga, tunggu ya"zhfran langsung beranjak pergi..
aku masih ga nyangkaa bahwa sizhfran akan mengatakan hal itu
emg aku juga yang berharap sih
"muda-mudahan semuanya dilancarkan ya Allah.." gumamku dengan penuh harap
setelah kejadian itu aku terus berdoa dan tak lupa aku sholat Malam untuk lebih meyakinkan diri aku dan memantaskan diri aku sepenuhnya
semuanya terserah padamu Ya Allah..
aku ga mau berharap terlalu tinggi kepada manusia, aku muak dengan kejadian dimasa lalu
semua urusan aku aku serahkan kepada Tuhan, takdir semuanyaa aku serahkan
aku pasrahkan semuanya hidupku
karna aku yakin rencana Tuhan lebih indah dari apa yang kita pikirkan, insyaallah...
beberapa hari aku ga berkomunikasi dengan zhfrann entahlah apa yang terjadi
tapi aku ga mau berpikir yang negatif-negatif, aku yakin semuanya akan baik-baik saja kedepannya
Allah ga akan mengecewakan hambanya.. aku percaya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Dunia ( TAMAT )
Teen Fictionbunga yang tidak menyangka bahwa lelaki yang ia inginkan selama ini adalah jodohnya sendiri. satu sisi orang tuaku yang susah payah menyatukan aku dengan rafa dan sisi lain zhfran juga yang harus menepati janjinya kepadaku.. "Ya allah dilema apa ini...