sekolah perkuliahan begitu menyenangkan, walau terkadang ada-ada saja dosen yang galak
dosen aku meminta kami semua mengejarkan salah satu tugas yang diberikan kepada kami
dan mengatur teman-teman kelompok disana
lama menunggu...
aku berempat dengan temanku yang lain, hanya kurang satu orang saja"lah kok kita kurang satu sih" kata melan
"biarin aja, ini tuh cepat selesai kok kalo kita berempat kerja sama" kataku
"jangan lah, cape tau bung tambain satu orang lagi dong ini" lanjut sisi
"iyaa aku setuju tambain dong" lanjut lanihingga akhirnyaa...
seorang lelaki berjalan kearah kelompok kami, lalu dia bilang "aku mau masuk dikelompok kalian boleh gaa?""iiyaa boleh" ucap melan, sisi, dan lani suaranya begitu keras...
"kalo kamu ga setuju yah?" sambil menunjuk kearahku
"ahh aa-aku? ehh ga maksudku setuju kok" aku yang gugup
akhirnya kamipun mengerjakan tugas itu dengan baik dan mengumpulkannya esok hari
sepulang perkuliahan aku tidak menemukan ojek yang lewat, maupun kendaraan lain
tiba-tibaa... ada sebuah motor disamping aku "kamu mau bareng?" tanyanya kepadaku
"eh kamu, kamu kan yang sekelompok sama aku itu?" tanyaku juga
"iyaa, kamu mau bareng ga? biar kamu nunggu berapa jam disini ojek ga akan datang!"
"lah kenapa, bukannya mereka mencari nafkah kan buat keluarganya"
"iya aku tau, tapi hari ini semua ojek dan yang lainnya diliburkan"
"emang iya? masa sih""iyaa bawel, ayo naik"
"e-eh jangan dulu, emang kamu tau rumah aku?
"tau, kalo kamu yang ngasi tau hahah""ga deh, kamu dluan aja" sebenarnya mau sih tpi tkutnya nanti ada cewenya
"naik aja, barengan ayo"
"ga" bentahku sekali lagi"ayoooo..." smbil menarikku keatas motornya lalu memberikan aku helm
"i-ihh kamu apaan sih"
"ga usah bawel, cepat pake dan tunjukin arah rumah kamu"
"iyaa iya"aku duduk menyamping karna aku pada saat itu memakai gamis kesukaan aku
dipertengahan jalan aku bertanya namanya siapa, karna sewaktu mengerjakan tugas kelompok teman"ku saling kenalan dengan si cowo ini dan hanya aku yang belum mengenalnya..
"btw nama kamu siapa? kita belum sempat kenalan tadi"
"eh iya ya, nama aku Zhafran Ramadhan, panggil zhafran aja, kamu Bunga Dariah Askanah kan?"
"kok tau nama aku? tau dari mana?" tanyaku heran
"dari teman-teman kamu"seketika hening...
"rumahku didepan itu ya"
"oke nyonyaa" katanya"ohiya mksii banyak zhaff" nadaku dengan malu-malu
"sama-sama, see you besok dikampus ya"
"okee, hati-hati"
"iyaaa" kalimat terakhir darinya dan langsung pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Dunia ( TAMAT )
Novela Juvenilbunga yang tidak menyangka bahwa lelaki yang ia inginkan selama ini adalah jodohnya sendiri. satu sisi orang tuaku yang susah payah menyatukan aku dengan rafa dan sisi lain zhfran juga yang harus menepati janjinya kepadaku.. "Ya allah dilema apa ini...